Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Histologi sistem kulit dan rangka

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Histologi sistem kulit dan rangka"— Transcript presentasi:

1 Histologi sistem kulit dan rangka
Kelompok 3 ELSI ARYANTI ( ) FADILA AGUSTIN ( ) HENI FITRIANI ( ) IRA PUTRI JARKASIH ( ) KIKI NOVIANA ( )

2 Sistem Rangka Tulang panjang atau tulang pipa, yaitu tulang yang memiliki ukuran panjang lebih besar dari pada lebarnya/tebalnya. Contoh tulang panjang antara lain adalah: tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang lengan atas, tulang radius, dan tulang ulna. Tulang pendek, yaitu tulang yang memiliki panjang kurang lebih sama dengan lebar/tebalnya. Pada umumnya tulang pendek di bagian dalam tersusun dari tulang spongiosa dan di bagian luar merupakan tulang kompak. Contoh tulang pendek antara lain adalah tulang-tulang pergelangan tangan (metakarpal) dan tulang tulang pegelangan kaki (metatarsal).

3 Tulang pipih, yaitu tulang-tulang yang berbentuk lebar pipih, biasanya bagian dalam tersusun dari tulang spongiosa dan di bagian luar merupakan tulang kompak, sehingg kuat dan ringan. Contoh: tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan tulang dada. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang-tulang yang tidak dapat dimasukkan ke dalam 3 golongan diatas. Contoh: tulang wajah, dan ruas-ruas tulang belakang.

4 Tulang Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dibedakkan menjadi: (1) tulang kompak, tulang spongiosa, Tulang kompak dan tulang spongiosa, matriknya terdiri dari ± 70% zat anorganik, terutama kalsium posfat, dan ± 30% zat organik yang terbentuk serabut kolagen yang saling jalin menjalin. Sel-sel yang berbentuk matrik disebut sel tulang (osteosit). (2) tulang rawan Matrik tulang rawan tersusun dari substansi yang dikenal sebagai kondrin. Sel matrik tersebut. Kondrosit biasanya terdapat dalam kelompok-kelompok kecil, sebab sel-sel tersebut berasala dari hasil pembelahan kondrosit embrionik. Ada 3 tulang rawan : 1. hialin 2. elastis 3. fibrosa

5 Sistem kulit Epitel menumbuhkan lapian epidermis (kulit luar), sedangkan jaringan pengikat- penunjang menumbuhkan lapisan dermis (kulit dalam; jangat). Epidermis tumbuh terus, karena lapisan sel induk yang berada di lapisan terbawah bermitosis terus. Lapisan terluar epidermis nati akan dikelupaskan atau gugur. Epidermis dibina sel-sel epidermis; dermis dibina terutama atas serat kalogen, sedikit serat elastis. Dibawah dermis ada lapisan tipis perantaraan, yang mengikatkan kulit ke jaringan atau alat lain, seperti otot dan tulang. Lapisan tipis itu dibina atas jaringan pengikat, disebut hypodermis atau subcutis.

6 Epidermis (lapisan terluar kulit)
Hypodermis (lapisan bawah kulit) Kelenjar kulit Derivat kulit BULU ORANG dibedakan atas 5 lapis : Stratum coerneum, Stratum lucidum Stratum granulosu Stratum spinosum Stratum malphigi Dibina atas komponen jaringan pengikat: sel, serat, kandung. Ada 2 lapis: Lapisan papilla Lapisan retikulosa Komponennya ialah serat kolagen, elastis dan sel lemak. Ada 3 kelenjar: Kelenjar minyak bulu(glandula sebacea) Kelenjar lendir(glandula mucosa) Kelenjar peluh(glandula sudorifera) Ada golongan derivat kulit menurut tektur dan ontogeninya : Bahan tanduk (keratin) dan Bahan tulang (osein) Ada 2 : Akar batang

7 Wassalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh


Download ppt "Histologi sistem kulit dan rangka"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google