Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Sumadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kelompok 6 Ahmad Fatoni Akhmad Baharuddin Basit Ardian Dwiko Sampurna Muhammad Tantowi Aris Munandar Ryan Adi Wibowo
2
PENGECORAN LOGAM
3
Proses pengecoran pada dasarnya ialah penuangan logam cair kedalam cetakan
yang telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam cair tersebut membeku dan kemudian dipindahkan dari cetakan.
4
Proses pengecoran meliputi: pembuatan cetakan, persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair ke dalam cetakan, pembersihan coran dan proses daur ulang pasir cetakan. Produk pengecoran disebut coran atau benda cor. Berat coran itu sendiri berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda dan hamper semua logam atau paduan dapat dilebur dan dicor.
5
JENIS-JENIS PENGECORAN LOGAM
1. Sand Casting, Yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran ini paling banyak dipakai karena ongkos produksinya murah dan dapat membuat benda coran yang berkapasitas berton–ton. 2. Centrifugal Casting, Yaitu jenis pengecoran dimana cetakan diputar bersamaan dengan penuangan logam cair kedalam cetakan. Yang bertujuan agar logam cair tersebut terdorong oleh gaya sentrifugal akibat berputarnya cetakan. Contoh benda coran yang biasanya menggunakan jenis pengecoran ini ialah pelek dan benda coran lain yang berbentuk bulat atau silinder.
6
3. Die Casting, Yaitu jenis pengecoran yang cetakannya terbuat dari logam.
Sehingga cetakannya dapat dipakai berulang-ulang. Biasanya logam yang dicor ialah logam non ferrous 4. Investment Casting, yaitu jenis pengecoran yang polanya terbuat dari lilin (wax), dan cetakannya terbuat dari keramik. Contoh benda coran yang biasa menggunakan jenis pengecoran ini ialah benda coran yang memiliki kepresisian yang tinggi misalnya rotor turbin.
7
TAHAPAN PENGECORAN LOGAM
Pembuatan cetakan; Persiapan dan peleburan logam; Penuangan logam cair ke dalam cetakan; Pembongkaran; Pembersihan coran; Pemeriksaan; Proses daur ulang pasir.
8
BERDASARKAN BAHAN YANG DIPAKAI
JENIS CETAKAN BERDASARKAN BAHAN YANG DIPAKAI Cetakan Pasir Cetakan Lempung Cetakan Logam Cetakan Khusus
9
BERDASARKAN CARA PEMAKAIAN
Cetakan Permanen (Awet dan tahan lama) Cetakan tidak permanen (sekali pakai)
10
Cetakan sekali pakai (tidak permanen)
11
Keuntungan cetakan sekali pakai
Sangat tepat untuk mengecor benda-benda dalam jumlah kecil Tidak memerlukan pemesinan lagi Menghemat bahan coran Permukaan mulus Tidak diperlukan pembuatan pola belahan kayu yang rumit Tidak diperlukan inti atau kotak inti Pengecoran jauh lebih sederhana
12
Kerugian cetakan sekali pakai
Pola rusak sewaktu dilakukan pengecoran Pola lebih mudah rusak, oleh karena itu memerlukan penangangan yang lebih sederhana. Pada pembuatan pola tidak dapat digunakan mesin mekanik Tidak ada kemungkinan untuk memeriksa keadaan rongga cetakan
13
cawan tuang (pouring basin), saluran turun (sprue),
CETAKAN PASIR BAGIAN-BAGIAN cawan tuang (pouring basin), saluran turun (sprue), saluran masuk (gate), pola (pattern), bagian atas cetakan (cope), bagian bawah cetakan (drug), alas cetakan (bottom board),
14
sambungan pemisah (joint for parting),
baut pena (pin), pengunci (lug),
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.