Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGAMANAN SISTEM PERTEMUAN - 11.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGAMANAN SISTEM PERTEMUAN - 11."— Transcript presentasi:

1 PENGAMANAN SISTEM PERTEMUAN - 11

2 Policy & Backup

3 Membuat Policy & Backup
Menurut Hernon dan Relyea (2003), kebijakan (policy) informasi adalah: seperangkat prinsip yang saling terkait, hukum, pedoman, aturan, peraturan dan prosedur membimbing pengawasan dan pengelolaan siklus hidup informasi; produksi, pengumpulan, distribusi / penyebaran, pengambilan dan penggunaan, termasuk pelestarian informasi. kebijakan informasi juga mencakup akses ke dan penggunaan informasi dan catatan; catatan berhubungan dengan perilaku bisnis pemerintah dan memberikan jejak audit untuk memegang pertanggungjawaban pemerintah. Colectively, kebijakan membentuk kerangka kerja yang sangat mempengaruhi cara di mana seorang individu dalam masyarakat, masyarakat itu sendiri, membuat pilihan politik, ekonomi, dan sosial.

4 Dengan kata lain, Kebijakan (policy) adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan (policy) dapat pula merujuk pada proses pembuatan keputusan-keputusan penting organisasi, termasuk identifikasi berbagai alternatif seperti prioritas program atau pengeluaran, dan pemilihannya berdasarkan dampaknya. Kebijakan juga dapat diartikan sebagai mekanisme politis, manajemen, finansial, atau administratif untuk mencapai suatu tujuan eksplisit. Dalam konteks Teknologi Informasi, Kebijakan (Policy) adalah sebuah kebijakan atau aturan-aturan atas perilaku user terhadap penggunaan fasilitas dan layanan teknologi informasi seperti penggunaan , website, wireless, jaringan, software, hardware, internet, dan lain-lain.

5 Pengelolaan kebijakan (policy management)
Perlunya pengelolaan kebijakan untuk perlindungan terhadap data. Beberapa kategori kebijakan/policy yang dapat diterapkan : User Policy: mendefinisikan hak-hak apa saja yang user dapatkan dalam mengakses data dan perangkat yang terdapat di dalam jaringan perusahaan. beberapa policy/ kebijakan ini adalah : Password Policies/Kebijakan Password: kebijakan/policy ditujukan agar data pengguna komputer/aplikasi tetap aman. Dengan menggunakan metode dimana user-user harus merubah password mereka dalam jangka waktu terterntu dan juga menggunakan aturan-aturan yang lebih kompleks terhadap karakter untuk password menggunakan karakter, nomor, huruf kecil dan huruf besar.

6 Pengggunaan Internet: dimana user yang menggunakan internet dibatasi terhadap orang-orang yang berhak menggunakan internet, akses terhadap beberapa situs web yang di blokir tetap diterapkan untuk keamanan komputer dan pertukaran data melalui dapat menggunakan data enkripsi untuk perlindungan data terhadap pencurian data tersebut. Penggunaan Sistem Operasi: tidak berhak melakukan instalasi program-program yang tidak diperlukan.Tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas chatting dan file sharing di internet. Pembatasan terhadap penggunaan account atau password untuk tidak diberikan kepada orang lain yang tidak berhak untuk menggunakannya.

7 IT Policy/Kebijakan Sistem Informasi: Proses ini ditujukan agar jaringan/network untuk dapat bekerja dalam kondisi stabil dan baik. Beberapa contoh penerapan kebijakan/policy yang dilakukan oleh divisi IT/Sistem Informasi adalah : Kebijakan tentang virus / Virus policy : melakukan proteksi terhadap situs web yang mengandung virus dan memblokir situs web tersebut. Melakukan update menyeluruh untuk komputer client sehingga komputer tersebut memiliki update antivirus terbaru. Melakukan Scan terhadap disket atau USB flash disk data .

8 Backup Policy: Melakukan kegiatan untuk membackup data, tempat penyimpanan backup data dan melakukan kegiatan backup dalam jangka waktu tertentu sehingga data-data penting dapat di kembalikan untuk digunakan kembali kalau saja terjadi kerusakan data pada komputer. Konfigurasi Server: Melakukan pengecekan terhadap server, baik perangkat kerasnya ataupun data yang tersimpan dalam server tersebut. Melakukan update terhadap patch-patch yang diperlukan untuk keperluan keamanan Operating System.

9 Firewall Policy / Kebijakan Firewall: Melakukan pengecekan terhadap port-port yang harus diblok atau diperbolehkan, memonitoring log terhadapat akses yang melalui firewall tersebut. Monitoring Policy / Kebijakan Pengawasan: Melakukan monitoring terhadap log data akses aplikasi yang dilakukan oleh user, monitoring akses terhadap situs web yang di akses oleh user pengguna internet, monitoring aktivitas jaringan, monitoring log terhadap server-server aplikasi, monitoring terhadap server yang merupakan tempat penyimpanan data-data yang tersimpan di server .

10 General Policy / Kebijakan Umum: Kebijakan / policy ini diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan , umumnya meliputi: Kejadian yang berkaitan dengan bencana alam dan cara penanggulangannya. Melakukan recovery terhadap perangkat dan data yang ada. Perlindungan terhadap dokumen dalam bentuk hardcopy. Melakukan jurnal terhadap kegiatan-kegiatan petugas IT.

11 Backup Data Pengertian backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang biasanya dilakukan dari satu lokasi / perangkat ke lokasi / perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software. Dalam teknologi informasi, backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan.

12 Backup memiliki dua tujuan:
Tujuan utama adalah untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Tujuan kedua adalah untuk mengembalikan data ke titik tertentu pada masa lalu. Karena fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna menggandakan data, yang akhirnya menghabiskan kapasitas media penyimpanan. Ini mendorong ditemukannya teknologi-teknologi untuk mengefesienkan penyimpanan data backup, misalnya deduplikasi dan kompresi.

13 Fungsi backup data Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak, perangkat komputer bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya. Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.

14 Cara Backup Data Bisa dilakukan dengan berbagai perangkat, baik itu melalui hard disk internal itu sendiri, hardisk eksternal, CD R/RW, DVD R/RW, flash disk, memory, maupun software backup baik yang bisa didapatkan secara gratis dengan mendownloadnya di internet maupun yang berbayar. Bahkan pada saat sekarang ini kita bisa mem-backup data kita melalui internet seperti atau cloud storage.

15 Kriteria Backup yang baik dan benar
Data terduplikasi di lebih dari satu tempat. Selain di komputer yang lain, bisa juga pada laptop, hardisk external, USB Flash, CD, DVD, dll. Tempat penyimpanan satu dan lainnya secara geografis terpisah lebih dari 30 km. Ini untuk antisipasi apabila terjadi bencana gempa bumi, kebakaran atau kerusuhan. Data sensitif tersimpan dalam bentuk ter-enkripsi. Kita tidak ingin data yang bersifat pribadi atau rahasia bisa diketahui oleh orang lain.

16 Data harus bisa dimundurkan ke periode waktu tertentu
Data harus bisa dimundurkan ke periode waktu tertentu. Misalnya apabila data kita terjangkit virus dan kita melakukan prosedur backup data, sudah pasti virus tersebut ikut ter-backup. Apabila hal ini terjadi, maka kita ingin mengambil data pada waktu/saat data tersebut belum terkena virus.

17 7 alasan kenapa backup itu penting
Waktu sangatlah berharga. Berbicara mengenai data, berarti berbicara mengenai waktu. Sebuah data, walaupun terkadang berukuran 100kb saja, nilainya bisa setara dengan puluhan bahkan ratusan jam kerja. Kerja keras sangatlah berharga. Hampir sama dengan waktu, kerja keras juga sangatlah berharga. Biasanya, data penting dihasilkan dengan upaya yang tidak sedikit. Berpikir, merangkum, mengetik, dsb. Semuanya butuh upaya dan pemikiran yang besar. Kehilangan data tersebut bisa berarti kehilangan upaya dan kerja keras kamu selama ini.

18 Uang sangatlah berharga
Uang sangatlah berharga. Berbicara dari segi bisnis, data identik dengan pendapatan, biaya, dan semuanya itu adalah uang. Kehilangan data penting bisa berarti kehilangan peluang bisnis, data rekan bisnis, prospek usaha, bahkan kehilangan kepercayaan dari atasan. Hardisk bisa rusak kapan saja. “Membeli hardisk baru adalah membeli hardisk yang akan rusak”. Berbagai hal seperti kesalahan produksi, kondisi cuaca, goncangan, kestabilan listrik, dll. bisa membuat hardisk kamu rusak sebelum waktunya. Bisa jadi tahun depan, bulan depan, minggu depan, atau besok.

19 Virus ada dimana-mana. Tidak jarang virus yang bekerja dengan menghapus atau merusak berbagai data dengan ekstensi tertentu, misalnya saja virus Blackmal yang mampu menghapus sekitar 11 ekstensi file di hardisk. Bencana bisa datang kapan saja. Walaupun kita selalu berharap tidak ada bencana apapun yang menimpa kita, namun berbagai bencana seperi kebakaran, banjir, gempa bumi, dsb. tidak bisa kita prediksi kedatangannya. Banjir yang sering hadir di Jakarta misalnya, bisa jadi merusak komputer dan berbagai komponen di dalamnya, termasuk hardisk.

20 Pencurian bisa terjadi kepada siapa saja
Pencurian bisa terjadi kepada siapa saja. Walaupun kita tidak pernah menginginkannya, resiko pencurian bisa menyerang kepada siapa saja. Tidak menutup kemungkinan laptop atau komputer kita akan hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Jika hal itu terjadi, paling tidak data penting kita tidak ikut hilang karena kita telah rajin melakukan backup sebelumnya.

21 Sekian Terima Kasih


Download ppt "PENGAMANAN SISTEM PERTEMUAN - 11."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google