Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSucianty Budiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGANTAR SOSIOLOGI YUSNANIK BAKHTIAR
2
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Sosiologi diperkenalkan oleh Auguste Comte Filsafat Prancis. Sosiologi secara etimologis berasal dari kata Socius (latin) = Kawan Logos (yunani) =kata/berbicara Jadi sosiologi adalah berbicara mengenai Masyarakat
3
Beberapa pendapat mengenai sosiologi
1.Peter L Berger; Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dengan individu. 2. J.A.A Van Dorn dan C.J Lammers; Sosiologi adalah Ilmu Pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. 3. Selo soemardjan dan Soelaiman Soemardi; Sosiologi atau Ilmu Masyarakat ialah ilmu yang memperlajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial.
4
Beberapa pendapat mengenai sosiologi
4. Pitirim Sorokin, mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari : Hubungan timbal balik antara aneka macam gejala- gejala sosial. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
5
Beberapa pendapat mengenai sosiologi
5. Roucek dan Warren, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. 6. William F Ogburn dan Meyer F. Nimkoff, sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
6
Dapat disimpuilkan bahwa : Sosiologi adalah Ilmu yang mepelajari atau membicarakan tentang masyarakat yang meliputi gejala-gejala sosial, struktur sosial dan perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Arti masyarakat disini bukan hanya merupakan perkumpulan dari beberapa individu tetapi merupakan suatu pergaulan hidup. Masyarkat merupakan suatu sistem yang terbentuk karena hubungan dari anggotanya.
7
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SOSIAL
Sosiologi termasuk dalam kelompok ilmu sosial. Pokok permasalahan yang dibicarakan di dalam sosiologi adalah Masyarakat, kehidupan sosial masyarakat dan kehidupan bersama.
8
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Agar ilmu dapat diklasifikasikan kedalam ilmu pengetahuan harus memilki 4 sifat : Bersifat empiris Bersifat teoritis Bersifat komulatif Bersifat non etis Bagaimana dengan Sosiologi?
9
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU.....
1. Sosiologi bersifat Empiris/ Pengetahuan (knowledge) , maksudnya sosiologi berdasarkan pengamatan dan penalaran. Pengamatan yang berhubungan dengan panca indra. Penalaran yang berhubungan dengan akal budi atau yang bersifat rasional. Sifat empiris dihubungan dengan sifat ilmu yang bisa diuji dengan fakta.
10
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU.....
2. Bersifat Teoritis/tersusun secara sistematis, ilmu pengetahuan selalu berusaha untuk menyusun absraksi dari hasil observasi, yang disusun secara logis dan bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat yang nantinya akan menjadi sebuah teori. 3. Bersifat komulatif artinya teori-teori sosiologi terbentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada namun mengalami perubahan-perubahan dengan cara memperbaiki, memperluas, memperhalus teori-teori yang lama sehingga menjadi lebih baik.
11
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU.....
4. Bersifat non etis. Sosiologi dalam usahanya menggambarkan dan menjelaskan mengenai perilaku sosial masyarakat atau individu. Bukan melihat kepada segi moral masyarakat apakah baik atau tidak baik. Fakta tersebut dijelaskan secara analitis.
12
Pemikiran terhadap masyarakat lambat laun membentuk suatu ilmu pengetahuan yang kemudian dinamakan dengan sosiologi. Pertama kali berkembang di benua eropa.
13
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong utama dalam membentuk sosiologi menjadi ilmu pengetahuan : Di Eropa = Meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Di Amerika= dihubungkan dengan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan keadaan-keadaan sosial manusia dan sebagai suatu pendorong untuk menyelesaikan persoalan yang ditimbulkan oleh kejahatan,pelanggaran, pelacuran, kemiskinan, konflik, peperangan dan masalah-masalah sosial lainnya.
14
OBJEK STUDI SOSIOLOGI Objek Studi dari sosiologi adalah Masyarakat dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul dalam hubungan antar manusia dalam masyarakat. Masyarakat sebagai objek studi sosiologi mencakup pada tiga aspek yaitu : Struktur sosial Proses sosial Perubahan-perubahan sosial.
15
SOSIOLOGI DITELAAH DARI SUDUT SIFAT HAKIKATNYA
Sifat-sifat hakikatnya sosiologi : Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial. Sosiologi merupakan suatu disiplin ilmu yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
16
SOSIOLOGI DITELAAH DARI SUDUT SIFAT HAKIKATNYA
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. 7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus
17
MASYARAKAT Masyarakat merupakan suatu sistem karena mencakup berbagai komponen dasar yang saling berkaitan secara fungsional. Ciri-ciri pokok masyarakat : Manusia hidup bersama Bergaul dalam jangka waktu yang cukup lama Adanya kesadaran bahwa setiap manusia adalah merupakan kesatuan.
18
Komponen-komponen dasar masyarakat :
Populasi Kebudayaan Hasil-hasil kebudayaan materiil Organisasi Sosial Lembaga- Lembaga sosial dan sistemnya.
19
SEJARAH TEORI-TEORI SOSIOLOGI
Sebelum Comte Plato = merumuskan suatu teori tentang masyarakat yang mencakup bidang ekonomis dan sosial. Pada awalnya plato ingin merumuskan suatu teori tentang bentuk negara yang dicita-citakan yang organisasinya di dasarkan kepada pengamatan kritis terhadap sistem-sistem sosial yang ada pada zamannya. Masyarakat merupakan refleksi dari manusia perorangan. Suatu masyarakat akan mengalami keconcangan, sebagaimana manusia perorangan yang terganggu keseimbangan jiwanya yang terdiri dari tiga unsur yaitu napsu, semangat dan intelegensia. Intelegensia merupakan pengendali, sehingga suatu negara seyogyanya juga merupakan refleksi dari ketiga unsur tadi.
20
1. Sebelum Comte.... b. Aristoteles = mengadakan suatu analisis mendalam terhadap lembaga-lembaga politik dalam masyarakat. Pengertian politik digunakan dalam arti yang luas termasuk juga masalah ekonomi dan sosial. Perhatian aristoteles terfokus kepada suatu analogi antara masyarakat dengan organisme biologis manusia. Aristoteles menggarisbawahi kenyataan bahwa basis masyarakat adalah moral (etika dalam arti yang sempit).
21
1. Sebelum Comte.... c. Ibnu Khaldun (Arab) = menafsirkan kejadian-kejadian sosial dan peristiwa-peristiwa dalam sejarah. Ibnu Khaldun melihat pada masyarakat pengembara. Sehingga dia menyimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan bersatunya manusia dalam suku-suku klan, negara dan sebagainya adalah rasa solidaritas yang menyebabkan adanya ikatan dan usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan bersama antara manusia.
22
1. Sebelum Comte.... d. Thomas More, Campanella sangat terpengaruh dengan gagasan-gagasan terhadap adanya masyarakat yang ideal. e. N.Machiavelli= menganalisa bagaimana mempertahankan kekuasaan. Untuk pertamakalinya politik dipisahkan dari moral. Pengaruh Machiavelli antara lain suatu ajaran bahwa teori- teori politik dan sosial memusatkan perhatian mekanisme pemerintahan.
23
1. Sebelum Comte.... f. Hobbes = dalam keadaan alamiah kehidupan manusia di dasarkan pada keinginan-keinginan yang mekanis sehingga manusia selalu saling berkelahi tetapi mereka mempunyai pikiran bahwa hidup damai dan tentram adalah jauh lebih baik. Keadaan ini dapat terjadi apabila adanya kontrak atau perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai wewenang yaitu pihak yang dapat memelihara ketentraman. (kontrak sosial) g. Saint Simon= manusia hendaknya dipelajari dalam kehidupan berkelompok.
24
1. Sebelum Comte.... h. John Locke dan JJ Rousseau = berpegang pada konsep kontrak sosial Hobbes. John Locke= manusia pada dasarnya mempunyai hak-hak asasi yang berupa hak untuk hidup, kebebasan dan hak atas harta benda. Kontrak antara warga masyarakat dengan pihak yang mempunyai wewenang sifatnya atas dasar pamrih, bila kontrak gagal maka masyarakat berhak memilih pihak lain. JJ Rousseau= kontrak antara pemerintah dengan yang diperintah menyebabkan tumbuhnya suatu kolektifitas yang mempunyai keinginan-keinginan sendiri, yaitu keinginan umum yang berbeda dengan keinginan-keinginan individu.
25
2. Teori-Teori Sosiologi Sesudah Comte
Teori-teori sesudah Comte tertuang di dalam beberapa Mazhab. Teori ini juga dipengaruhi oleh ilmu- ilmu lainnya sperti geografi, biologi, antropologi, ilmu hukum, dsbnya. Mazhab Geografi dan Lingkungan Mazhab Organis dan Evolusioner Mazhab Formal Mazhab Psikologi Mazhab Ekonomi Mazhab Hukum
26
1. Mazhab Geografi dan Lingkungan
Ketika menguraikan masyarakat maka tidak akan terlepas dari yang namanya tanah atau lingkungan dimana masyarakat tadi berada. Masyarakat mungkin timbul dan berkembang apabila ada tempat berpijak dan tempat hidup bagi masyarakat tersebut. Masyarakat bisa berkembang bila ada tempat berpijak dan tempat untuk hidup.
27
Ajaran Edward Buckle (Inggris)= pengaruh keadaan alam terhadap masyarakat. Menemukan hubungan antara keadaan alam dengan tingkah laku manusia Ley Play (Prancis)= Buckle namun analisisnya yang berbeda, menganalisis keluarga sebagai unit sosial yang fundamental dari masyarakat.
28
Menurut pengikut Ley Play tipe organisasi sosial ditentukan oleh :
Faktor tempat = keluarga patrilineal timbul di daerah stepa, sifat keluarga tersebut otoriter dan konservatif kemudian berkembang menjadi particularist type of family, mata pencariannya biasanya bercocok tanam dan menangkap ikan. Pada keluarga ini tumbuh akar-akar demokrasi dan kebebasan. Faktor iklim
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.