Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt"— Transcript presentasi:

1 Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt
FARMAKOLOGI Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt

2 Materi Farmakologi, farmakokinetika dan farmakodinamik Penggolongan obat dan efek samping bahaya penggunaan /pemberian obat terhadap pasien Peran perawat Pelaksanaan prinsip farmakologi Dosis Prinsip dalam pemberian obat

3 Penilaian Rumus penilaian : NA= 1XT/UH+2XUTS+3XUAS 6 Tugas dan quis
UTS, UAS TIDAK ADA REMEDIAL NILAI

4 FARMAKOLOGI Farmakon = obat Logos = Ilmu Farmakologi  Ilmu yang mempelajari obat dan pengaruhnya terhadap fungsi fisiologis organ melalui proses kimia ataupun proses molekular dalam tubuh.

5 meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek terapetiknya
Cabang - cabang ilmu tersendiri yg saling mendukung FARMAKOGNOSI pengetahuan & pengenalan obat yg berasal dari tanaman (mineral & hewan) & zat aktifnya. BIOFARMASI meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek terapetiknya FARMAKOKINETIK Nasib obat dalam tubuh : A D M E

6 pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh
FARMAKODINAMIK mempelajari efek yang terjadi pd manusia / respon yg terjadi terhadap pemberian obat TOKSIKOLOGI pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh FARMAKOTERAPI mempelajari penggunaan obat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit/gejalanya.

7 Obat Bahan aktif / zat kimia yang dapat membawa perubahan dalam proses fisiologis tubuh manusia yang digunakan untuk mengobati, mengurangi, mencegah dan mendiagnosis penyakit. Syarat dikatakan sebagai Obat : 1) Mempunyai aktifitas biologik 2) Aman 3) Mempunyai Karakteristik, seperti dosis, sifat fisika dan kimia, parameter, farmakokinetik, dll

8 Antaraksi Ilmiah Dengan Berbagai Ilmu dalam Farmakologi
Farmasetika Kimia Farmasi Biofarmasi Fisika Mat, Statistik Kim, Biokimia Farmakologi Kimia Medisinal Terapi Bio, Fisiologi Mikro Farmakognosi Fitokimia Toksikologi Patologi Tingkat Organ – Sel Molekul

9 Interaksi Tubuh - Obat ABSORPSI DISTRIBUSI METABOLISME EKSRESI Obat
Terikat Protein Plasma Obat Bebas ABSORPSI Farmakokinetik (Perjalanan Obat dalam Tubuh) Konsentrasi Obat Dalam sirkulasi sistemik Obat Dalam Jaringan DISTRIBUSI Konsentrasi Obat Pada Tempat Kerja METABOLISME EKSRESI Efek Farmakologi/ Indikasi Teurapetik Respon Klinik Farmakodinamik (Efek Obat pada Tubuh) Toksisitas Efikasi

10 Apa Yang terjadi setelah Obat DIBERIKAN?????
Drug at site of administration 1. Absorption Drug in plasma 2. Distribution Drug/metabolites in tissues 3. Metabolism 4. Elimination Drug/metabolites in urine, feces, bile Modified from Mycek et al. (1997)

11 Faktor Utama Farmakologi
OBAT (Bahan Kimia) TUBUH (Sistem Biologi) Pengaruh Tubuh terhadap obat Pengaruh Terhadap Tubuh Nasib Obat Dalam Tubuh Kerja/Efek Obat Farmakokinetika Farmakodinamika Antaraksi Kemodinamika

12 TUJUAN TEURAPEUTIK Adalah mencapai efek menguntungkan yang diinginkan dengan efek merugikan yang minimal Menentukan Obat Yang Tepat Perlu Penentuan dosis yang tepat Mempelajari aspek Farmakokinetik dan Farmakodinamik Obat

13 Prinsip Farmakokinetika
Farmakokinetik: Setiap proses yang dilakukan tubuh terhadap obat, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi. Tahapan obat hingga mencapai Efek: Sediaan Obat, C/ Tablet Tablet pecah Granul pecah zat aktif terlepas dan larut Interaksi dengan reseptor di tempat kerja Absorpsi Metabolisme Distribusi Ekskresi Dengan zat aktif Efek Farmakokinetik Farmakodinamik Fasa Biofarmasi/ Farmasetik A. Absorpsi : Penyerapan obat dari usus ke dalam sirkulasi Berkaitan dengan rute Pemberian Obat dan mempengaruhi bioavaibilitas obat dalam tubuh

14 Rute Pemberian Obat Parenteral Inhaled (IV) Oral Transdermal Topical
Rectal

15 An Important Concept: BIOAVAILABIITY
Def’n: Fraction of a drug that reaches systemic circulation after a particular route of admin’n Fraksi obat yang mencapai sirkulasi sistemik setelah rute tertentu admin'n ) Injected Dose Serum Concentration Oral Dose Time

16 Bioavaibility : Ketersediaan hayati, yaitu persentase obat secara utuh mencapai sirkulasi umum untuk melakukan kerjanya. Obat akan berkurang kadarnya melalui mekanisme: Gangguan atau ketidaksempurnaan proses absorpsi di dalam sistem saluran cerna

17 Pharmacokinetics: Absorption
Faktor yang mempengaruhi absorpsi Obat: Administration route of the drug (rute pemberian obat) Food or fluids administered with the drug (ada tidaknya makanan dan minuman yang diberikan bersamaan obat)

18 Dosage formulation (Formulasi sedian obat)
Acidity of the stomach (Keasaman lambung) Status of GI motility ( Keadaan motilitas GI)

19 Pharmacokinetics: Absorption
Oral Sublingual Buccal Rectal

20 Buccal/Sublingual absorbed though oral mucus membranes in mouth
                                                   absorbed though oral mucus membranes in mouth buccal = cheek

21 Buccal/Sublingual sublingual (SL) = under tongue

22 Pharmacokinetics: Distribution
Proses transportasi obat dalam tubuh melalui darah menuju Site of Action / SOA

23 DISTRIBUSI DEPOT JARINGAN BEBASTERIKAT TEMPAT KERJA (RESEPTOR) TerikatBebas Absorpsi Obat Bebas Ekskresi Obat Terikat Metabolit Biotransformasi Distribusi : Pendistribusian obat ke sistem peredaran darah.

24 Obat di Metabolisme di dalam jaringan
Metabolime Obat di Metabolisme di dalam jaringan

25 EKSKRESI Adalah prosesi eliminasi obat dari dalam tubuh. Setelah obat menjadi bentuk yang in aktif maka obat akan dikeluarkan dari ginjal melalui urin. Namun bila ada pengaruh hati yang terlibat, ekskresi akan dikeluarkan melalui sal cerna

26 Prinsip Farmakodinamika
Berguna untuk : Dasar terapi obat yang rasional, yaitu: Tepat indikasi Tepat penderita Tepatobat Tepat dosis Waspada efek samping obat

27 FARMAKOTERAPI RASIONAL
TEPAT INDIKASI:Obat yg diberikan berdasarkan diagnosis penyakit yg akurat TEPAT PENDERITA:Tdk ada kontraindikasi atau kondisi khusus yg memerlukan penyesuaian dosis atau mempermudah timbulnya efek samping TEPAT OBAT: Pemilihan obat berdasarkan keamanan TEPAT DOSIS:takaran, jalur, lama pemberian sesuai kondisi penderita WASPADA EFEK SAMPING OBAT

28 FARMAKOTERAPI IRRASIONAL
BOROS: misal penggunaan obat yg mahal padahal ada obat dg manjur dg harga murah KURANG: obat yg diperlukan tdk dipakai/dosis kecil waktu pendek BERLEBIHAN: Dosis terlalu besar & waktu pendek SALAH: Obat yg digunakan tdk tepat dg indikasi MAJEMUK/POLIFARMASI: penggunaan obat yg berlebihan yg tidak dibutuhkan.

29 Pustaka Godman G, The Pahmarmacological Basic of Therapy, Ninth Edition, McGraw Hill Sherwood, L , Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, EGC, 2001 Lippincott’s, Illustrated Reviews pharmacology, 2nd edition (terjemahan) Betram G. Katzung, Farmakologi Dasar dan Klinik, Ed IV (terjemahan) Farmakologi dan Terapi, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, 1995, Edisi 4.


Download ppt "Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google