Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartanti Sasmita Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
STUDI KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL
STUDI KASUS STUDI KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL KAWASAN INDUSTRI “AMARTO”
2
Analisis Kelayakan Ekonomi
3
Analisis Kelayakan Ekonomi (3)
BIAYA Biaya pengembangan kawasan Industri Amarto terdiri atas biaya pembangunan fasilitas jalan, instalasi listrik, air, dan telepon. Dalam kegiatan industri di wilyah Amarto, batas beban pemerintah hanya sampai pada tersedianya fasilitas publik tersebut, sementara operasional kegiatan dan pemanfaatan fasilitas tersebut (seperti biaya pemakaian listrik, air, dan telepon) merupakan beban yang akan ditanggung oleh masyarakat pengguna. Rencana Investasi di Kawasan Industri Amarto No. Investasi Harga Sekarang Harga disesuaikan Th. ke Tahun 1 Investasi Tahap I (40%) 127,621,920,000.00 2006 2 Investasi Tahap II (30%) 95,716,440,000.00 140,138,439,804.00 4 2010 3 Investasi Tahap III (30%) 186,524,263,379.12 7 2013 Total 319,054,800,000.00 454,284,623,183.12
4
Rencana Pembangunan Jalan Sekunder Kebutuhan Biaya Instalasi Telepon
Analisis Kelayakan Ekonomi (4) Perincian Rencana Investasi Rencana Pembangunan Jalan Sekunder Blok Desa Panjang (km) A Bangunraharjo 7.00 F Sukmono G1 Salaman G2 H Tukrana 12.00 J Ngemplak L Gulusari Panjang Jalan 54.00 Harga Satuan (per m2) 500,000.00 Luasan Jalan (6m x 54000m) 324,000.00 Biaya Pembangunan Jalan 162,000,000,000.00 Kebutuhan Biaya Instalasi Telepon Blok Desa Kebutuhan (SST) A Bangunraharjo 2,450.00 F Sukmono 3,500.00 G1 Salaman G2 H Tukrana 6,000.00 J Ngemplak L Gulusari 25,950.00 Biaya Pemasangan (per ha) 500,000.00 Biaya Total 12,975,000,000.00
5
Analisis Kelayakan Ekonomi (5)
Perincian Rencana Investasi Biaya yang dibutuhkan untuk mengelola air kotor diasumsikan sebesar 150 juta rupiah setiap tahunnya Kebutuhan Biaya Instalasi Listrik Untuk investasi tahap awal harus diikuti dengan kegiatan pembebasan tanah seluas 25 ha. Dengan asumsi harga per meter persegi sebesar Rp ,-, maka biaya yang diperlukan untuk pembebasan tanah diperkirakan sebesar 15 milyar. Blok Desa Luas Peruntukan (ha) A Bangunraharjo 189.28 F Sukmono 346.90 G1 Salaman 232.27 G2 291.99 H Tukrana 912.99 J Ngemplak 480.06 L Gulusari 528.70 Total 2,982.19 Biaya Pemasangan (satuan ha) 45,000,000.00 Biaya Total 134,198,550,000.00
6
Analisis Kelayakan Ekonomi (6)
Analisis Ekonomi
7
Analisis Kelayakan Ekonomi (7)
Analisis Ekonomi
8
Analisis Kelayakan Ekonomi (8)
9
< discount rate (15%) Tidak Layak
Hasil Analisis Ekonomi (1) Pendekatan NPV IRR Nilai (Rupiah) Keterangan Nilai Konservatif 141,225,157,617.79 Nilai Positif Layak 10.61% < discount rate (15%) Tidak Layak Moderat 261,735,760,353.53 23.10%
10
Analisis Finansial
11
MASTER PLAN KAWASAN INDUSTRI AMARTO
12
PERKIRAAN MODAL INVESTASI
13
PERKIRAAN BIAYA OPERASIONAL DAN PERAWATAN
14
PERKIRAAN PENDAPATAN Fee Operasional dan Perawatan Prasarana Kawasan = Rp. 3000,-/m2
15
SKENARIO INVESTASI
16
DASAR ASUMSI Luas lahan kapling yang disewakan atau dijual diasumsikan 75% dari keseluruhan lahan 75% x m2 = m2. Discount rate pertahun untuk perhitungan Present Value (PV) adalah 10%. Pajak Penghasilan 15%. Umur ekonomis kawasan 30 tahun. Perhitungan Cash Flow Analysis menggunakan tiga asumsi proyeksi penjualan dan/atau penyewaan kapling pada 5 tahun awal: Pesimis seluruh kapling terjual/tersewakan dalam jangka waktu 20 tahun dengan kenaikan penjualan/penyewaan 5% tiap tahun. Moderat seluruh kapling terjual/tersewakan dalam jangka waktu 10 tahun dengan kenaikan penjualan/penyewaan 10% tiap tahun. Optimi seluruh kapling terjual/tersewakan dalam jangka waktu 5 tahun dengan kenaikan penjualan/penyewaan 20% tiap tahun.
17
METODE ANALISIS Internal Rate of Return (IRR) (layak > Discount Rate 10%) Net Present Value (NPV) (layak nilai positif) Profitability Index (PI) (layak > 100%) Payback Periode (PP) (layak < 4 tahun)
18
Cashflow
19
ANALISIS PENILAIAN INVESTASI
ALTERNATIF A: Harga Jual Kapling Rp ,m2 dan Harga Sewa Kapling Rp ,-/m2
20
ANALISIS PENILAIAN INVESTASI
ALTERNATIF B: Harga Jual Kapling Rp ,m2 dan Harga Sewa Kapling Rp ,-/m2
21
ANALISIS PENILAIAN INVESTASI
ALTERNATIF C: Harga Jual Kapling Rp ,m2 dan Harga Sewa Kapling Rp ,-/m2
22
ALIRAN KAS KUMULATIF (PRESENT VALUE) ALTERNATIF C SKENARIO 1
23
REKOMENDASI SKENARIO INVESTASI
Rekomendasi Skenario Investasi Terbaik Pertama: Alternatif C Skenario 1 (menjual seluruh kapling, dengan harga jual kapling: Rp ,-/m2) Rekomendasi Skenario Investasi Terbaik Kedua: Alternatif B Skenario 1 (menjual seluruh kapling, dengan harga jual kapling: Rp ,-/m2) Rekomendasi Skenario Investasi Terbaik Ketiga: Alternatif C Skenario 3 (menjual 70% kapling, dengan harga jual: Rp ,-/m2, dan menyewakan 30% kapling dengan harga sewa: Rp ,-/m2 )
24
Sekian dan terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.