Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Besaran benda tegar (non dimensi)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Besaran benda tegar (non dimensi)"— Transcript presentasi:

1 Besaran benda tegar (non dimensi)
1. besaran scalar Hanya mempunyai besar 2. besaran vector Mempunyai besar & arah 3. besaran phasor Mempunyai besar,

2 *7 besaran fundamental/dasar & dimensinya.
No Besaran dasar Nama satuan Lambang satuan Dimensi 1 panjang meter m (L) 2 massa kilogram kg (M) 3 waktu detik s atau dt (T) 4 arus listrik ampere A (I) 5 suhu kelvin oK () 6 intensitas cahaya kandela cd (J) 7 jumlah zat mole mol (N)

3 Besaran fundamental/dasar
Kriteria untuk besaran fundamental : 1. bersifat independent 2. mampu mewakili besaran2 yang lain.

4 *Besaran tambahan No Besaran dasar Nama satuan Lambang satuan 1
sudut datar radial rad 2 Sudut ruang steradial sr *SI unit(1960)

5 Pengali (103n) n Nama awalan lambang 6 heksa E 5 penta P 4 tera T 3
giga G 2 mega m 1 kilo k -1 mili -2 mikro -3 nano -4 piko p -5 femto f -6 ato a

6 Hukum Newton I Apabila sebuah benda/titik materi dalam keadaan diam/bergerak, maka keadaan diam atau gerak beraturannya tidak akan berubah.

7 Gaya (K) Tiap sebab yang menyebabkan perubahan keadaan diam/gerak lurus/beraturan dari sebuah benda/titik materi.

8 Massa (m). Besaran skalar yang merupakan perbandingan tertentu antara gaya yang bekerja pada suatu benda/titik materi dengan percepatan yang ditimbulkan oleh gaya tersebut. m = K a

9 Hukum Newton II Percepatan sebuah benda = resultante gaya-gaya yang bekerja pada benda, dibagi oleh massa benda, sedangkan arahnya = resultante gaya-gaya tersebut. resultante gaya  a =  K m

10 Hukum Newton III benda A boleh diwakili titik materi pada
Jika sebuah benda (A) melakukan gaya terhadap benda (B), maka benda (B) akan melakukan gaya terhadap benda (A) yang sama besarnya, dengan arah yang berlawanan (Gaya aksi = gaya reaksi). (A) menekan (B) dg gaya G kg ; (B) melakukan reaksi ke A dg gaya sebesar N kg N = G. N = gaya normal. benda A boleh diwakili titik materi pada perpotongan sumbu X dan Y N A B G

11 Sistem satuan Sistem dinamis System statis
System dinamis besar : m,k,s (meter, kilo, second) = system Giorgi System dinamis kecil : c,g,s. (centi, gram, second) = system Gauss.  System statis System statis besar System statis kecil.

12 Hukum Newton II untuk sistem satuan. (K = m.a)
No Sistem Gaya Masa Percepatan 1 Dinamis besar (m,k,s) 1 Newton (N) 1 kg (massa) 1 m/dt2. 2 Dinamis kecil (c,g,s) 1 dyne (dyn) 1 g (massa) 1 cm/dt2. 3 Statis besar 1 kg 1 smsb 4 Statis kecil 1 g 1 smsk

13 Contoh Sebuah benda beratnya = 20 gram, pada benda tsb bekerja gaya 5 gram Hitung percepatannya (a). (g = 10 m/dt2.) Dalam system dinamis besar. Diket g = 10 m/dt2 = 1000 cm/dt2. K = 5 g = 5 g dyne = 5 g/ 105Newton = 5 (1000)/105 N = 1/20 N Berat massa, 20 g massa = 20/1000 kg massa = 1/50 kg massa. K = m.a /20 N = 1/50 kg massa . a. a = 2,5 m/dt2. Tugas : carilah dengan system yang lain. K = 5 gram G = 20 gram

14 Gerak Gerak lurus Gerak melingkar Gerak jatuh bebas
Gerak lurus beraturan (glb) S (m) = v (m/dt).t (dt) Kendaraan bejalan dg V = 50 m/dt Berapa kec 10 dt pertama Gerak lurus berubah beraturan (glbb) St = Vo.t + ½ a.t2 Vt = Vo + a.t Kend melaju dg V = 50 m/dt, tiba2 direm menjadi 5 m/dt, berapa a = ? Gerak lurus berubah tak beraturan Gerak melingkar Gerak melingkar beraturan (gmb) Gerak melingkar berubah beraturan (gmbb) Gerak melingkar berubah tak beraturan Gerak jatuh bebas

15 Gaya gesek Jika suatu benda diletakkan diatas permukaan yang kasar, kemudian ditarik dengan sebuah GAYA, maka akan terjadi GAYA lawan yang disebut gaya gesek. Gaya gesek adalah gaya yang melawan setiap arah kecenderungan benda bergerak  Gaya gesek besarnya tergantung pada : 1. kekasaran permukaan (koefisien gesek) 2. gaya normal (N).

16 Rumus gaya gesek : f = µ N f = gaya gesek µ = koefisien gesek
N = gaya normal. Koefisien gesek : 0 < µ < 1 Koef. Gesek : Koef. Gesek statis (s) Koef. Gesek dinamis (d). Koef gesek statis > dinamis. Koef gesek = 0, berarti benda licin sempurna.

17 Koordinat gaya-gaya yang bekerja pada sistem
30 f G

18 Usaha = Gaya x jalan Aplikasikan pada Gaya Gesek :
Gaya gesek merupakan f (koef gesek, N) Misal penarikan/pendorongan benda tertentu Pakailah satuan yang berbeda Sistem mks atau cgs

19 Daya = Usaha/satuan waktu
Aplikasikan pada benda yang bergerak Pakailah satuan yang berbeda. Pengertian motor & generator pembangkit Efisiensi

20 Sekian dulu


Download ppt "Besaran benda tegar (non dimensi)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google