Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Akuntansi Terhadap Pernyataan Modal dalam Persekutuan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Akuntansi Terhadap Pernyataan Modal dalam Persekutuan"— Transcript presentasi:

1 Akuntansi Terhadap Pernyataan Modal dalam Persekutuan
Pembagian untung/rugi ditentukan menurut perjanjian, jika tidak ada persetujuan maka untung/rugi harus dibagi sama kepada setiap anggota

2 Jika persekutuan mendapat laba Rp. 90.000 maka pembagiannya sbb :
Contoh soal : Tn. A, B dan C mendirikan persekutuan dengan investasi Rp ; Rp dan Rp Mereka setuju untuk membagi keuntungan atau kerugian dengan perbandingan yang sama. Jika persekutuan mendapat laba Rp maka pembagiannya sbb : Kekayaan bersih Modal A Modal B Modal C Invest awal Rp Rp Rp Rp Laba netto Rp Rp Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp Rp Jika persekutuan menderita kerugian Rp maka pembagiannya sbb : Invest awal Rp Rp Rp Rp Laba netto (Rp ) (Rp ) (Rp ) (Rp ) Jumlah Rp Rp (Rp ) Rp

3 LATIHAN Tuan A dan Tuan H mengadakan persekutuan dengan modal awal masing-masing Rp ,- dan Rp ,- Pada tahun pertama persekutuan mengalami kerugian sebesar Rp ,- Berdasarkan perjanjian kedua belah pihak, bahwa keuntungan dan kerugian dibagi menurut perbandingan jumlah modal yang telah disetor. Berapakah modal tuan Abidin dan Tuan Handoyo pada akhir tahun tersebut ?

4 PENYELESAIAN : X = X =

5 Bila persekutuan didirikan dengan menggabungkan beberapa perusahaan yang sudah berjalan, maka permasalahan yang muncul : a. Dalam hal penggunaan catatan pembukuan (melanjutkan catatan pembukuan dari salah satu perusahaan terdahulu atau membentuk pembukuan tersendiri yang baru)

6 2. Tn D dan Tn E bersepakat membentuk persekutuan
2. Tn D dan Tn E bersepakat membentuk persekutuan. Tn D telah memiliki sebuah perusahaan yg sudah berjalan. Tn E bermaksud menanamkan modalnya sebanyak Rp Adapun neraca perusahaan Tn D sebelum bergabung adalah sbb : Tuan D Neraca per 31 Desember 2007 Kas Rp Hutang Dagang Rp Piutang Dagang Rp Modal Tn D Rp Cad. Kerugian Piutang Rp Rp Persd. Brg Dagang Rp Supplies kantor Rp Meubel & Alat kantor Rp Akm. Penyst Rp Rp Rp Rp

7 Tn D meminta beberapa syarat untuk merubah posisi keuangan sbb :
Uang Kas yg ada diambil seluruhnya oleh Tn. D Piutang Dagang = piutang sebesar Rp dianggap tidak tertagih dan harus dihapus. Cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yg baru. Persediaan barang dagang = di nilai kembali berdasar harga pasar menjadi Rp Meubel dan alat-alat kantor = nilai pengganti sebesar Rp telah disusut sebesar 50%, dan dicatat berdasar nilai sehat sebesar Rp Goodwill = kepada Tn D diberikan goodwill Rp Prosedur pembukuan dalam persekutuan D & E yg baru di bentuk dapat menggunakan salah satu dari ke dua cara berikut ini :

8 Cad Kerugian Piutang ………… Rp. 1.760
Persekutuan yg baru di bentuk melanjutkan buku-buku perusahaan terdahulu (Tn D) : (a) Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva perusahaan Tn D, sesuai ketentuan yg disepakati bersama. Cad Kerugian Piutang ………… Rp Psd Brg Dagang ………………….Rp Akum Pyst Meubel & Alat Kntr…..Rp Goodwill ……………………………Rp Piutang Dagang ……………………………Rp Meubel & Alat Kantor ……………………...Rp Modal, Tn D ……………………………….. Rp (b) Mencata setoran modal Tn E Kas …………………..……………..Rp Modal, Tn E ………………………………..Rp (c) Mencatat pengambilan uang kas oleh Tn D. Modal, Tn D … ……………Rp Kas ……… ……………………...Rp ( – 4.000) x 4% = 3.040 4.800 – = 1.760 – = – = sisanya

9 Persekutuan yg baru di bentuk membuka buku-buku bru tersendiri :
(a) Mencatat kekayaan bersih perusahaan Tn D, sebagai setoran modal kpd persekutuan. Piutang Dagang …………Rp Psd Brg Dagang …………Rp Supplies kantor …………..Rp Meubel & Alat-alat kantor .Rp Goodwill …………………..Rp Cad Kerugian Piutang …………Rp Hutang Dagang …….…………..Rp Modal, Tn D ……………………. Rp (b) Mencata setoran modal Tn E Kas …………………..……………..Rp Modal, Tn E ………………………………..Rp – = sisanya

10 Neraca Pembukuan, per 2 Januari 2008
“Persekutuan D & E” Neraca Pembukuan, per 2 Januari 2008 Aktiva Hutang & Modal Aktiva Lancar : Hutang Lancar : Kas Rp Hutang Dagang Rp Piutang Dagang Rp Cad. Kerugian Piutang (Rp ) Rp Jml Hutang Lancar Rp Persd. Brg Dagang Rp Modal : Supplies kantor Rp Modal, Tn D Rp Jumlah Aktiva Lancar Rp Modal, Tn E Rp Aktiva Tetap : Meubel & Alat kantor Rp Goodwill Rp Jumlah Aktiva Rp Jml Hutang & Modal Rp

11 Pembagian Laba (Rugi) Contoh :
Tuan F, G dan H telah mendirikan sebuah persekutuan dan pada tahun mendapatkan keuntungan sebesar Rp Pada akhir tahun , diketahui posisi rekening pribadi (prive/personel/current account) dan rekening “Modal” masing-masing anggota adalah sbb:

12

13

14

15

16

17

18

19

20 4/15 x = 5/15 x = 6/15 x =

21 B = 0.2 ( – B ) = B B B = 1.2 B = B = / 1.2 = Nb : = (120/20) x


Download ppt "Akuntansi Terhadap Pernyataan Modal dalam Persekutuan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google