Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tahap Perkembangan Anak

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tahap Perkembangan Anak"— Transcript presentasi:

1 Tahap Perkembangan Anak
Nadya Rahma PS

2 Perkembangan Fisik & Kognitif pada Masa Anak Awal
Pertumbuhan & Perubahan Tubuh Perubahan fisik yang secara nyata menandai masa kanak- kanak awal adalah pertumbuhan di dalam hal tinggi dan berat tubuh. Secara tidak kentara pada masa ini juga terjadi perubahan di dalam otak dan sistem saraf yang penting bagi perkembangan kognisi dan bahasa anak-anak.

3 Tinggi & Berat Berdasarkan hasil tinjauan terhadap tinggi dan berat tubuh dari anak anak di seluruh dunia, disimpulkan bahwa terdapat dua faktor terpenting yang mempengaruhi perbedaan tinggi tubuh, yakni asal-usul etnis dan nutrisi (Meredith, 1978). Anak-anak sulung yang tinggal di kota dan berstatus sosial-ekonomi menengah lebih tinggi dibandingkan anak anak yang bukan sulung, tinggal di pedesaan, dan berstatus sosial ekonomi lebih rendah. Di Amerika Serikat, anak-anak Afrika-Amerika lebih tinggi tubuhnya dibandingkan anak-anak kulit putih.

4 Otak Salah satu perkembangan fisik terpenting di masa kanak-kanak awal adalah perkembangan otak dan berbagai bagian lain dari sistem saraf secara terus-menerus (Nelson, 2011). Meskipun perkembangan otak yang berlangsung di masa bayi, perkembangan ini menghasilkan perubahan anatomi yang berarti. Ketika anak-anak berusia 3 tahun, ukuran otak tiga per empat ukuran otak dewasa. Ketika berusia 6 tahun, otak telah mencapai sekitar 95 persen ukuran otak dewasa (Lenroot & Giedd, 2006). Sehingga, otak anak berusia 5 tahun hampir menyerupai ukuran otak anak tersebut ketika dewasa. Perkembangan yang terjadi di dalam otak terus berlangsung selama masa kanak-kanak dan remaja (Blakemore, 2010, Romer dkk., 2010).

5 Perkembangan Motorik Motorik Kasar 3 tahun
Anak-anak gemar melakukan gerakan-gerakan sederhana, seperti melompat serta berlari ke depan dan ke belakang, semua ini dilakukan untuk sekadar menyenangkan hati ketika menampilkan aktivitas ini. 4 tahun Anak-anak masih menikmati berbagai aktivitas sejenis, namun kini mereka menjadi lebih berani. Mereka memanjat alat gymnasium yang rendah untuk memperlihatkan kemampuan atletiknya.

6 5 tahun Anak-anak mengembangkan jiwa petualang yang lebih besar lagi dibandingkan ketika mereka berusia 4 tahun. Bukanlah hal yang jarang dijumpai ketika anak berusia 5 tahun melakukan aktivitas yang mendebarkan jantung. Anak yang berusia 5 tahun mampu berlari dengan kencang dan gemar berlomba dengan kawan-kawan sebaya maupun orang tuanya.

7 Motorik Halus 3 tahun Kadang-kadang anak-anak sudah mampu memungut objek-objek yang paling kecil dengan menggunakan ibu jari dan telunjuknya, meskipun masih canggung. Seorang anak yang berusia 3 tahun secara tidak disangka dapat membangun menara yang tinggi dengan menggunakan balok-balok. Bahkan ketika mereka mengenali lubang yang cocok untuk potongan-potongan tertentu, mereka belum mampu meletakkannya secara tepat. Mereka sering kali mencoba memaksakan meletakkan potongan itu ke dalam lubang atau mencocokkannya dengan penuh semangat.

8 4 tahun Koordinasi motorik halus anak sudah memperlihatkan kemajuan yang bersifat substansial dan ia juga menjadi lebih cermat. Kadangkala anak anak usia 4 tahun mengalami kesulitan dalam membangun menara yang tinggi dengan menggunakan balok-balok karena ketika mereka ingin meletakkan setiap balok dengan sempurna, mereka terganggu dengan balok-balok yang telah tersusun sebelumnya. 5 tahun Koordinasi motorik halus anak-anak telah memperlihatkan kemajuan yang lebih jauh lagi. Tangan, lengan, dan tubuh, semuanya bergerak bersama di bawah komando mata.

9 Perkembangan Kognitif
Dunia kognitif dari anak prasekolah memiliki sifat kreatif, bebas, dan penuh fantasi. Imajinasi anak-anak prasekolah bekerja sepanjang waktu, dan kemampuan mental mereka dalam memahami dunia meningkat.

10 Tahap Praoperasional Piaget
Tahap operasional yang berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun, merupakan tahap kedua menurut Piaget. Dalam tahap ini, anak-anak mulai merepresentasikan dunia dengan menggunakan kata-kata, bayangan, dan gambar. Mereka membentuk konsep yang stabil dan mulai bernalar. Pada saat yang bersamaan, dunia kognitif anak kecil didominasi oleh egosentrisme dan keyakinan magis.

11 Label praoperasional memberi penekanan bahwa anak belum melakukan operasi (operation), yaitu aktivitas mental yang dibalik, yang memungkinkan anak-anak untuk membayangkan hal-hal yang dulunya hanya dapat dilakukan secara fisik. Pemikiran operasional adalah awal dari kemampuan melakukan rekonstruksi dalam pikiran terhadap hal-hal yang telah dicapai dalam bentuk perilaku. Tahap ini dapat dibagi ke dalam dua tahapan: subtahapan fungsi simbolik dan subtahapan pemikiran intuitif.

12 Subtahap Fungsi Simbolik
Merupakan subtahap pertama dari pemikiran praoperasional, yang terjadi antara usia 2 hingga 4 tahun. Dalam tahap ini, anak kecil memperoleh kemampuan untuk membayangkan penampilan objek yang tidak hadir secara fisik. Kemampuan ini secara cepat dapat memperluas dunia mental anak (Carlson & Zelazo, 2008). Anak-anak kecil menggunakan coretan-coretan untuk merepresentasikan manusia, rumah, mobil, awan, dan sebagainya. Mereka mulai menggunakan bahasa dan terlibat dalam permainan pura-pura.

13 Egosentrisme adalah ketidakmampuan membedakan antara perspektifnya sendiri dan perspektif orang lain. Sedangkan animisme, yaitu keyakinan bahwa benda-benda mati memiliki kualitas yang seolah olah hidup dan mampu beraksi. Seorang anak yang menggunakan animisme sulit membedakan antara peristiwa-peristiwa yang tepat bagi penggunaan perspektif manusia dan bukan manusia. Ex: Egosentrsime Seorang anak ditanya kemana arah pendangan sebuah boneka yang diberdirikan pada sebuah model gunung. Anak itu akan menjawab sesuai dengan apa yang ia lihat, dibandingkan dengan yang dilihat oleh boneka tersebut.

14 Ex: Animisme Seorang anak kecil memperlihatkan animisme ketika mengatakan “Pohon itu mendorong daun sehingga daunnya jatuh” atau “Trotoar itu membuat saya marah karena membuat saya terjatuh”.

15 Subtahap Berpikir Intuitif
Subtahap berpikir intuitif adalah subtahap kedua dari berpikir praoperasional dan berlangsung ketika anak berusia 4 hingga 7 tahun. Pada subtahap ini, anak-anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin mengetahui jawaban terhadap segala jenis pertanyaan. Oleh Piaget subtahapan ini disebut intuitif karena anak-anak kecil tampaknya demikian yakin terhadap pengetahuannya dan pemahamannya meskipun mereka belum menyadari bagaimana mereka mengetahui hal-hal yang mereka ketahui itu. Kesimpulannya, anak-anak mengetahui sesuatu namun mengetahuinya tanpa pemikiran rasional.

16 Pemusatan & Keterbatasan Pemikiran Praoperasional
Salah satu keterbatasan pemikiran praoperasional adalah pemusatan (centration), yakni memusatkan atensi pada sebuah karakteristik sehingga mengesampingkan karakteristik lainnya. Pemusatan adalah gejala yang paling jelas muncul pada anak-anak kecil yang belum memiliki konservasi (conservation), yakni kesadaran bahwa mengubah suatu objek atau suatu substansi tidak mengubah properti dasarnya.

17 Pembagian Tahap Perkembangan Anak Tahap Awal menurut Havighurst
Belajar makan makanan padat Belajar berjalan Belajar berbicara Belajar mengendalikan pembuangan kotoran Mempelajari perbedaan gender dan tata caranya Mempersiapkan diri untuk membaca Belajar membedakan mana yang benar & mana yang salah, dan mulai mengembangkan hati nurani.

18 Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Kanak-Kanak Pertengahan & Akhir
Perubahan proporsi adalah perubahan fisik yang paling jelas terlihat di masa kanak-kanak pertengahan dan akhir. Lingkar kepala, lingkar pinggang, dan panjang kaki berkurang dibandingkan dengan ketinggian tubuh (Hockenberry & Wilson, 2009). Perubahan fisik yang kurang terlihat secara jelas adalah tulang mengeras di masa kanak-kanak pertengahan dan akhir namun menjadikan tekanan dan tarikan yang lebih kuat daripada tulang orang dewasa.

19 Massa dan kekuatan otot meningkat secara bertahap di tahun-tahun ini, sementara “lemak bayi” mulai berkurang. Gerakan-gerakan bebas dan benturan-benturan pada lutut di masa kanak-kanak awal dapat menumbuhkan otot. Di masa ini, faktor herediter maupun olahraga dapat melipatgandakan kekuatan mereka. Anak laki-laki biasanya juga lebih kuat dibandingkan anak perempuan karena memiliki jumlah sel otot yang lebih banyak.

20 Otak Ketika anak-anak bertumbuh besar, aktivasi beberapa area otak meningkat, sementara yang lain menurun (Diamond, Casey, & Munakata, 2011; Nelson, 2011). Suatu pergerakan aktivasi yang terjadi ketika anak-anak berkembang adalah dari area yang menyebar dan luas, ke area yang lebih fokus dan sempit (Turkeltaub dkk, 2003). Pergeseran ini dicirikan oleh pemotongan sinaptik sedangkan area yang digunakan menunjukkan peningkatan koneksi.

21 Perkembangan Motorik 7 tahun Tangan anak-anak sudah mulai mantap. Di usia ini, anak-anak memilih menggunakan pensil dibandingkan dengan krayon untuk menulis. Huruf yang ditulis terbalik juga sudah lebih jarang terjadi tahun Tulisan tangan anak-anak sudah lebih kecil, tangan mereka dapat dipergunakan secara mandiri dengan lebih tenang dan tepat. Koordinasi motorik halus sudah berkembang hingga mencapai tahap di mana anak anak sudah dapat menulis daripada sekadar mencetak kata-kata. Ukuran tulisan kursif menjadi lebih kecil dan lebih mantap.

22 10-12 tahun Anak-anak mulai memperlihatkan keterampilan manipulasi yang serupa dengan kemampuan orang dewasa. Mereka dapat menguasai gerakan gerakan yang kompleks, rumit, dan cepat yang dibutuhkan untuk menghasilkan atau untuk memainkan sebuah lagu dengan menggunakan sebuah instrumen musik. Keterampilan motorik halus pada anak-anak perempuan biasanya lebih unggul dibandingkan pada anak laki-laki.

23 Perubahan Kognitif Menurut Piaget (1952), cara berpikir anak-anak prasekolah tergolong praoperasional. Anak-anak prasekolah dapat membentuk konsep- konsep yang stabil, mereka juga mulai mampu bernalar, namun cara berpikir mereka dihambat oleh egosentrisme dan sistem keyakinan magis. Meskipun demikian, Piaget mungkin bersikap terlalu meremehkan keterampilan kognitif dari anak-anak prasekolah. Beberapa peneliti berpendapat bahwa di dalam kondisi yang sesuai, anak-anak kecil dapat memperlihatkan kemampuan yang terdapat di tahap perkembangan kognitif berikutnya, yakni tahap berpikir operasional konkret (Gelman, 1969).

24 Tahap Operasional Konkret
Piaget menyatakan bahwa tahap operasional konkret (concrete operational stage) berlangsung pada usia sekitar 7 hingga 11 tahun. Pada tahap ini, anak-anak dapat melakukan operasi konkret, mereka juga dapat bernalar secara logis sejauh penalaran itu dapat diaplikasikan pada contoh-contoh yang spesifik atau konkret. Operasi (operation) adalah kegiatan mental dua-arah (reversible) dan operasi-operasi konkret (concrete operations) adalah operasi yang diaplikasikan pada objek-objek yang riil atau konkret.

25 Contoh: Seorang anak diberi dua bola lilin yang identik
Contoh: Seorang anak diberi dua bola lilin yang identik. Pelaku eksperimen menggulung satu bola menjadi satu bentuk yang panjang dan tipis, yang satu lagi tetap dalam bentuk yang asli. Kemudian anak ditanya apakah lebih banyak lilin di dalam bola atau di dalam potongan lilin yang panjang dan tipis itu? Pada saat anak mencapai usia 7 atau 8 tahun, sebagian besar menjawab kedua bentuk lilin tersebut sama. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, anak harus membayangkan bahwa bola lilin digulung kembali ke bentuk aslinya yang bundar. Tipe imajinasi ini melibatkan tindakan mental dua-arah yang diaplikasikan dalam objek yang konkret & nyata.

26 Tugas Tahap Perkembangan Anak Akhir Menurut Havighurst
Belajar keterampilan fisik yang digunakan untuk bermain Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri Belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya Mulai mengembangkan peran sosial pria dan wanita Mengembangkan keterampilan membaca, menulis, & berhitung Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata krama, & tingkatan nilai. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga Mencapai kebebasan pribadi

27 Questions 1. Zul: Apa yang dimaksud dengan keyakinan magis?
2. Opik: Bagaimana cara anak menjawab pertanyaan apakah lebih banyak lilin di dalam bola atau di dalam potongan lilin yang panjang dan tipis itu? Answers Keyakinan magis adalah keyakinan yang dimiliki oleh anak yang didapat melalui daya khayalnya yang tinggi. Misal ia yakin dirinya dapat menirukan tokoh kartun favoritnya yang dapat melompat dari satu gedung ke gedung yang lain. Anak harus membayangkan kembali bentuk awal bola lilin yang semula yaitu bundar dalam pikirannya untuk mengetahui banyaknya lilin di dalam bola atau di dalam potongan lilin yang panjang dan tipis itu.

28 Thanks for Your Attention


Download ppt "Tahap Perkembangan Anak"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google