Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInge Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KELOMPOK 2 Lingga Permata sari Diki Darmawan Fadhlika Andriati
Wahyu Fitria Setiawati
2
Kimia Lingkungan Belerang Nitrogen belerang Aluminium
3
Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen", "pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur nonlogam dan gas yang paling banyak di atmosfer bumi. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 di antaranya bersifat radioaktif. Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah nitrogen dapat berbentuk cairan atau bahkan kristal padat yang tidak berwarna (bening). Selain itu nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amoniak, protein. Lanjuut cuyy :0
4
Sifat Unsur Antar atomnya dapat saling berikatan Tidak berwarna , tidak berbau , tidak mudah terbakar Kurang larut dalam air Reaktif pada suhu tinggi Massa atom relatif = 14,007 Valensi = 3 dan 5 Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196oC) pada tekanan atmosfir dan membeku pada suhu 63K (-210oC). Sukar bereaksi dengan unsur lain kecuali dengan unsur unsur logam reaktif membentuk nitrida ionik : 6Li(s) + N2(g) 2Li3N(s) Terus
5
Sumber Senyawa ( mineral ) di Alam
Di alam di temukan dalam atmosfer bumi ( 78 % ) Protein dalam tumbuhan Proses distalasi bertingkat udara Dijumpai dalam mineral penting seperti (KNO3) dan sendawa Chili (NaNO3). Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk protein yang komposisi rata-ratanya 51% C; 25% O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S. Berikutnya
6
Fungsi Nitrogen Pembuatan Amonia Zat pendingin Pembuatan pupuk untuk pertumbuhan tanaman Next cuyy :p
7
Proses pembuatan Nitrogen
Amonia NH4+(aq) + NO2- (aq) panas N2(g) + 2H2O(l) Proses Haber - Bosch Secara komersil diperoleh dari distilasi bertingkat terhadap udara (proses linde dan claude). kembali
8
pengertian Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfida dan sulfat. Lanjut
9
Sifat unsur Berelang Berwarna kuning muda Tidak larut dalam air Berbau khas Tidak larut dalam air , tetapi larut dalam CS2 Massa atom relatif = 32,1 Valensi = 2 , 4 , dan 6 next
10
Sumber Senyawa ( mineral ) di Alam kalkopirit CuFeS
Galena ( PbS ) Di alam di temukan dalam kalkopirit (CuFeS ) Galena ( PbS ) Sfalerit ( ZnS ) Pirit ( FeS2 ) dalam keadaan bebas di kawah gunung Sfalerit ( ZnS ) Pirit FeS2 lanjuut
11
Pembuatan obat – obatan
Fungsi belerang Belerang bersama KNO3, karbon digunakan dalam pembuatan serbuk mesiu. Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit. Salah satu penerapan penting kimia sulfur ialah dalam pengolahan kayu menjadi pulp kayu yang digunakan di dalam kertas dan karton. untuk menghilangkan jerawat, panu, kudis, kurap, juga untuk berbagai masalah kulit lainnya seperti ketombe, alergi, dan mengurangi jumlah minyak berlebihan di kulit. Belerang digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan juga berperan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat. Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asam sulfat, bahan kimia yang sangat penting. Belerang juga digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering. Belerang merupakan insultor yang baik Pembuatan obat – obatan terus
12
Proses pembuatan Belerang
Proses Frasch Cadangan bawah tanah belerang biasanya terdapat pada kedalaman antara m dan tebalnya kira-kira 30 m. Pipa berdiameter 20 cm dimasukkan hingga ke dasar endapan belerang. Pipa lain yang lebih kecil, berdiameter 10 cm dan lebih pendek dimasukkan dalam pipa pertama. Pipa terakhir, bediameter 2,5 cm dimasukkan ke dalam pipa kedua. Pipa terakhir mempunyai panjang setengah dari pipa pertama. Mula-mula air bersuhu 165oC dialirkan ke bawah melalui pipa pertama. Air panas ini akan melelehkan belerang di sekitarnya dan mendorong cairan belerang naik melalui pipa. Air bertekanan tinggi dipompa melalui pipa yang paling kecil, menghasilkan buih bermassa jenis kecil yang akan naik ke permukaan tanah melewati pipa berukuran sedang. Buih ini mengandung belerang, udara, dan air. Di permukaan tanah, campuran ini didinginkan dan menghasilkan kristal belerang berwarna kuning dari cairannya yang berwarna ungu. Kristal belerang dihancurkan dengan dinamit menjadi pecahan yang berukuran lebih kecil sehingga mudah diangkut ke tempat lain. Lanjuut
13
Proses Claus. Pada proses Claus, mula-mula gas alam dialirkan dalam etanol amin, HOCH2CH2NH2 dan terjadi reaksi: HOCH2CH2NH2(l) + H2S(g) ⇆ HOCH2CH2NH3+ + HS- Setelah dipisahkan, campuran kemudian dipanaskan sehingga H2S dilepaskan sebagai gas. Gas ini kemudian dicampur dengan gas oksigen untuk membakar sepertiga H2S menjadi gas SO2 dan air. Gas SO2 bereaksi dengan H2S sisa membentuk belerang dan air. 2H2S + 3O2→ 2SO2 + 2H2O4H2S + 2SO2 → 6S + 4H2O Kembali
14
pengertian Aluminium (atau aluminum, alumunium, almunium, alminium) ialah unsur kimia yang berpenampilan keperakan. Lambang aluminium ialah Al dan nomor atomnya 13. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi. Aluminium termasuk logam golongan utama (IIIA) yang bersifat amfoter dan ringan bersama magnesium dan platina. Aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak dalam kulit bumi setelah oksigen dan silikon. Aluminium juga merupakan logam terpenting dari golongan IIIA. Namun demikian aluminium tergolong logam yang relatif mahal karena mineral yang dapat dijadikan sebagai sumber Aluminium sangat terbatas dan senyawa aluminium sukar direduksi. Di alam aluminium terutama terdapat dalam bentuk senyawa aluminosilikat (Al2Si2O5)(OH)4, yaitu suatu mineral yang mengandung aluminium, silikon dan oksigen. Mineral itu tidak mempunyai nilai komersial karena sukar diolah. Adapun mineral yang merupakan sumber aluminium hanyalah bauksit (Al2O3nH2O). Mineral lainnya yang cukup bernilai yaitu kriolit (Na3AlF6) dan veldspath/spat padang (KAlSi3O8). Di Indonesia bijih aluminium (bauksit) terdapat di pulau bintan Riau dan Kalimantan Barat.
15
Sifat unsur Aluminium Aluminium merupakan logam yang aktif karena mudah teroksidasi menjadi ion +3 sebagai agen pereduksi yang baik. Aluminium apabila beraksi dalam suasana asam menghasilkan H2 Aluminium merupakan reduktor kuat walaupun tidak sekuat Natrium Serbuk Al mudah terbakar dengan kalor reaksi yang tinggi Tidak mudah mengalami korosi karna bila teroksidasi membentuk Al2O3 bertindak sebagai lapisan pelindung terhadap peristiwa korosi lanjut
16
Tawas digunakan untuk menjernihkan air
Sumber Senyawa ( mineral ) di Alam Bauksit Kriolit Veldspat Silikat (Al2Si2O5(OH)4) Batuan permata yang terbentuk dari Al2O3 Tawas digunakan untuk menjernihkan air Al2(SO4)3.17H2O digunakan untuk pewarna tekstil Al2(SO4)3 dicampur dengan NaHCO3 digunakan untuk memadamkan api
17
Fungsi Aluminium Thermit (campuran A1 dan Fe2O3) digunanakan untuk mengelas logam. K2SO4A12(SO4)3. 24H2O atau KAI(SO4)2. 12H2O yang dikenal dengan tawas digunakan untuk menjernihkan air. Sebagai bahan pembersih bersama dengan padatan N3OH. Jika keduanya ditambahkan air, akan dihasilkan panas yang dapat membantu melelehkan lemak dan minyak pernyumbat dan kemudian dapat terlarut dalam NaOH(aq). Aluminium sulfat (A12(SO4)3. 17H2O) digunakan pada pewarnaan tekstil. Bubuk aluminium digunakan untuk menjalankan roket. Sebagai pelapis pada reaktor stainless steel (tahan korosi) Digunakan pada industri otomotif, yaitu untuk badan mobil dan velg Pipa refrigeran (paduan Al dan Cu) Beberapa jenis roda gigi menggunakan paduan Al-Cu. Penggunaan paduan Cu untuk mendapatkan tingkat kekerasan yang cukup dan memperpanjang usia benda akibat fatigue.
18
Proses pembuatan Aluminium
proses Hall Tahap Pemurnian Aluminium diproduksi dari bauksit yang mengandung pengotor Fe2O3. Pengotor ini harus dihilangkan dengan cara melarutkan bauksit tersebut dalam NaOH(aq). Besi oksida (Fe2O3) yang bersifat basa tidak larut dalam larutan NaOH Pengotor dipisahkan dengan penyaringan. Selanjutnya, aluminium diendapan dari filtrat dengan mengalirkan gas CO2 dan pengenceran. Endapan A1(OH)3 disaring, dikeringkan lalu dipanaskan sehingga diperoleh A12O3 murni (alumina).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.