Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Muharram : Momentum Hijrah Untuk Membangkitkan Moral Islami dan Etos Kerja Oleh:: Dr.Bahrul ‘Ulum,MA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Muharram : Momentum Hijrah Untuk Membangkitkan Moral Islami dan Etos Kerja Oleh:: Dr.Bahrul ‘Ulum,MA."— Transcript presentasi:

1 Muharram : Momentum Hijrah Untuk Membangkitkan Moral Islami dan Etos Kerja
Oleh:: Dr.Bahrul ‘Ulum,MA

2 Lalu Mengapa kita harus Hijrah?
Apa Yang Kita Fahami tentang Hijrah? Lalu Mengapa kita harus Hijrah?

3 Secara Substantif Hijrah adalah Melangkah Menuju Perubahan
Secara Substantif Hijrah adalah Melangkah Menuju Perubahan. Secara Normatif Hijrah Merupakan Simbol yang Mampu Memberikan Motivasi Manusia dalam Mencapai Kehidupan dan Kemakmuran yang Lebih baik. (Annisa: 100).

4 Kita Semua Berhak Sukses
QS Ar-ra’du : 11 ( Ses-nya Allah tidak akan Merubah Nasib suatu kaum kecuali dia sendiri merubah nasibnya. Hijrah dilakukan Tidak hanya pindah alamat atau Melakukan Perubahan secara strategis, tetapi juga Momentum untuk memperkuat Jaringan dan Etos Kerja, apatah lagi di Era Modern dgn tantangan dan Peluang yang terbuka lebar.

5 Umat Islam juga seringkali Menyandang Prediket negatif, seperti dekat dengan Kemiskinan, Kebodohan, keterbelakangan, pemalas, dan berbagai prediket negatif lainnya.

6 Untuk mengetahui tingkat Kemajuan Suatu bangsa, Badan Program Pembangunan PBB melakukan Pemeringkatan beberapa Negara anggota PBB. Penilaian itu dinyatakan dalam Indeks Pembanguan Manusia (IPM) yang melihat indikator Utama, yaitu Kualitas Kesehatan, Tingkat pendidikan dan Kondisi Ekonomi.

7 Negara-Negara terbagi dalam Empat katagori:
Yaitu Negara yang sangat tinggi IPM nya, tinggi, dan rendah. Katagori Pembangunan Manusia yang sangat Tinggi disebut negara maju. Sedang sisanya disebut negara berkembang Berdasarkan survei tahun 2012, dari 47 nergara maju Lima peringkat tertinggi yaitu Norwegia, Australia, Amerika Serikat, Belanda dan Jerman.. Negara Muslim yang masuk dalam daftar Negara Maju adalah Brunei (30), Qatar (36) dan Uni Emirat Arab (41). Indonesia berada pada posisi 111 dari 188 negara yang dinilai. .

8 Dari Aspek Pendidikan: Minat Membaca siswa kita sangat memperihatinkan, beradasarkan survei yang dilakuakn oleh Progress In International Reading Letaracy Study (PIRLS) pada tahun 2006, yang melibatkan siswa SD kelas IV, Menempatkan Indonesia pada urutan ke 41 dari 45 negara yang dijadikan sampel Penelitian. Lima Negara yang tingkat membacanya sangat tinggi yaitu Rusia, Hongkong, Kanada singapura dan Luxemburg

9 Cara menjaga agar Cita cita dapat terwujud:
Center For Marketing (CSM) melakukan Survei terhadap perbandingan jumlah buku yang dibaca siswa SMA di 13 Negara termasuk Indonmesia. Di AS, jumlah buku yang wajib dibaca sebanyak 32 juul buku, Belanda 30 Buku, Perancis 30 Buku, Jepang 22 buku, swiss 15 Buku Rusia 12 Buku, Singapura 6 buku, Thailand 5 dan Indonesia 0 buku. Buku yang wajib dibaca bukanlah buku Fisika, Kimia, Biologi melainkan buku sastra.

10 Banyak Prilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Negara kita menjadi salah satu negara dengan urutan ke 6 terbesar dalam penyalahgunaan Narkoba di dunia. Data dari kepolisian Jambi dilaporkan juga bahwa kota Jambi menjadi lahan subur peredaran Narkoba. Saat ini kota Jambi masuk dalam daftar 13 besar daerah peredaran Narkoba tertinggi dari 579 kota di Indonesia. Tahun 2014, pelaku penyalahgunaan Narkoba di Jambi sebanyak orang. Dari jumlah tersebut, 4853 orang adalah kelompok usia muda atau pelajar. Dari 2,6 Juta pelakuk Aborsi, pertahun, 24 persen nya dilakukan oleh remaja berusia di bawah 19 tahun,

11 ). Kualitas SDM suatu bangsa ditunjukkan oleh APK pendidikan tinggi
) Kualitas SDM suatu bangsa ditunjukkan oleh APK pendidikan tinggi. APK Pendidikan Tinggi Indonesia masih rendah, yaitu 16 %, sementara di beberapa negara seperti China sdh 20,3 %, Philipina 28,1 %, Malaysia 32,5%, Thailand 42,7. USA 60% dan Korsel 91%.

12 . Transparency International yang mengukur tingkat korupsi beberap negara berdasarkan Corruption Perception Index. Nilai IPK mempunyai rentang indeks antara 0 sd berati negara tsb dipersepsikan sangat korup. Sementara 100 diperseoskan sangat bersih. 5 negara yang paling tinggi IPK naya dalah Finlandia (90), Selandia Baru (90), Swedia (88) dan Singapura (87). Sdangkan Indonesia (32). Atau peringkat 114 dari 174 negara yang dinilai.

13 Tahun Baru Hijriyah Menjadi Momentum bagi Umat Islam untuk bangkit mengevaluasi diri dan segera meningkatkan etos kerja menghadapi persaingan globnal ini Etos Kerja termasuk salah satu di antara Global Narrative, Perbincangan Global. Salah satu di antara ciri SDM yang diharapkan oleh negara-negara maju dan berkembang adalah warga yang memiliki etos kerja yang tinggi.

14 melakukan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
Dalam Manajemen Industri, ada 4 Parameter yang digunakan utk melihat seseorang atau kelompok Memiliki Etos Kerja atau tidak., Pertama: bgm pandangan seseorg tentang kerja. Dia menghargai kerja sebagai sesuatu yang mulia. Kedua, Ada atau tkidak adanya semangat utk melakukan pekerjaan, semangat bekerja atau meyelesaikan pekerjaan. Ketiga; ada upaya untuk menyempurnakan suatu kerja agar menjadi lebih produktif. Keempat; adanya kebanggaan dapat melakukan pekerjaan yang menjadi tugasnya.

15 Etos Kerja Islam dalam Praktek Hijrah Rasulullah Saw dari Mekkah ke Madinah, bukan hanya memiliki momentum dakwah, tapi juga sebagai momentum untuk politik dan ekonomi. Saat Rasulullah di Madinah, beliau telah ditunggu kehadirannya untuk menjadi pemimpin bagi semua suku suku dan agama yang ada di sana. Situasi ini dimanfaatkan oleh rasulullah untuk mengembangkan dakwah Islam

16 Pada Tatatran kini hijrah harus dipahami sebagai hijrah mentalitas dan etos kebangsaan meunuju bangsa yang berintegritas dan memiliki SDM yang tinggi. Bagi kita sebagai pribadi bagaimana menjadikan momentum Hijrah sebagai langkah awal untuk merubah mindset, mindset dari malas menjadi rajin, dari bodoh menjadi pintar, dari tidak disiplin menjadi disiplin, dari pendusta menjadi jujur, dari kotor menjadi bersih, atau dari miskin menjadi kaya.

17 1. Niat Prinsip Etos kerja Islam yang wajib diaktualisasikan adalah: 1. Diawali dengan Niat untuk Ibadah 2. Bekerja dengan Cerdas (SMART: Simple, Measureble, Achieveble, Relevant, Timely). 3. Lebih banyak Bekerja daripada Berfikir. (Apabila kita punya ide untuk berbisnis, maka segeralah buat bisnis, jika punya ide menulis, maka segerah menulis). Jgn terlalu lama dipikirkan, karena iide itu bisa saja pergi. 4. Miliki Ilmu dan Skill dengan benar. (Apabila Suatu urusan diserahkan kepada org yg bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya

18 5. Bekerja sebagai sebuah Keharusan. (7 Tujuan bekerja: 1
5. Bekerja sebagai sebuah Keharusan. (7 Tujuan bekerja: 1. Utk Mencukupi Kebutuhan Hidup,2. Kemaslahatan Keluarga,3 Kemaslahatan masyarakat,4. Utk semua yg hidup, 5.Memakmurkan bumi, 6.Bekerja utk bekerja,7 sarana memperoleh kebahagian dunia dan akhirat.

19 6. Selesaikan Pekerjaan dengan Sempurna 7
6. Selesaikan Pekerjaan dengan Sempurna 7. Letih di sore hari karena Bekerja dapat melebur Dosa (Brg siapa di sore hari merasa letih karena bekerja, maka sore itu diampuni dosanya (HR.Tabrani) 8. Allah Swt Menginginkan manusia Mandiri ( QS. Ar-Ra’d ;11). 9.Tinggalkan semua yang tidak bermanfaat 10. Bekerjalah, jangan m,enggantungkan org lain Siapa yang tekun pasti berhasil 12. jangan Putus asa 13. Hargai waktu 14. Bekerka adalah Perintah Allah ( Qs. At-Taubha b105).


Download ppt "Muharram : Momentum Hijrah Untuk Membangkitkan Moral Islami dan Etos Kerja Oleh:: Dr.Bahrul ‘Ulum,MA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google