Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Gunardi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengaplikasian Alat MKG Berbasis Visible
Akbar Setyo Nugroho ( ) Hendina Aprilia Larasari ( ) Muchammad Rizqy Nugraha ( )
2
1. Pengertian Visible (Cahaya Tampak)
Cahaya putih (Cahaya tampak) adalah nama cahaya yang dapat dilihat mata manusia ketika semua warna yang membentuk spektrum cahaya tampak digabungkan, spektrum cahaya tampak terdiri dari merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan cahaya ungu, dan warna-warna ini dikombinasikan (digabung jadi satu) sehingga terbentuklah cahaya putih. Ketika kita melewatkan cahaya putih (sinar) melalui prisma, maka cahaya tersebut terpecah menjadi warna tersendiri dari spektrum cahaya tampak. Umumnya cahaya putih hanya disebut sebagai "cahaya" saja atau "cahaya tampak," dan cahaya inilah yang membuat mata kita bisa melihat alam sekitar. Sumber cahaya putih alami yaitu Matahari dan bintang-bintang, sedangkan yang buatan yaitu lampu hemat energi atau lampu-lampu yang bersinar putih.
3
2. Pengaplikasian Cahaya Tampak Pada Suatu Alat
Berdasarkan definisi dari cahaya tampak sebelumnya, terdapat beberapa alat – alat yang menggunakan cahaya tampak untuk beroperasi adalah sebagai berikut: Pyrheliometer untuk mengukur radiasi langsung Solarimeter, Pyranometer, Actinograph untuk radiasi total Pyrgeometer untuk mengukur radiasi bumi Net Pyrradiometer untuk mengetahui radiasi total Campbell stokes untuk mengukur waktu dan lama matahari bersinar dalam satu hari
4
3. Alat MKG Berbasis Cahaya Tampak (Visible)
Actinograph Actinograph adalah alat untuk mengukur Total Intensitas dari Radiasi Matahari lansung, radiasi matahari yang dipantulkan atmosphir dan radiasi diffusi dari langit dalam satu hari yang dapat dihitung.
5
Bagian – Bagian Actinograph
Sensor, terdiri dari masing-masing 2(dua) Strip Bimetal ber-cat Putih dan Hitam. Glass Dome Plat pengatur bimetal Mekanik pembesar Tangkai dan Pena pencatat Drum clock Pengatur level (perata-rata air) Kontainer silica-gel (penyerap uap air) Bagian dasar Penutup/cover.
6
PRINSIP KERJA Actinograph
Actinograph bekerja dengan memakai Prinsip-perbedaan temperatur antara 2 strip paralel bimetallic ber-cat putih dengan 2 strip parallel bimetalic ber-cat hitam. Perbedaan temperatur terjadi olehkarena radiasi matahari yang sampai ke bimetallic ber-cat putih akan dipantulkan maka strip ini hanya respon terhadap temperatur ambang sedangkan radiasi yang sampai ke bimetallic hitam, akan diserap/diabsorbsi sehingga strip ini respon terhadap temperatur ambang dan radiasi yang datang akibatnya terjadi distorsi/menggeliat terhadap strip bimelaic putih.
7
…lanjutan Masing-masing satu sisi strip putih dan strip hitam dihubungkan dan sisi-sisi lain dari bimetallic putih dihubungkan ke peti instrumen serta sisi-sisi lain bimetallic hitam dihubungkan ke tangkai pena melalui system tuas sehingga masing-masing akan saling meniadakan kondisi ambang dengan meninggalkan keluk(curvature) yang merepresentasikan Intensitas Radiasi yang datang dan secara proporsional ditunjukkan oleh posisi pena pada kertas pias.
8
…lanjutan Glass-dome akan mentransmisikan 90 % energy elektromagnetik, dengan panjang gelombang antara 0.3 s/d 3.0 micron dan silica –gel akan menyerap uap air agar tidak terjadi kondensasi pada permukaan glass-dome. Total Intensitas Radiasi Matahari adalah merupakan luas area yang berada dibawah kurva yang terbentuk selama periode pengukuran . Total Intensitas ini dapat dihitung dengan mengalikan Faktor Kalibrasi Alat (K) dengan Luas Curva yang terbentuk.
9
INSTALASI / PEMASANGAN Actinograph
Letakkan Actinograph pada permukaan datar/rata ± 150 cm di atas permukaan tanah. Lokasi pemasangan harus bebas dari pohon maupun bangunan yang dapat menghalangi sinar matahari ke arah alat dan bebas dari bahan-bahan yang dapat memantulkan sinar kuat kearah alat. Atur Posisi bimetallic persegi-panjang se-arah Utara-Selatan dan kaca jendela ke-arah Timur. Atur leveling alat melalui kaki-kaki yang dapat diatur/diputar. Kebersihan alat harus selalu diperhatikan terutama bagian glass dome Sillica gel harus diganti secara periodik sesuai iklim dimana alat ditempatkan. Seal karet yang terletak pada bagain dasar secara periodik juga harus diganti terutama jika sudah kurang elastis/rusak.
10
PENGOPERASIAN Actinograph
Awal operasi dimulai pukul waktu setempat (saat matahari belum bersinar) Buka cover/penutup alat. Lepaskan drum-clock dari shaftnya Pasang kertas pias, sisi – sisi pias tepat berhimpit di penjepit drum-clock. Hidupkan system drum-clock. Untuk system spring wound, putar tangkai spring wound secukupnya dan untuk system quartz clock, geser switch ke posisi “ON”. Pasang kembali drum-clock ke tempatnya semula. Putar drum-clock agar ujung pena tepat jatuh pada jam , hari awal pengukuran. Tutup kembali cover/penutup alat. Setelah Matahari terbenam selama 1.5 jam, Pias terpasang dapat/harus diambil (untuk pias harian). Pada hari berikutnya, ulangi langkah a s/d i
11
Campbell Stokes Campbell stokes secara khusus dipergunakan untuk mengukur waktu dan lama matahari bersinar dalam satu hari dimana alat tersebut dipasang.
12
PRINSIP KERJA Campbell Stokes
Sinar matahari yang datang menuju permukaan bumi, khususnya yang tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola kaca pejal akan dipokuskan ke atas permukaan kertas pias yang telah dimasukkan ke celah mangkuk dan meninggalkan jejak bakar sesuai posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak titik bakar inilah yang disebut sebagai lamanya matahari bersinar dalam satu hari (satuan jam/menit).
13
PENGOPERASIAN Campbell Stokes
a. Setting –up 1) Pilih tempat dimana sinar matahari sepanjang hari bebas ke-arah alat. 2) Permukaan dasar alat ditempatkan harus stabil, Temp. Humidity, Angin dan vibrasi tidak mempengaruhi leveling. (disarankan pondasi terbuat dari beton/metal). 3) Bagian terbuka mangkuk logam harus mengarah equator, yaitu : Bila alat ditempatkan pada belahan bumi Utara, mangkuk ke-arah Selatan atau sebaliknya. 4) Leveling dapat dilakukan dengan mengatur posisi 3 buah mur.
14
…lanjutan b. Memasang Pias 1) Pias terdiri dari 3 jenis yaitu : Pias lurus dipasang pada pasangan celah yang ada ditengah mangkuk. Pias pendek pada pasangan celah bagian atas dan Pias panjang pada pasangan celah bagian bawah. 2) Pias pendek dipergunakan dari pertengahan Oktober s/d akhir Pebruari. Pias Lurus dari awal Maret s/d pertengahan April dan awal September s/d pertengahan Oktober. Pias panjang dari pertengahan April s/d akhir Agustus. 3) Pias dimasukkan ke-celah, sehingga garis tanda jam benar-benar tepat dengan tanda jam pada mangkuk. 4) Pada titik tertentu(kira-2. garis jam & 10.00) mangkuk dilengkapi 3 lubang. Masukkan pin logam yang tergantung dengan rantai dari sisi luar kedalam salah satu lubang tersebut (sesuai pias), agar pias tidak berubah posisi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.