Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13"— Transcript presentasi:

1 ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13
PROGRAM AUDIT ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13 KELOMPOK 5 AKSK MIRA EKA IRIANTI M. AZKA AHDI M. FARID ISHLAHI M. MARIO M. NUUR ROSYID

2 PENGERTIAN PROGRAM AUDIT
Program Audit adalah daftar atas berbagai prosedur audit untuk area audit tertentu atau untuk keseluruhan proses audit.

3 Prosedur Audit Memberlakukan tujuan audit yang berkaitan
dengan transaksi pada kelas transaksi yang diuji. 2. Mengidentifikasi pengendalian kunci yang dapat mengurangi resiko pengendalian untuk setiap tujuan audit. 3. Mengembangkan pengujian pengendalian yang tepat. 4. Merancang pengujian substantif atas transaksi.

4 Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi
untuk Memenuhi Tujuan Audit yang berkaitan dengan Transaksi Memahami Pengendalian Internal Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan. Prosedur Audit Ukuran Sampel Mengevaluasi biaya- Manfaat dari pengujian pengendalian. Item yang Dipilih Penetapan Waktu

5 Pendekatan Empat Langkah Untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi Memberlakukan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi pada kelas transaksi (langkah 1) Mengidentifikasi pengendalian kunci dan Membuat penilaian pendahuluan atas risiko Pengendalian (langkah 2) Merancang pengujian Substantif atas transaksi (langkah 4) Merancang pengujian pengendalian (langkah 3) Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan waktu

6 Metodologi untuk Merancang Pengujian Rincian Saldo – Piutang Usaha
Mengidentifikasi risiko bisnis klien Yang mempengaruhi piutang usaha Menetapkan salah saji yang dapat Ditolerir dan menilai risiko inheren Untuk piutang usaha. Menilai risiko pengendalian untuk siklus penjualan dan penagihan

7 Metodologi untuk Merancang Pengujian Rincian Saldo – Piutang Usaha
Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian serta Pengujian substantif atas Transaksi untuk siklus penjualan dan penagihan Merancang dan melaksanakan prosedur analitis untuk saldo piutang usaha

8 Metodologi untuk Merancang Pengujian Rincian Saldo – Piutang Usaha
Saldo piutang usaha untuk Memenuhi tujuan audit yang Berkaitan dengan saldo. Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan Waktu

9 Pendekatan Untuk Merancang Pengujian Pengujian Rincian saldo
Memberlakukan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi pada kelas transaksi Mengidentifikasi pengendalian kunci dan Membuat penilaian pendahuluan atas risiko Pengendalian Merancang pengujian Substantif atas transaksi Merancang pengujian pengendalian Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan waktu

10 Pendekatan Untuk Merancang Pengujian Pengujian Rincian saldo
pengendalian Menerapkan Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Saldo Pada Saldo Akun Merancang pengujian Substantif atas transaksi Merancang Pengujian Rincian Saldo Prosedur audit Ukuran Sampel Item yang dipilih Penetapan waktu

11 Pendekatan Untuk Merancang Pengujian Pengujian Rincian saldo
Menerapkan Tujuan audit Yg brkaitan dg saldo Memutuskan Toleransi salah saji. Pertimbangan Pendahuluan Tent materialitas Merancang prosedur analitis Risiko inheren Risiko audit yang Dapat diterima Merancang Pengujian Rincian saldo Menilai Risiko bisnis klien

12 Relationship of Transaction- to Balance-Related Audit Objectives
Transaction-Related Balance-Related Nature of Audit Objective Audit Objective Relationship Existence Existence or Direct completeness Completeness Completeness or Direct existence Accuracy Accuracy Direct

13 Relationship of Transaction- to Balance-Related Audit Objectives
Transaction-Related Balance-Related Nature of Audit Objective Audit Objective Relationship Classification Classification Direct Timing Cutoff Direct Posting and Detail tie-in Direct summarization

14 Relationship of Transaction- to Balance-Related Audit Objectives
Transaction-Related Balance-Related Nature of Audit Objective Audit Objective Relationship Realizable value None Rights and None obligations Presentation and None disclosure

15 Ikhtisar proses audit FASE I Merencanakan dan Merancang Pendekatan
FASE III Melaksanakan Prosedur Analitis Dan Pengujian Rincian Saldo FASE II Pengujian Pengendalian dan Substantif Atas Transaksi FASE IV Menyelesaikan Audit dan mengeluarkan laporan audit

16 Ikhtisar proses audit fase i
Menerima klien dan melaksanakan perencanaan awal Memahami bisnis dan industri klien. Menilai risiko bisnis klien Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan. Menetapkan materialitas dan menilai risiko audit yang dapat diterima serta risiko inheren. Memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian Mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan Mengembangkan rencana audit dan program audit secara keseluruhan

17 Ikhtisar proses audit fase ii
Merencanakan untuk mengurangi penilaian tingkat risiko pengendalian? Tidak Ya Melaksanakan pengujian pengendalian Melaksanakan pengujian substantif atas transaksi. Menilai kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan

18 Ikhtisar proses audit fase iii
Rendah, Sedang, Tinggi, atau Tidak Diketahui Melaksanakan Prosedur Analitis Melaksanakan Pengujian item kunci Menilai kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan

19 Ikhtisar proses audit fase iv
Menyelesaikan audit dan mengeluarkan laporan audit Melaksanakan pengujian tambahan atas penyajian dan pengungkapan Mengumpulkan bukti akhir Mengevaluasi hasil. Mengeluarkan laporan audit Mengkomunikasikan kepada komite audit Dan manajemen

20


Download ppt "ARENS 12th EDITION, CHAPTER 13"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google