Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN
Tenaga perawat adalah tenaga terbesar Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan keperawatan Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan koordinator yan. kes di rumah sakit Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan.
2
Kenapa perlu ada model pendekatan ?
Lanjut… Kenapa perlu ada model pendekatan ? Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja dirumah sakit. NANDA adalah pernyataan diagnosa kep. yg dapat digunakan krn telah melalui uji coba yg lama. BAGAIMANA DG NOC AND NIC
3
ALASAN KENAPA NOC AND NIC
PERLU DIBUAT ; Penentuan bahasa baku pd yan kep Pengembangan sistem informasi Evaluasi kualitas dan efektifitas yan kep Evaluasi inovasi yan kep Participasi interdisiplin
4
Kenapa perlu standar? Pengembangan ilmu terkait tujuan dan tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama Kolaborasi perlu “sharing “ dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh setiap disiplin
5
Bagaimana dg NOC ? Adalah outcome dari nursing care yang ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama. NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan. Bagaimana model pengembangan tujuan, intervensi, pendokumentasian di Indonesia ?
6
Belum ada acuan baku untuk menuliskan tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama
Masih beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama Intervensi yg dibuat kadang hasil persepsi perawat tanpa ada pembuktian dan belum teruji.
7
Apakah perawat Indonesia tidak berusaha?
Usaha kearah itu saat ini sudah terlihat dg jelas Perawat Indonesia sudah mulai menunjukan kebingungannya ? Apakah ini pertanda buruk atau pertanda baik?
8
Kendala yg dihadapi perawat;
Persepsi pentingnya asuhan keperawatan berkualitas akan meningkatkan pelayanan kesehatan masih tatanan wacana. Pendidikan perawat masih beragam Belum banyak “nurse” yg bekerja ditatanan nyata Dukungan politik pengambil keputusan masih rendah Insentif perawat masih rendah
9
Bagaimana penerapan noc and nic ?
Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi (kesimpulan sementara) Namun perlu : - dukungan berbagai pihak dirumah sakit terutama komitmen pimpinan - sistem pendukung - pelatihan perawat secara khusus - diawali dengan pilot project (ruang terbatas)
10
apakah sudah ada yg coba
FIK UI dlm proses pembelajaran komputer dalam keperawatan telah mengadopsi NANDA, NIC DAN NOC dlm pengembangan model Model ini telah mendapat paten dengan hak cipta no Coo2oo5oo Namun isinya masih terbatas, perlu dikembangkan lebih lanjut jika mau digunakan dirumah sakit.
11
Bagaimana NOC di kembangkan
Outcome adalah ; suatu prilaku, pernyataan, persepsi subyektif pasien atau keluarga pada point tertentu dalam satu waktu tertentu, mungkin juga menunjukan peningkatan atau penurunan keadaan dibandingkan dengan data dasarnya
12
Bagaimana ……. Outcome itu adalah pernyataan masih dalam tatanan konseptual, belum dapat diukur Agar dapat diukur maka perlu dikembangkan indikator-indikator Indikator adalah variabel spesifik dari outcome yg sensitive terhadap intervensi keperawatan
13
Bagaimana ………. Tahapan yg dilalui :
- tahap pengumpulan outcome yg diguna kan di kebanyakan tatanan - tahap seleksi : yg dipilih 1. outcome yg beri respon terhdp diagnosa 2. lebih generik
14
Melakukan uji terhadap isue; - strategi apa yg digunakan
Tahap berikut ; Melakukan uji terhadap isue; - strategi apa yg digunakan - sumber yg digunakan - kriteria pemilihan sumber - bagaimana memfalidasi sumber - metode apa yg digunakan untuk mengembangkan struktur.
15
Tahapan berikut…….. Melakukan generalisasi list dan standarnisasi outcome Menempatkan outcome dlm katagori yg luas …….> konten validtas Melakukan uji coba konten Melakukan uji coba langsung; Ada 4 Kriteria : - sering digunakan - didiskusikan secara luas - dipilih bukan lihat NOC - sering dipakai untuk group pasien yg beda
16
Bagaimana sikap kita terhadap NOC
NOC diciptakan dg aturan dan tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiah Mengikuti kaedah ilmu pengetahuan Keyakinan kita bahwa NOC itu valid (ada tahap penilaian pera ahli) Baik untuk diterapkan bagi pelayanan, pendidikan, riset
17
Keuntungan penggunaan NOC
Komprehensif (dpt digunakan untuk individu, keluarga, kelompok dan komunitas Kemanfaatan klinik ; dpt dipakai manual atau komputer Dapat diperoleh dari catatan pasien Bahasa keperawatan yg telah dikenal.
18
Penggunaan dalam praktik
Contoh : Pasien teridentifikasi punya masalah tidak efektif pola napas; Katagori outcome yg dipakai 1. Status respirasi ; pertukaran gas (0402) 2. Status respirasi ; ventilasi (0403) Dapat dipilih satu atau dua2nya tergantung etiologi masalah.
19
Proses skalanisasi Nilai kondisi pasien untuk memberi skala outcome.
mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk terganggu (5) Pilih point ( 1 – 5) Catatan : bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik tidak di skalakan
20
Kasus lain Seringkali skala outcome sangat pendek
Perubahan cepat terjadi dan interval waktu pendek Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih : “Status respirasi ada perbaikan “
21
Bagaimana dg indikator
Indikator membantu perawat dalam menentukan status psien dari setiap outcome yg dibuat. Indikator yg sering kita pakai ; - dalam batas yg diharapkan - dlm batas normal Memilih indikator penting untuk membantu rating atau skala pasien utk setiap outcome, Indikator lebih dpt diukur
22
Bagaimana dgn skala Dalam NOC ada 17 model skala : Contoh :
1. outcome status respirasi ; ventilasi dan pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ; ekstrem – tidak 2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807) pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif – tidak Catatan : Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku NOC
23
Bagaimana dgn NIC Format NIC lebih sederhana Mudah untuk memahami
Sangat bermanfaat untuk pemula, mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi “pengarang ulung” Sudah melalui proses yg hampir sama dengan proses pengembangan NOC shg dapat dipercaya validitas dan reliabilitasnya. NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung dengan Dianosa kep.
24
Lanjut ……… Contoh Intervensi : monitoring respirasi Aktivitas :
- monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas - catat perkembangan dada, simetrisnya, penggunaan otot bantu napas - observasi suara napas ngorok,,, - kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll - torak foto - sampai pada AGD dan analisa hasil
25
Lanjut…. Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebut Jawabannya : Tidak selalu sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting “ kemampuan perawat untuk melakukannya”
26
Hub Diagnosa dg NOC Contoh: Defisit volume cairan b/d …
outcome yg dianjurkan : - elektrolit dan asam basa seimbang - cairan seimbang - hidrasi - status nutrisi : intake cairan dan elektrolit
27
Yg harus menjadi perhatian
Perawat dalam hal ini harus men –fit kan Dx tersebut dengan outcome yang paling cocok Tidak serta merta mengambil semua outcome yg ada. Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg melihat dapat kondisi pasien, etiologi masalah`dst
28
Hub NIC dg Diagnosa Contoh : Risiko Aspirasi b/d
Intervensi yang dianjurkan : - sucsion - manejemen air artifisial - pencegahan aspirasi - sedasi - posisi - monitor neurlogi - asuhan post anestesi - monitor aspirasi - resusitasi
29
Yg harus menjadi perhatian
Memilih intervensi sudah memerlukan keahlian tersendiri Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg dipilih sangat tergantng pada; modalitas, keadaan pasien, kemampuan perawat. Kesalahan dalam memilih intervensi akan menggalkan tujuan Pemilihan intervensi benar namun seleksi aktivitas salah akan menggagalkan pula tujuan, dstnya
30
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.