Hipotalamus Hipotalamus merupakan struktur yang menjadi dasar ventrikel ketiga otak. Pada bagian posterior, berbatasan dengan tegmentum mesensefalon.

Presentasi berjudul: "Hipotalamus Hipotalamus merupakan struktur yang menjadi dasar ventrikel ketiga otak. Pada bagian posterior, berbatasan dengan tegmentum mesensefalon."— Transcript presentasi:

1 Kelenjar Adenohipofisis, Hormon yang Dihasilkan dan Metabolisme Karbohidrat, Protein, dan Lemak

2 Hipotalamus Hipotalamus merupakan struktur yang menjadi dasar ventrikel ketiga otak. Pada bagian posterior, berbatasan dengan tegmentum mesensefalon. bagian anterior berbatasan dengan kiasma opticum dan bersatu dengan membran basal area olfaktori bagian lateral berbatasan dengan jaras optic dan crura cerebri serta bergabung dengan daerah subtalamus tanpa garis batas yang jelas

3 Hipotalamus Pendarahan Hipotalamus
anterior, berasal dari arteri karotis interna, cerebral anterior, dan bagian posterior arteri comunicans intermedia, berasal dari bagian posterior arteri comunicans posterior, berasal dari arteri serebral posterior, bagian posterior arteri comunicans, dan arteri basilaris

4 Hipotalamus

5 Pars Anterior Hipotalamus
Hormon Somatrotof Pertumbuhan sel dan anabolisme protein Hormon Tiroid (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid Hormon Adrenokortikotropik (ACTH) Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal

6 Pars Anterior Hipotalamus
Follicle Stimulating Hormon (FSH) Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen Pada pria : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma Luteinizing hormone (LH) Pada Wanita : menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum. Pada pria : menstimulasi sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron

7 Pars Anterior Hipotalamus
Prolaktin Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu

8 Pars Intermediet Hipotalamus
Melanocyte stimulating hormon (MSH) Mempengaruhi warna kulit individu

9 Pars Posterior Hipotalamus
Oksitosin Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan Hormon ADH Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah

10 Metabolisme Metaboliskme Karbohidrat Metabolisme Lemak
Metabolisme Protein

11 Metabolisme Karbohidrat
Glikolisis Embden Meyerhof Oksidasi Piruvat Siklus Asam Sitrat

12 Glikolisis Embden Meyerhof
Gb 2. Glikolisis

13 Oksidasi Piruvat Gb 3. Lintasan Oksidasi

14 Siklus Asam Sitrat

15 Metabolisme Lemak Oksidasi Asam Lemak Sintesis De Novo
Asam Lemak Jenuh Oksidasi Beta Asam Lemak Oksidasi Beta Asam lemak Diperoksisom Oksidasi Alpha Asam Lema Oksidasi Omega Asam Lemak Sintesis De Novo

16 Oksidasi β asam lemak disemua jaringan kecuali otak dan eritrosit
FFA + ATP + koASH  Asil koA (enzim tiokinase, asil-koA sintetase) asil koA masuk mitokondria dg pertolongan karnitin Asil koA + Fp  2-Unsaturated acyl koA + FpH2 (enzim DH)

17 Oksidasi β asam lemak 2 uns.acyl koA + H2O  L(+)  OH acyl KoA (enzim hidratase) L(+)  OH acyl KoA + NAD+   keto asil koA + NADH + H+ (enzim DH)  keto asil + koASH  Asetil koA + Acyl koA (dgn 2 atom C lebih pendek)   oksidasi lebih lanjut  asetil koA 2`

18 Oksidasi β asam lemak di peroksisomal
Terjadi dalam peroksisom (merupakan modifikasi -oksidasi) Menghasilkan asetil koA dan H2O2  dipecah oleh katalase Tidak dikaitkan langsung dgn. fosforilasi dan pembentukan ATP Membantu oksidasi asam lemak rantai sangat panjang (C20, C22) Diinduksi oleh : diit tinggi lemak, obat hipolipemik (misalnya clofibrat)

19 Oksidasi β asam lemak di peroksisomal
Enzim dalam peroksisom tidak mengoksidasi a.l yang lebih pendek -oxid dalam peroksisom berakhir dgn oktanoil-koA Oktanoil dan asetil dipindahkan ke mitokondria dalam bentuk oktanoil- karnitin dan asetil-karnitin

20 Oksidasi α Oksidasi Terjadi di jaringan otak
Melepaskan senyawa 1C dari ujung COOH Tidak memerlukan koA Tidak menghasilkan ikatan fosfat berenergi tinggi Pada orang normal phytol diubah menjadi asam fitanat (mempunyai gugus metil pada C-3), sebelum mengalami -oksidasi

21 Oksidasi ώ Asam Lemak Memerlukan enzim hidroksilase (mengandung sit. 450) Terjadi dalam mikrosom CH3 (pada atom C)  - CH2OH  - COOH terbentuk asam dikarboksilat yg biasanya dioksidasi  asam adipat dan suberat asam dikarboksilat ini berasal dari asam monokarboksilat dengan C10 – C14 dalam jaringan adiposa mengalami mobilisasi ke hati dalam keadaan ketosis.

22 Metabolisme Protein Transminasi asam amino Deaminasi oksidatif
Transport ammonia ke hati Sintesis urea dan Siklus urea

23 Transminasi asam amino
Proses berupa pemindahan gugus amino dari suatu asam amino ke senyawa lain membutuhkan koenzim piridoxal phosphat (PLP) yang berasal dari vitamin B6 vitamin B6 untuk mengambil gugus amino pada asam amino essensial kemudian ditransfer ke asam amino lainnya

24 Transminasi asam amino

25 Deaminasi oksidatif Di dalam mitokondria dan dikatalisis oleh L- glutamate dehydrogenase Reaksi kombinasi dari aminotransferase dan glutamate DH yg menggunakan enzim allosterik komplek,yang dibagi dalam: Positive modulator  ADP Negative modulator  GTP  TCA proses deaminasi oksidatif akan menghasilkan NH4+, dengan NADP /NAD sebagai akseptor elektron

26 Deaminasi oksidatif

27 Transport ammonia ke hati
Ammonia hasil deaminasi oksidasi glutamate bersifat toksik bagi jaringan tubuh. ammonia harus diubah menjadi urea ,yang akan terjadi di dalam hati,atau diubah menjadi glutamin Glutamin tidak toksik, bersifat netral dan dapat lewat melalui sel membran secara langsung.dan merupakan bentuk utama utk transpor ammonia

28 Kesimpulan Berbagai jenis hormon yang disekresi oleh hipotalamus seperti Growth hormone, LH, FSH, ACTH, TSH, oxitocin, vasopressin dan prolaktin mengawal metabolisme tubuh dan memastikan tubuh berfungsi normal serta bekerja dalam sistem umpan balik untuk mengekalkan kadar normalnya apabila terjadi ketidakseimbangan atau gangguan keseimbangan. Jika terjadi kelainan fungsi pada kelenjar endokrin,maka kadar hormon dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah dan seterusnya mengganggu metabolisme tubuh serta pertumbuhan. Oleh itu, sistem endokrin bersama sistem saraf sangat penting dalam mengontrol dan memastikan tubuh dapat berfungsi fisiologis dengan mempertahankan homeostasis atau keseimbangan tubuh. Selain itu,asupan gizi yang kaya nutrisi juga memastikan pertumbuhan tubuh yang normal.

29 Sekian dan Terima Kasih