Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON SARJANA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON SARJANA"— Transcript presentasi:

1 PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON SARJANA
Oleh : Christian E. Wondal ( )

2 PERUBAHAN... Belum tentu menjadikan sesuatu lebih baik, Tapi tanpa Perubahan tidak ada Pembaharuan, TAKKAN ADA KEMAJUAN

3 Siapakah yang harus berubah ????? Tanyakan pada diri sendiri.....

4 “Jika kita ingin perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku, tapi bila kita menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikir kita”.

5 Benarkah orang saat ini memiliki “budaya ingin cepat (instant)” cepat kaya, cepat mendapat jabatan dsb. Rhenald Kasali menyatakan bahwa: Mengapa orang memilih jalan pintas kalau bukan untuk senang-senang?

6 Jalan pintas bukanlah suatu terobosan, malainkan upaya manghindari ujian dalam kehidupan. (hukum kewirausahaan)

7 Ada budaya yang hidup saat ini tetapi membikin kita mati, tetapi ada budaya yang sudah mati tetapi dapat menghidupkan kita. Budaya yang sudah mati antara lain adalah budaya “malu karena tidak bekerja” Dulunya orang setiap hari bermandikan tanah tapi sekarang orang alergi terhadap tanah.

8 Apa Kewiraswastaan itu?
Suatu kemampuan dlm hal menciptakan kegiatan usaha; Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yg terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada sebelumnya. Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.

9 Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis.

10 PETER F.DRUCKER (Kasmir;17)
Kewirausahaan merupakan kemampuan dlm menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda ; Orang yg memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru,berbeda dari yg lain atau mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya.

11 Terus Bertambah !!! Apa Persoalan? Jumlah Penduduk Indonesia
Juta Juta Juta Juta Terus Bertambah !!!

12 Dalam Setahun ini saja Bertambah 2,26 Juta
Jumlah Angkatan Kerja ,48 Juta ,74 Juta Dalam Setahun ini saja Bertambah 2,26 Juta

13 Yang Bekerja & Menganggur
8,14% atau 9,26 Juta Penganggur

14 Lulusan Diploma & Universitas Yang Menganggur
2007 2008 2009 Diploma Universitas (S1) Tahun 2009: Sarjana menganggur

15 Jumlah Usaha di Indonesia
(Unit) Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah 39.660 Usaha Besar 4.370

16 Siapa Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak
Jumlah Tenaga Kerja (Orang) Usaha Mikro Usaha Kecil, Usaha Menengah Usaha Besar Total yg Bekerja Usaha Mikro Menyerap 89,3% Tenaga Kerja Indonesia

17 Bagaimana Produktivitas
(Rupiah/Tenaga Kerja) Usaha Mikro Dibawah 11,57 Juta Usaha Kecil 11,57 Juta Usaha Menengah 38,71 Juta Usaha Besar 2,22 Milyar Agar Bisa Memberikan Kontribusi yang lebih besar

18 UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998
Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera, mandiri dan menolong banyak orang mengatasi pengangguran

19 Siapa Pelaku Usaha itu? Tokoh ilmu ekonomi sekaligus sebagai bapak ilmu ekonomi Adam Smith, dalam bukunya: An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) menyatakan bahwa Sumber kemakmuran sesuatu bangsa adalah hasil kerja tenaga kerja bangsa yang bersangkutan. Pemikiran Adam Smith ini yang memberi kesimpulan bahwa sumberdaya manusia merupakan modal awal untuk mencapai kemakmuran. Ini berarti bahwa sumber utama kemakmuran sesuatu bangsa adalah jumlah dan mutu SDM-nya.

20 Menurut David McClelland, untuk menjadi negara maju dan makmur, minimal jumlah wirausaha yang dibutuhkan adalah 2% dari total jumlah penduduk. Amerika Serikat, tahun 2007 memiliki 11,5% entrepreneur, Singapura pada tahun 2005 memiliki 7,2 %entrepreneur, sedangkan Indonesia hanya memiliki 0,18% entrepreneur

21 Bagaimanakah Mutu dan Kualitas SDM Khususnya Mahasiswa?
Orientasi mahasiswa setelah lulus Hanya mencari kerja, bukan menciptakan lapangan kerja, Jumlah orang yg menganggur tiap thn bertambah, Pertumbuhan lapangan kerja semakin sempit.

22 Seorang penulis buku tentang Motivasi yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “ artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta, kurang mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih terjadi sampai sekarang.

23 Hasil penelitian : Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dg alasan mereka tdk diajar dan dirangsang berusaha sendiri; Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yg dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian / pegawai; Para orang tua kebanyakan tdk memiliki pengalaman dan pengetahuan berusaha.

24 Maka mereka lebih cenderung mendorong anak-anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan;
Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai; Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.

25 Ir.Ciputra (Kompas ) Generasi muda sdh saatnya mengubah pola pandang,jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi,apalagi Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan. Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif, di Indonesia baru ada atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.

26 Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)
1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2.Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan. 3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya.

27 Solusi : Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja; Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.

28 Pola Pikir Entrepreneur
Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs Non Entrepreneur: Produktif versus Konsumtif Resources Utilization Versus Resources Disposal.

29 Lalu Apa Yang Diperlukan
Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M : Motivasi, Mindset dan Make it (Just Do IT)

30 Latar belakang perlu berwirausaha
Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik, Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain. Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.

31 “B I S N I S “ B = BERBASIS ILMU I = NOVATIF S = STRATEGI
N = NIAT YANG KUAT I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI S = SUPEL

32 Seorang Wirausaha Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh Bersahabat dengan ketidakpastian Menjalankan usaha yang RIIL, bukan spekulatif

33 Bersahabat Dengan Ketidakpastian
Karyawan Menolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan nyaman Wirausaha Bersahabat dengan uncertainties (kalau tidak bekerja keras, berani menghadapi risiko rugi, tidak bisa memberi makan keluarga dan karyawan)

34 1. Usaha Yang Sesungguhnya
Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya Membangun secara bertahap Menjaga nama baik, membangun reputasi Bukan sekedar passive income, tetapi riil Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.

35 2. Usaha Spekulatif Didasarkan motif ingin cepat kaya
Mengedepankan cara-cara instant Mendewa-dewakan “passive income” Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya untung” Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting

36 Contoh-Contoh Usaha Spekulatif

37

38

39 Illusionary Wealth Vs. Intrinsic Wealth
Wealth = Money Intrinsic Wealth Wealth = Well Being Illusionary wealth, magic. (Kehidupan yang bisa didapat melalui spekulasi). Intrinsic wealth. (Kehidupan yang artistik, spiritual, intelligence, intellectual) Tingkat pengembalian (rate of return), kinerja ekonomi (economic performance), peringkat (rating & scoring). Kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia dan alam/habitatnya. Aset yang terus meningkat nilainya, penampilan yang berlebih (over valued asset, handsome performance). Saling memelihara/menjaga. (mengurangi ketergantungan pada uang), mengutamakan tata nilai. Yang kaya semakin kaya, uang bisa memperbesar uang. Kekayaan yang diperoleh dari kerja keras, inovasi, persaingan. “Jangan bekerja untuk uang, buatlah uang bekerja untuk Anda.” Bekerja hari ini untuk hari ini. “Jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup yang hemat, nikmati pada masanya.” Bekerja sekarang, nikmati hari tua, dan sisakan untuk generasi yang akan datang.

40 Kata Kuncinya Tumbuh,.. Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya,.. Melainkan tumbuh. Untuk tumbuh, Anda harus percaya, mau, mampu, dan dipelihara,.. Kaya adalah akibat,.. Bukan tujuan,.. Kaya yang bermartabat, bukan sekedar kaya,.. Yaitu: Kaya melalui proses kemandirian (kewirausahaan)

41 Entrepreneurial Mindset
Action Oriented Berpikir Simpel Selalu Mencari Peluang Baru Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi Hanya mengambil Peluang Terbaik Fokus pada Eksekusi Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

42 Entrepreneurial Mindset
Action Oriented Berpikir Simpel Selalu Mencari Peluang Baru Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi Hanya mengambil Peluang Terbaik Fokus pada Eksekusi Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

43 Pilihan Entrepreneurship
Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker) Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

44 Kendala bagi seseorang memulai usaha :
Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut; Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha; Merasa bingung darimana memulai usaha.

45 INSTING USAHA / BISNIS ? Kemampuan membaca pasar
Kemampuan negoisasi / tawar menawar Kemampuan menentukan kapan dapat mengambil keuntungan / tidak Kemampuan utk mengetahui dan menemukan sumber2 potensi Supel, ramah, sopan, menghargai dan menghormati dg tdk mengurangi nilai harga diri.

46 Bgmna memulai usaha / Bisnis ?
Lihat keadaan pasar yg kompleks dan dinamis Dpt mjd mesin penggerak bisnis Lihat kebutuhan dan harapan konsumen Bangun tg jawab etika moral Inovasi produk pasar dan modal bisnis Komunikasi yg baik thdp konsumen

47 Ukur kemampuan finansial dg jenis bisnis Dapatkan nilai ekonomis
Pelayanan secara personal pd konsumen Ukur kemampuan finansial dg jenis bisnis Dapatkan nilai ekonomis

48 Kesadaran Pentingnya Ekonomi yang Kuat
Dengan ekonomi yg kuat manusia dpt memenuhi sgla kebutuhan hidupnya : sandang, pangan, papan, kesehatan.

49 Kewirausahaan Suatu kemampuan dlm hal menciptakan kegiatan usaha;
Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yg terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada sebelumnya. Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.

50 Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis.

51 ETIKA WIRAUSAHA Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng etika atau norma-norma yg berlaku di masyarakat bisnis; Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yg telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dgn memperoleh simpati dari berbagai pihak.

52 Etika Wirausaha secara umum :
Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dlm suatu negara atau masyarakat. Berpenampilan sopan dlm suatu situasi atau acara tertentu. Cara berpakian yang layak dan pantas Cara berbicara yang santun dan tdk menyinggung orang lain Perilaku yang menyenangkan orang lain.

53 Etika dan norma setiap pengusaha
1. KEJUJURAN 2. BERTANGGUNG-JAWAB 3. MENEPATI JANJI 4. DISIPLIN 5. TAAT HUKUM 6. SUKA MEMBANTU 7. KOMITMEN DAN MENGHORMATI 8. MENGEJAR PRESTASI

54 Tujuan dan manfaat Etika Wirausaha
Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan; Manfaat etika bagi perusahaan - Persahabatan an pergaulan; - Menyenangkan orang lain; - Membujuk pelanggan; - Mempertahankan pelanggan; - Membina dan menjaga hubungan.

55 Ciri wirausaha yg berhasil
1. Memiliki visi dan tujuan yg jelas 2. Inisiatif dan selalu proaktif 3. Berorientasi pada prestasi 4. Berani mengambil resiko 5. Kerja keras Bertanggung jawab thd segala aktifitas yg dijalankan 7. Komitmen pd berbagai pihak Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dgn berbagai pihak.

56 Kesimpulan Pelaksanaan program Wirausaha bagi mahasiswa pada dasarnya bertujuan untuk : Mengubah persepsi generasi muda terdidik yaitu mahasiswa untuk menjadi generasi muda yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan. Menjadikan sektor UMKM sebagai sektor idaman bagi generasi muda untuk berkarya setelah menyelesaikan pendidikan dan menumbuhkembangkannya sehingga menjadi UMKM yang berkualitas. Meningkatkan kualitas dan jumlah usaha kecil sebagai salah satu faktor utama dalam meningkatkan perekonomian bangsa.  Menghapuskan persepsi bahwa sebagian besar dari jumlah wirausaha tumbuh karena mengandalkan naluri dan network. Faktanya untuk menjadi seorang wirausahawan atau pengusaha sejati selain bakat dan dorongan dari lingkungan, kreativitas, tekad dan keberanian mengubah tantangan menjadi peluang juga tak kalah dibutuhkan.  Memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pengembangan UMKM khususnya di kalangan generasi muda.

57 APA ITU INVESTASI ? “Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian”
Hidup ini pilihan. Pemuda, penghasilan tinggi, single. Pilihan 1 : menghabiskan uangnya Pilhan 2 : menikah dan berumah tangga Kuliah dulu, baru kerja atau sebaliknya Kata kunci : “menunda”

58 MENUNDA = INVESTASI Investasi adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menambah kegunaan hidup Fisik  barang modal SDM  kualitas

59 “Orang yang punya usaha, ada kesuksesan yang menanti di masa depan”.

60 T & J

61


Download ppt "PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON SARJANA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google