Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Penamaan Domain (DNS)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Penamaan Domain (DNS)"— Transcript presentasi:

1 Sistem Penamaan Domain (DNS)
Indah lutfiatul M Iqbal deby A.W Isrotul Hasanah Naning anggraini Nisvi Royhan S Riska rosita D Siti halimatur R Sri wahyuni Sriwati Yanuarti Indah lutfiyatul M Iqbal deby A.W Isrotul Hasanah Naning anggraini Nisvi Royhan S Riska rosita D Siti halimatur R Sri wahyuni Sriwati Yanuarti XI IPA 3 Kel: 4 XI IPA 3 Kel: 4

2 JENIS-JENIS CATATAN DNS
PENGERTIAN KEKURANGAN SEJARAH KEUNGGULAN TEORI BEKERJA DNS STRUKTUR DATABASE DNS JENIS-JENIS CATATAN DNS FUNGSI PERANGKAT LUNAK

3 Pengertian Pengertian
(Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik. Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.

4 Sejarah penemuan DNS Sejarah penemuan DNS
Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS. Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS

5 Teori bekerja DNS Teori bekerja DNS
Para Pemain Inti Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen: DNS resolver recursive DNS server authoritative DNS server Para Pemain Inti Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen: DNS resolver recursive DNS server authoritative DNS server

6 Jenis-jenis catatan DNS
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: A record atau catatan AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6). CNAME record atau catatan nama [MX record]]' atau catatan pertukaran surat PTR record atau catatan penunjuk NS record atau catatan server nama SOA record atau catatan otoritas SRV record. Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: A record atau catatan CNAME record atau catatan nama [MX record]]' atau catatan pertukaran surat PTR record atau catatan penunjuk NS record atau catatan server nama SOA record atau catatan otoritas SRV record.

7 Perangkat lunak DNS Perangkat lunak DNS
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya: BIND (Berkeley Internet Name Domain) djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS) MaraDNS QIP (Lucent Technologies) NSD (Name Server Daemon) Unbound PowerDNS Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003) Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya: BIND (Berkeley Internet Name Domain) djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS) MaraDNS QIP (Lucent Technologies) NSD (Name Server Daemon) Unbound PowerDNS Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)

8 Fungsi DNS Fungsi DNS Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti: Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh: – unsri.ac.id mempunyai IP , kemudian terjadi perubahan menjadi , maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP. – Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

9 Struktur Database DNS Root-Level Domains Top-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari : Root-Level Domains Top-Level Domains com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com). edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu). org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org). net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net). Second-Level Domains Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host ilkom.unsri.ac.id. Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www. unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name. Root-Level Domains Top-Level Domains com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com). edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu). org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org). Second-Level Domains Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host Third-Level Domains Host Name

10 KEUNGGULAN Mudah, karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP Address sebuah komputer cukup host name saja.  Konsisten, IP Address sebuah komputer bisa saja berubah,  tapi host name tidak harus berubah.  Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan.

11 KEKURANGAN DNS mempunyai kekurangan, diantaranya :
User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun intranet. DNS tidak mudah untuk diimplementasikan Tidak bisa membuat banyak nama domain.

12


Download ppt "Sistem Penamaan Domain (DNS)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google