Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartanti Sumadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERILAKU KONSUMEN DAN MANAJER PEMASARAN
RIZA BAHTIAR S NIM SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MANDALA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN JEMBER TAHUN 2015
2
PERILAKU KONSUMEN Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa dan pengalaman serta ide-ide. (John C. Mowen dan Michael Minor). Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. (Engel, Blackwell dan Miniard). Kesimpulan -> Perilaku konsumen adalah studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan produk, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat konsumen.
3
PERILAKU KONSUMEN SEBAGAI DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN AKADEMIS DAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN
Konsep Pemasaran Konsep penjualan berfokus pada kebutuhan penjual Konsep pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli Ruang Lingkup Perilaku Konsumen Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup: apa, mengapa, kapan, dimana, seberapa sering membeli, seberapa sering menggunakan. Perilaku Konsumen Berakar pada Lintas Disiplin Ilmu Pengetahuan Perilaku konsumen merupakan studi yang relatif baru pada pertengahan sampai akhir tahun 1960-an. Karena ilmu ini tidak mempunyai sejarah atau badan risetnya sendiri, para pakar teori pemasaran banyak meminjam berbagai konsep yang dikembangkan di berbagai disiplin ilmu pengetahuan lain, seperti psikologi, sosiolgi, psikologi sosial, antropologi, dan ilmu ekonomi dalam rangka membentuk dasar disiplin ilmu pemasaran yang baru ini.
4
MODEL SEDERHANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Pengaruh Eksternal Usaha Pemasaran Perusahaan 1. Produk 2. Promosi 3. Harga 4. Saluran Distribusi Lingkungan Sosio-Budaya 1. Keluarga 2. Sumber Informasi 3. Sumber nonkomersial lain 4. Kelas sosial 5. Subbudaya dan budaya Masukan Pengambilan Keputusan Konsumen Pengenalan Kebutuhan Penyelidikan Sebelum Pembelian Evaluasi Alternatif Bidang Psikologi 1. Motivasi 2. Persepsi 3. Pengetahuan 4. Kepribadian 5. Sikap Proses Pengalaman Perilaku Setelah Keputusan Pembelian 1. Percobaan 2. Pembelian Ulang Evaluasi Setelah Pembelian Keluaran
5
ETIKA PEMASARAN PERILAKU PEMASARAN YANG TIDAK ETIS
PRODUK Keselamatan, Barang jelek, Jaminan yang tidak memadai, Polusi lingkungan, Pemberian etiket yang salah, Pengembangan, Pembuatan, Pemalsuan merk. HARGA Menaikkan harga secara berlebihan, Differensiasi harga, Diskriminasi harga. PROMOSI Pernyataan yang berlebihan, Iklan yang hambar, Pemilihan sasaran yan tidak tepat, Iklan yang memperdayakan, Model peran persuasif untuk produk-produk yang tidak pantas, Audien yang bodoh, Penonton yang mau tidak mau harus menonton, Pemasaran jarak jauh. DISTRIBUSI Penjualan yang curang, Taktik umpan dan pengalihan. PENGEMASAN Kualitas yang menyesatkan.
6
ETIKA PEMASARAN BERBAGAI PRAKTIK KONSUMEN YAN TIDAK ETIS
Pencurian di toko Menukar etiket harga Mengembalikan pakaian yang telah di pakai Menyalahgunakan produk dan mengembalikannya sebagai barang rusak Menebus kupon tanpa pembelian yang diwajibkan Mengembalikan produk yang dibeli pada penjualan obral dan menuntut pengembalian uang dengan harga penuh Memoton kancing barang dagangan di toko Merusak barang dagangan di toko dan kemudian menuntut diskon harga Meniru bahan-bahan yang mempunyai hak cipta tanpa ijin
7
MANAJER PEMASARAN Tugas Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi
8
URAIAN TUGAS MANAJER PEMASARAN TUGAS PERENCANAAN
Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.
9
URAIAN TUGAS MANAJER PEMASARAN TUGAS PELAKSANAAN
Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga tercipta tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas setinggi mungkin. Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan konsumen. Merumuskan target penjualan. Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama Direktur Operasional serta Departemen terkait. Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak mampu ditangani oleh bawahan. Mengesahkan Prosedur dan Instruksi Kerja di Departemen Marketing. Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah disusun untuk menjamin bahwa sasaran yang ditetapkan dapat terwujud, misalnya : volume penjualan dan tingkat keuntungan. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order. Memberikan persetujuan kredit pelanggan dalam batas – batas yang wajar. Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi. Melakukan analisa pelanggan yang mengalami kecenderungan kredit macet. Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran. Melakukan analisa Peraturan Pemerintah berkenaan dengan tata niaga kertas sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran. Melakukan penilaian karya kepada Kepala Bagian Marketing. Memantau potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga menjadi lebih baik. Melakukan tugas – tugas lain yang ditetapkan oleh atasan sehubungan dengan fungsi di Departemen Marketing.
10
URAIAN TUGAS MANAJER PEMASARAN TUGAS PENGAWASAN
Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran yang telah ditetapkan. Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas kegiatan kerja di Departemen Marketing
11
TANGUNG JAWAB WEWENANG TUGAS
Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen Marketing. Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Direktur Operasional. Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang berlaku di Bagian Marketing dan melakukan analisa atas efisiensi prosedur tersebut. Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang berlaku. WEWENANG TUGAS Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan. Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi. Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen. Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen Marketing. Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila terjadi kesalahan.
12
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN MANAJER PEMASARAN
Manajer pemasaran harus memahami strategi pemasaran yang mencakup 4P (Price, Place, Product, Promotion). Dalam produk harus bisa mengidentifikasikan prilaku konsumen terhadap produk yang akan di jual. Marketing strategy Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah (1). Barang, (2). Harga, (3). Periklanan dan (4). Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. STRATEGI PEMASARAN KEPUTUSAN KONSUMEN
13
Penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen. Ketika konsumen telah mengambil keputusan kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalamn konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi. Panah umpan balik mengarah kembali kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam bentuk saham pasar dan data penjualan. Tetapi informasi ini tidak menceritakan kepada pemasar tentang mengapa konsumen membeli atau informasi tentang kekuatan dan kelemahan dari merek pemasar secara relatif terhadap saingan. Karena itu penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen terhadap merek dan kecenderungan pembelian dimasa yang akan datang. Informasi ini mengarahkan pada manajemen untuk merumuskan kembali strategi pemasaran kearah pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik.
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.