Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fitri Supriyatin Syarifatul Hilwa Windy Mellsarah Achmad Suhndi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fitri Supriyatin Syarifatul Hilwa Windy Mellsarah Achmad Suhndi"— Transcript presentasi:

1 Fitri Supriyatin Syarifatul Hilwa Windy Mellsarah Achmad Suhndi Kelompok 3

2 Efisiensi pendidikan Konsep Efisiensi Pendidikan
Istilah efisiensi menggambarkan hubungan antara input dan output. Efisiensi pendidikan artinya memiliki kaitan antara pendayagunaan sumber-sumber pendidikanyang terbatas sehingga mencapai optimalisasi yang tinggi. Untuk mengetahui efisiensi biaya pendidikan biasanya digunakan metode analisis keefektifan biaya yang memperhitungkan besarnya kontribusi setiap masukan pendidikan terhadap efektivitas pencapaian tujuan pendidikan atau prestasi belajar

3 Faktor Utama Efisiensi Internal
Faktor institusional Faktor manajerial

4 Faktor Institusional 1. Menjabarkan secara jelas tujuan pendidikan ke dalam proses pendidikan pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan 2. Penyusunan materi dan orientasi, serta struktur program pendidikan berdasarkan tujuan pendidikan

5 Faktor Manajerial Komponen masukan Proses pendidikan
Keluaran, baik kuantitatif maupun kualitatif.

6 Pemanfaatan Sumber Daya dalam Mencapai Efisiensi
Sistem sekolah yang terorganisasi secara efisien, Kemampuan profesional kepala sekolah sebegai pengelola satuan pendidikan, dan Mutu masukan yang harus disediakan untuk melaksanakan program pendidikan (Thomas, 1976; Vaizey, 1962).

7 Upaya dalam Meningkatkan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan
Pemerataan kesempatan memasuki sekolah (equality of access), Pemerataan untuk bertahan di sekolah (equality of survival), Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar (equality of output), dan Pemerataan kesemptan menikmati manfaat pendidikan dalam kehidupan masyarakat (equality of outcome).

8 Faktor Utama Efisiensi Internal
Faktor institusional Faktor manajerial

9 Faktor Institusional 1. Menjabarkan secara jelas tujuan pendidikan ke dalam proses pendidikan pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan 2. Penyusunan materi dan orientasi, serta struktur program pendidikan berdasarkan tujuan pendidikan

10 Faktor Manajerial Komponen masukan Proses pendidikan
Keluaran, baik kuantitatif maupun kualitatif.

11 Pemanfaatan Sumber Daya dalam Mencapai Efisiensi
Sistem sekolah yang terorganisasi secara efisien, Kemampuan profesional kepala sekolah sebegai pengelola satuan pendidikan, dan Mutu masukan yang harus disediakan untuk melaksanakan program pendidikan (Thomas, 1976; Vaizey, 1962).

12 Upaya dalam Meningkatkan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan
Pemerataan kesempatan memasuki sekolah (equality of access), Pemerataan untuk bertahan di sekolah (equality of survival), Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar (equality of output), dan Pemerataan kesemptan menikmati manfaat pendidikan dalam kehidupan masyarakat (equality of outcome).

13 Efesiensi Internal Suatu sistem pendidikan dinilai memiliki efesiensi internal jika dapat menghasilkan output yang diharapkan dengan biaya minimum. Dapat pula dinyatakan bahwa dengan input memaksimalkan output yang diharapkan.

14 Untuk menilai efesiensi internal dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara seleksi di dalam putaran-putaran (cycles) pendidikan dan seleksi di antara putaran.

15 Efisiensi dalam pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan konsep manajemen ilmiah yang dipelejari oleh John F. Bobbit (1912). Menurut Bobbit, pertambahan jumlah enrollmen yang demikian pesat akan berpengaruh terhadap pemanfaatan sumber-sumber daya pendidikan, jika terjadi pengulangan dan putus sekolah, dan pengelolaan sekolah yang tidak efesien.

16 Penekanan biaya pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai jenis kebijakan, antara lain:
Menurunkan biaya operasional, Memberikan biaya prioritas anggaran terhadap komponen-komponen input yang langsung berkaitan dengan proses belajar mengajar, Meningkatkan kapasitas pemakaian ruang kelas, fasilitas belajar, Meningkatkan kualitas PBM, Meningkatkan motivasi kerja guru, dan Memperbaiki rasio-guru murid.

17 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengukur efesiensi internal:
Rata-Rata Lama Belajar (Average Study Time) Input-Output Ratio (IOR)

18 Rata-Rata Lama Belajar
Untuk mengetahui berapa lama seorang lulusan menggunakan waktu belajar dapat dilakukan dengan metode mencari statistik kohort (kelompok belajar). Untuk itu, dapat dihitung dengan cara jumlah waktu yang dihabiskan lulusan dalam suatu kohort dibagi dengan jumlah lulusan dalam kohort tersebut.

19 Contoh Jika di suatu SLTP hanya terdapat tiga orang lulusan masing-masing menghabiskan waktu 3 tahun, 4 tahun, dan 5 tahun, maka lama belajar rata-rata adalah: = 4 tahun 3

20 Input-Output Ratio (IOR)
Input-Output Ratio adalah perbandingan antara murid yang lulus dengan murid yang masuk awal dengan memperhatikan waktu yang seharusnya ditentukan untuk lulus.

21 Efisiensi Eksternal Metode cost benefit analysis yaitu rasio antara keuntungan finansial sebagai hasil pendidikan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan. Analisis efisiensi eksternal berguna untuk menentukan kebijakan dalam pengalokasian biaya pendidikan atau distribusi anggaran kepada seluruh sub-sub sektor pendidikan.

22 Pengakuan dr hasil pendidikan
Lulusan (Siswa/Mahasiswa) Input (Sumber Daya) Process Output (Pengetahuan)

23 Untuk menentukan keputusan apakah suatu program pendidikan yang telah dibiayai memberikan tingkat balik dapat dihitung dengan menggunakan formulasi sbb: Return of invesment Keuntungan bersih RO1 = Net Profit Total Asset Investasi

24

25

26 Faktor Utama Efisiensi Internal
Faktor institusional Faktor manajerial

27 Faktor Institusional 1. Menjabarkan secara jelas tujuan pendidikan ke dalam proses pendidikan pada masing- masing jenjang dan jenis pendidikan 2. Penyusunan materi dan orientasi, serta struktur program pendidikan berdasarkan tujuan pendidikan

28 Faktor Manajerial Komponen masukan Proses pendidikan
Keluaran, baik kuantitatif maupun kualitatif.

29 Pemanfaatan Sumber Daya dalam Mencapai Efisiensi
Sistem sekolah yang terorganisasi secara efisien, Kemampuan profesional kepala sekolah sebegai pengelola satuan pendidikan, dan Mutu masukan yang harus disediakan untuk melaksanakan program pendidikan (Thomas, 1976; Vaizey, 1962).

30 Upaya dalam Meningkatkan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan
Pemerataan kesempatan memasuki sekolah (equality of access), Pemerataan untuk bertahan di sekolah (equality of survival), Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar (equality of output), dan Pemerataan kesemptan menikmati manfaat pendidikan dalam kehidupan masyarakat (equality of outcome).

31 PERTANYAAN Ika: dalam mempertimbangkan investasi ada dua hal penting diperhatikan, jelaskan keduanya dan berikan contohnya! Aziz: apakah efisiensi harus dilakukan pada setiap komponen disekolah, karena terkadang efisiensi dikesampingkan demi kualitas dcapai, tanggapannya? Rika: Bagaimana mengefesiensikan pendidikan secara Umum? Dea imut cholah: sektor apa saja efisiensi dilakukan?


Download ppt "Fitri Supriyatin Syarifatul Hilwa Windy Mellsarah Achmad Suhndi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google