PENGEMBANGAN 6 ASPEK KEMAMPUAN ANAK USIA DINI

Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN 6 ASPEK KEMAMPUAN ANAK USIA DINI"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN 6 ASPEK KEMAMPUAN ANAK USIA DINI
Oleh : NURLAELI – HIMPAUDI JABAR

2 Lingkup Perkembangan Perkembangan Perilaku (Pend.Karakter)
Perkemb.Nilai Agama & Moral Perkemb. Sosial-Emosional Perkembangan Perilaku (Pend.Karakter) Perkemb. Motorik Perkemb. Kognitif Perkemb. Bahasa Perkemb. Seni Kemampuan Dasar

3 1. Hubungan diri dengan Pencipta
A. Sub Lingkup Perkembangan Nilai Agama & Moral 1. Hubungan diri dengan Pencipta Bagaimana anak sejak usia dini mengenal dan memahami bahwa dirinya adalah makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. Tuhan dengan sifat-sifat-Nya yang penuh kasih sayang selalu menuntun ke arah kebaikan dan keselamatan. Dengan keyakinan ini muncul kerelaan dan kesadaran untuk menjalani ajaran-ajaran yang ditetapkan dalam agama-Nya.

4 2. Hubungan diri dengan Sesama
A. Sub Lingkup Perkembangan Nilai Agama & Moral 2. Hubungan diri dengan Sesama Mengenalkan pada anak bahwa ia merupakan bagian dari lingkungannya. Anak dikenalkan dengan kemajemukan tetapi tetap saling menghargai perbedaan, termasuk perbedaan dalam menjalankan ibadah agama. Dengan demikian anak biasa berteman dengan siapa pun yang memiliki keyakinan agama yang berbeda dengan dirinya.

5 1. Mengenal Diri Sendiri B. Sub Lingkup Perkembangan Sosial/emosional
Pengaturan diri (self regulation): * kemampuan memahami diri sendiri (mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan) * kemauan menolong diri sendiri * mengelola emosi b. Percaya diri (self confident): * berinisiatif, * tidak mudah putus asa, * keteguhan diri, * berani mengambil resiko dan * memecahkan masalah. c. Konsep diri (self concept): * peka & mampu beradaptasi terhadap lingkungan * menghargai diri sendiri.

6 2. Perilaku Prososial B. Sub Lingkup Perkembangan Sosial/emosional
Membangun sikap dan perilaku anak yang dapat diterima (well being), hidup bersama (to be life together) dalam kelompok dan masyarakat yang lebih luas. Perilaku yang dimaksud adalah tanggung jawab, tolong menolong, berbagi, bekerja sama, jujur, menghargai, toleransi dan cinta damai, sopan santun, partisipatif dan kontributif, empati, dan disiplin.

7 C. Sub Lingkup Perkembangan Motorik 2. Fisik
Di dalam kelas, biasanya perkembangan ini diabaikan, karena dianggap berkembang secara otomatis. Padahal perkembangan ini sama pentingnya dengan perkembangan yang lain. Dengan perkembangan fisik yang bagus, anak dapat makin menguasai tugas-tugas dan memperoleh tanggungjawab pribadi untuk kebutuhan fisiknya.

8 Perkembangan fisik juga
meningkatkan perkembangan sosial/emosional. Begitu anak merasa bahwa ia dapat melakukan suatu tugas fisik, maka ia akan memperoleh rasa percaya diri. Semakin anak bisa, ia Semakin berkeinginan untuk melakukan dan mencoba hal-hal yang baru dan menerima tantangan. Jadi, ini merupakan suatu siklus yang berdampak pada pembelajaran secara keseluruhan.

9 Laporan Dokter bedah terhadap Aktivitas Fisik dan Kesehatan (1996)
Aktivitas fisik berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan diri dan keberadaan diri. Pendidikan fisik pada usia dini mendukung : * prestasi akademik * kesehatan umum * rasa percaya diri * pengelolaan stress * perkembangan sosial. Dari hasil riset kita juga tahu bahwa gerakan tubuh membangunkan otak.

10 Motorik Kasar kekuatan, kestabilan, Keseimbangan Kelincahan kelenturan Motorik Halus kelenturan pergelangan & jari-jari koordinasi gerakan mata dan tangan koordinasi mata dan kaki Kesehatan Fisik pembiasaan hidup bersih dan mengomsumsi makanan bersih, sehat dan bergizi

11 D. Sub Lingkup Perkembangan Kognitif
Pengetahuan Umum dan Sains Pengetahuan Dasar Matematika Pengenalan Keterampilan Teknologi Sederhana

12 D. Sub Lingkup Perkembangan Kognitif
Pengetahuan Umum dan Sains Mengenalkan tentang pengetahuan umum dan sains, terutama terkait dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, baik lingkungan alam maupun sosial-ekonomi-budaya termasuk mengenal orang-orang di sekitarnya, mata pencaharian, tempat-tempat fasilitas umum di sekitarnya dan bagaimana mencapai tempat tersebut, seni dan atribut budaya.

13 D. Sub Lingkup Perkembangan Kognitif
Pengetahuan Umum dan Sains Membangun pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan (makhluk hidup) yang ada di sekitarnya antara lain tentang cara hidup, siklus kehidupan, rantai makanan, ekosistem, gejala alam (iklim, cuaca, siang malam, perubahan suhu), dan lain-lain. Proses pemerolehan pengetahuan ini dilakukan dengan cara observasi, memprediksi (memperkirakan), mencoba, menguji, menguraikan, memanfaatkan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan.

14 D. Sub Lingkup Perkembangan Kognitif
Pengetahuan Dasar Matematika Logika dan pemecahan masalah yang mencakup mengenal bentuk, membilang, mengukur, membandingkan, mengurutkan, mengelompokkan, menghubungkan, membuat pola, mengenal waktu, dan mengenal posisi.  mengukur mengurutkan

15 D. Sub Lingkup Perkembangan Kognitif
Pengenalan Ketrampilan Teknologi Sederhana Membangun pemahaman dan keterampilan anak tentang kegunaan dan cara kerja berbagai alat yang memudahkan manusia yang dapat dijumpai di sekitarnya secara tepat, aman, dan benar.

16 E. Sub Lingkup Perkembangan Bahasa
Membangun kemampuan anak dalam memahami percakapan untuk mendapatkan informasi (Mendengar) Membedakan bunyi Mendengarkan kosakata Memahami arti kata yang berbeda intonasi Mengerti arahan sederhana.

17 E. Sub Lingkup Perkembangan Bahasa
Mengungkapkan Bahasa (Berbicara) Membangun kemampuan anak mengungkapkan bahasa, kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan berbicara yang jelas dan benar.

18 E. Sub Lingkup Perkembangan Bahasa
Mengenal Keaksaraan Awal Keaksaraan merupakan salah satu keterampilan dasar yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan anak di sekolah. Sublingkup Perkembangan ini tidak diartikan mengajarkan membaca dan menulis sejak dini, tetapi membangkitkan dan memfasilitasi munculnya kemampuan keaksaraan awal pada anak.

19 E. Sub Lingkup Perkembangan Bahasa
Kemampuan keaksaraan awal membaca dimulai dari: mulai tertarik dengan buku bergambar pura-pura membaca buku mengidentifikasi huruf-huruf yang ada pada namanya mengenal simbol-simbol benda atau tempat yang dikenalnya tertarik dengan tulisan meminta dibacakan tulisan secara berulang membaca sendiri.

20 E. Sub Lingkup Perkembangan Bahasa
Kemampuan keaksaraan awal menulis dimulai dari: corat-coret tak beraturan coretan yang terarah, tulisan rumput menjiplak huruf atau simbol menulis acak menulis dengan tepat.

21 Tujuan perkembangan bahasa :
Mendengarkan dan berbicara : Ketika anak belajar mendengar dan berbicara, mereka : * memperoleh kontrol atas diri mereka dan dunia di sekelilingnya, * berhubungan secara efektif dengan orang lain dan * mengumpulkan serta menyimpan informasi yang semakin banyak.

22 b. Membaca dan menulis : ketika anak mulai membaca, mereka mendapatkan akses ke dalam dunia yang baru yaitu dunia informasi dan tempat-tempat yang jauh, termasuk dunia imajinasi. Menulis akan memperluas memori, komunikasi dan pemahaman.

23 F. Sub Lingkup Perkembangan Seni
Pengembangan seni kepada anak usia dini untuk : menumbuhkan kepekaan terhadap keindahan/estetika (sense of beauty) mendorong tumbuhnya kepekaan terhadap keharmonisan objek seni, alam dan kehidupan (to see the harmony of the world) mengembangkan rasa atas komposisi, proporsi, dan interaksi dari unsur-unsur seni dan atau musik.

24 F. Sub Lingkup Perkembangan Seni
Program dikembangkan dengan melibatkan anak dalam kegiatan eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dan/atau musik secara kreatif dan menyenangkan.

25 F. Sub Lingkup Perkembangan Seni
Kegiatan ekplorasi seni terhadap elemen-elemen seni dan/atau musik dilakukan secara kreatif dengan melibatkan seluruh anggota tubuh anak. Kegiatan ekspresi seni dan/atau musik diwujudkan terhadap objek, ide, dan pengalaman yang bervariasi terhadap media seni, instrumen musik, serta berbagai hal yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak dalam berekspresi kreatif. Kegiatan apresiasi seni dan/atau musik melalui berbagai jenis produk seni dan kriya, serta pengalaman-pengalaman keindahan