Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU INDONESIA
Kekuatan Politik : Segenap aspirasi yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang aktivitasnya bertujuan untuk mempengaruhi Kebijakan Pemerintah atau mempunyai peranan yang lebih besar dalam kehidupan politik suatu Negara.
2
1. Partai Politik 2. Ormas, LSM 3. Kelompok Penekan
Unsur-unsur Kekuatan Politik : 1. Partai Politik 2. Ormas, LSM Kelompok Penekan Partai Politik mempunyai 3 (tiga) unsur pokok : Adanya organisasi yang permanen. Adanya program partai (platform) yang memuat tujuan dan program kerja partai. Adanya tokoh partai (pemimpin).
3
Macam / corak / ciri Partai :
Adanya alasan kuat lahirnya partai. Adanya azas partai / ideologi politik yang merupakan dasar dari program-program partai. Organisasi partai yang kuat; untuk menjamin partai mendapat pengaruhnya di masyarakat.
4
Peranan Ideologi : Sebagai dasar dari program partai.
Sebagai sumber penggerak dalam pelaksanaan program. Sebagai sumber atau pedoman untuk mengukur keberhasilan (evaluasi).
5
Organisasi Partai dan Eksistensinya :
Struktur Organisasi Eksistensinya
6
Organiasi Partai yang kuat memiliki :
Anggota yang aktif / maupun yang tidak aktif. Cabang-cabang partai yang meliputi seluruh daerah. Memilih orang-orang partai menjadi pemimpin partai dan wakil di parlemen. Bertanggungjawab atas orang-orang yang ditunjuk / dipilih.
7
Organisasi Kemasyarakatan / LSM (Public Interest)
Organisasi yang didirikan oleh warga negara untuk mencapai tujuan yaitu menitikberatkan pada perjuangan membela hak-hak dan kepentingannya.
8
Dalam kehidupan politik, Ormas berfungsi sebagai :
Dalam kehidupan politik, Ormas berfungsi sebagai : * Mitra pemerintah mencapai tujuan negara * Ancaman / tekanan bagi pemerintah Organisasi Kemsyarakatan / LSM meliputi semua aspek dalam masyarakat menyangkut kepentingan-kepentingan kelompok/golongan-golongan yang menjadi ciri dari organisasi dan yang menjadi tujuan yang akan diperjuangkannya. Misalnya : Assosiasi-assosiasi, Organisasi Profesi, Sosial, Agama. Seniman, Pencinta Lingkungan Hidup, dll.
9
Secara umum Ormas / LSM (interest group) sebagai satu diantara kekuatan politik berusaha/berjuang untuk mempengaruhi kebijakan yang dibuat, mengubah atau membuat kebijakan baru sesuai dengan kepentingan (interest) dari kelompok/golongan tertentu dalam kehidupan politik. Oleh karena itu Ormas / LSM ini sekecil apapun keberadaannya tidak boleh dipandang sebelah mata, senantiasa harus menjadi perhatian yang serius untuk dapat dikelola dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip pencapaian tujuan negara.
10
Kelompok Penekan Terorganisir
Ormas / LSM dalam aktivitasnya melakukan tekanan dengan cara mencegah, menghalangi, menghambat atau mendorong suatu peristiwa dalam upaya memperjuangkan hak-hak dan kepentingannya. Contoh : Granfeace, Walhi, dll. Tak Terorganisir Kegiatan/aktifitas yang dilakukan oleh individu- individu, tokoh-tokoh masyarakat yang melakukan tekanan dengan cara mengkritisi, mengkoreksi implementasi dari kebijakan atau peristiwa yang terjadi di masyarakat.
11
Kelompok Eksklusive Suatu kelompok yang istimewa yaitu mengkhususkan diri dalam segala aktivitasnya menyangkut bidang politik saja, dengan memberikan tekanan atas kekuasaan politik dalam kerangka mempengaruhi proses pembuatan suatu kebijakan sampai pada implementasinya.
12
Kelompok Parsial Suatu kelompok dalam aktivitasnya bidang politik hanya sebagian dari kegiatannya, tetapi lebih luas lagi meliputi aspek-aspek / issue yang ada di masyarakat. Kelompok ini banyak jumlahnya, karena kelompok apa saja atau organisasi manapun juga dapat saja melancarkan tekanan politik pada suatu ketika dalam masa-masa rangkaian aktivitasnya. Artinya kelompok ini bisa berubah-ubah mengikuti perkembangan / issue apa yang menjadi pusat perhatian di masyarakat (public opinion), untuk dapat diambil manfaat dari peristiwa atas kejadian itu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.