Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENYAKIT KULIT BAKTERI (PIODERMA)
Prof. dr. Herry E.J. Pandaleke, MSc., SpKK(K)
2
TIU: Setelah selesai mengikuti kuliah tentang Penyakit Kulit Bakteri (Pioderma) mahasiswa dapat melakukan pengobatan untuk penderita dengan pioderma. TIK: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penyakit kulit karena bakteri. Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi penyakit kulit karena bakteri. Mahasiswa dapat mengobati beberapa penyakit kulit karena bakteri yang menjadi kompetensi dokter umum.
3
Pokok Bahasan Pengertian pioderma. Klasifikasi pioderma.
Faktor-faktor predisposisi pioderma. Beberapa pioderma yang sering ditemukan.
4
Sub Pokok Bahasan: Definisi pioderma, klasifikasi, dan faktor predisposisi. Impetigo ektima, folikulitis, Furunkel/furunkulosis Karbunkel/karbunkulosis selulitis erysipelas
5
Definisi Pioderma Infeksi bakteri pada kulit (pio=nanah, derma=kulit)
penyebab: stafilokokus, streptokokus atau kombinasi keduanya. sering ditemukan pada masyarakat
6
Klasifikasi Adhi Djuanda: Pioderma primer: terjadi pada kulit normal.
Pioderma sekunder: terjadi pada kulit yang telah ada penyakit kulit lain. FK UI/RS Cipto Mangunkusumo Jakarta: Pioderma Superfisial: Impetigo, Ektima, Folikulitis, Karbunkel, Furunkel. Pioderma Profunda (dalam dan luas): Erisipelas, Selulitis, Flegmon, Staphylococcus Scalded Skin Syndrom (SSSS)
7
FAKTOR PREDISPOSISI iklim/musim: musim panas dgn banyak debu
kebersihan/higiene: higiene kurang gizi: gizi kurang/jelek lingkungan: yang kotor dan berdebu keadaan atau penyakit yang mendasari.
8
IMPETIGO KONTAGIOSA DEFINISI terbatas epidermis
gambaran khas krusta tebal berwarna kuning seperti madu lokasi: wajah, leher, ketiak, dan ekstremitas.
9
mula–mula makula eritematous menjadi vesikel dan bula, kemudian pustul
Impetigo Kontagiosa Gambaran klinik: mula–mula makula eritematous menjadi vesikel dan bula, kemudian pustul pecah mengeluarkan sekret encer atau seropurulen warna kekuningan krusta tebal dilepas erosi DD: Impetigo bulosa, Varisela, Ektima
10
menjaga kebersihan dengan mandi pakai sabun 2x sehari
Impetigo Kontagiosa TERAPI menjaga kebersihan dengan mandi pakai sabun 2x sehari krusta dicuci dengan sabun, kompres lesi sedikit, antibiotika topikal, mis: asam fusidat, mufirosin lesi banyak, antibiotika sistemik (Amoksisilin, Eritromisin)
11
IMPETIGO BULOSA DEFINISI lepuh-lepuh berisi cairan kekuningan,
dinding tipis, terkadang tampak hipopion lokasi: wajah, ketiak, dada, punggung, dan ekstremitas bawah. penyebab: stafilokokus dan streptokokus
12
kelainan kulit: eritema, bula dinding tipis, dan bula hipopion
Impetigo Bulosa GAMBARAN KLINIK kelainan kulit: eritema, bula dinding tipis, dan bula hipopion bula pecah koloret dengan dasar eritematosa DD: Impetigo kontagiosa, dermatofitosis
13
menjaga kebersihan dengan mandi pakai sabun 2x sehari
Impetigo Bulosa TERAPI menjaga kebersihan dengan mandi pakai sabun 2x sehari bula sedikit, dipecahkan lalu diberi antiseptik, salep antibiotik, mis: asam fusidat, mufirosin bula banyak, diberi antibiotika sistemik (Amoksisilin, Eritromisin)
14
EKTIMA DEFINISI ulkus superfisial
dengan krusta tebal melekat pada bagian atas lokasi: ekstremitas bawah penyebab: streptokokus, stafilokokus, atau keduanya
15
mula-mula: vesikula / vesikulopustulae, beberapa hari krusta tebal.
Ektima GAMBARAN KLINIK mula-mula: vesikula / vesikulopustulae, beberapa hari krusta tebal. krusta terlepas ulkus superfisial lesi sembuh sikatriks. adenopati lokal mungkin ada. DD: Impetigo krustosa
16
Umum: memperbaiki higiene dan kebersihan, gizi Khusus:
Ektima TERAPI Umum: memperbaiki higiene dan kebersihan, gizi Khusus: kompres terbuka melunakkan krusta & membersihkan debris lesi sedikit: antibiotika topikal lesi luas: antibiotika sistemik
17
Folikulitis DEFINISI radang folikel rambut, paling sering pada kulit kepala dan ekstremitas penyebab, terutama: stafilokokus
18
FOLIKULITIS Peradangan folikel rambut ketiak
Peradangan folikel rambut kepala
19
Lokasi: pada daerah berambut DD Acne vulgaris Impetigo
Folikulitis GAMBARAN KLINIK papul atau pustul yang eritematosa dan bagian tengahnya terdapat rambut, biasanya multipel. Lokasi: pada daerah berambut DD Acne vulgaris Impetigo
20
menjaga kebersihan kulit makanan tinggi protein & kalori
Folikulitis TERAPI: menjaga kebersihan kulit makanan tinggi protein & kalori antibiotika sistemik, mis: eritromisin antibiotika topikal, mis: asam fusidat bila ada eksudasi, dikompres dengan NaCl
21
FURUNKEL DEFINISI: peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya,
lebih dari satu furunkulosis penyebab: Stafilokokus aureus lokasi: paling sering daerah tubuh yang berambut, tempat yg banyak gesekan/tekanan spt ketiak, bokong, punggung, leher, wajah.
22
FURUNKEL
23
nodus eritematous berbentuk kerucut, ditengahnya terdapat pustul
Furunkel GAMBARAN KLINIK keluhan nyeri nodus eritematous berbentuk kerucut, ditengahnya terdapat pustul melunak abses, berisi pus dan jaringan nekrotik , pecah fistel DD: skrofuloderma
24
higiene kulit harus ditingkatkan masih berupa infiltrat dikompres
Furunkel TERAPI: higiene kulit harus ditingkatkan masih berupa infiltrat dikompres antibiotika sistemik lesi sudah matang, dapat dilakukan insisi dan aspirasi, selanjutnya dikompres atau diberi antibiotika topikal Pada orang dewasa cari underlying disease (Diabetes mellitus)
25
KARBUNKEL Bbrp furunkel berkonfluen, muara perlunakan (+)
Beberapa furunkel bergabung jadi satu Bbrp furunkel berkonfluen, muara perlunakan (+)
26
beberapa furunkel yang bersatu
Karbunkel DEFINISI beberapa furunkel yang bersatu dibatasi trabekula fibrosa yang berasal dari jaringan subkutan yang padat lokasi: tengkuk, punggung, bokong penyebab: Stafilokokus aureus
27
Karbunkel Gambaran klinik: nodus eritematous bentuk teratur dan tampak fistula mengeluarkan sekret putih / kental DD: Acne konglobata
28
Umum: menjaga kebersihan dan mencegah luka-luka kulit Khusus:
Karbunkel TERAPI Umum: menjaga kebersihan dan mencegah luka-luka kulit Khusus: bila masih infiltrat antibiotik topikal bila sudah matang insisi dan aspirasi, pasang drainase, kompres dgn Nacl antibiotika sistemik
29
ERYSIPELAS DEFINISI Peradangan akut pada kulit
Pybb: Streptokokus beta-hemolitikus G/ utama: eritema merah cerah, batas tegas & g/ konstitusi (+) Lokasi: kaki, tangan, wajah
30
makula eritematosa, numular s/d plakat, berbatas tegas, edematous
Erisipelas GAMBARAN KLINIK makula eritematosa, numular s/d plakat, berbatas tegas, edematous pinggir meninggi, tanda radang akut (+) nyeri tekan bisa ditemukan vesikel atau bula DD: selulitis
31
TERAPI: Sistemik: Topikal: kompres NaCl Indikasi rawat inap Erisipelas
antipiretik dan analgetik antibiotika sistemik Topikal: kompres NaCl Indikasi rawat inap
32
SELULITIS DEFINISI kel kulit berupa infiltrat difus di subkutan dg tanda2 radang akut. lokasi: ekstremitas sup & inf serta wajah penyebab: Streptokokus beta-hemolitikus dan stafilokokus
33
Selulitis GAMBARAN KLINIK makula eritematous, kehitaman, menonjol di atas permukaan kulit, besar dapat mencapai plakat. DD: Erisipelas
34
Sistemik: antibiotika sistemik Topikal: kompres dengan NaCl
Selulitis TERAPI Sistemik: antibiotika sistemik Topikal: kompres dengan NaCl Indikasi rawat inap
35
Selamat Belajar ... !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.