Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendra Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KERJA BAJA (LAS LISTRIK DAN OKSI-ASETELIN)
DEVINISI LAS IALAH : MENYAMBUNG 2 BATANG LOGAM ATAU LEBIH DENGAN CARA MENCAIRKAN KEDUA PERMUKAAN LOGAM YG AKAN DISAMBUNG, BAIK MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH MAUPUN TIDAK. JENIS-JENIS LAS : LAS LISTRIK LAS OKSI-ASETILIN LAS TITIK LAS PLASTIK/ PVC LAS MIG DLL
2
MESIN LAS LISTRIK : Berdasarkan arus yg keluar dari mesin las, Maka mesin las listrik dapat di golongkan menjadi 3 golong MESIN LAS ARUS BOLAK BALIK (AC MESIN LAS ARUS SEARAH (DC) MESIN LAS ARUS GANDA (AC/DC)
3
1. MESIN LAS AC Memperoleh busurnyala dari transformator, di mana arus listrik di ubah menjadi arus bolak balik oleh transformator KEUNTUNGAN MESIN AC : Harga murah Efesiensi tinggi Tidak bising Daya tiup busur kurang KERUGIAN MESIN AC : Sulit mengelas dg Elektroda murni Busur listrik tdk terang Faktor tenaga kecil Tdk bisa di gunakan utk semua jenis logam
4
2. MESIN LAS DC Memperoleh busur nyala dari arus listrik melalui dinamo arus searah
KEUNTUNGAN MESIN DC : Semua jenis elektroda dpt di gunakan Semua jenis logam dpt di las Mempunyai nyala busur yg stabil Bahaya kecelakaan kecil KERUGIAN MESIN DC : Harganya mahal Kurang efesien (pemakaian arus tinggi) Kebisingan tinggi Daya tiup busur kuat
5
3. MESIN LAS AC/DC (GANDA) Mesin las ini mempunyai Transformator dan rectifier. Pengeluaran arus AC dari Transformator dan arus DC dari Rectifier. KEUNTUNGAN MESIN AC/DC : Kebisingan rendah Setiap elektroda dapat digunakan Pemeliharaannya mudah Busur listriknya terang Mesin dpt dirubah dari AC ke DC KERUGIAN MESIN LAS AC/DC : Harga mahal Relatif besar dan berat Busur listrik berdaya tiup tinggi Lebih berbahaya (hanya untuk pengelasan khusus)
6
PEMASANGAN/ PENGUTUBAN KABEL-KABEL MESIN DC
A. PENGUTUBAN LANGSUNG (DC +) Yaitu kutub negatif (-) pd mesin las dihubungkan dg benda kerja dan kutub positif (+) dihubungkan dengan kabel elektroda. Akibat sistem ini, elektroda lebih panas dari benda kerja. B. PENGUTUBAN TERBALIK/ LURUS (DC -) Yaitu kebalikan dari (DC +), dimana kutub negatif (-) dihubungkan ke kabel elektroda dan kutub posotif (+) dihubungkan ke benda kerja. Akibat sistem ini, benda kerja lebih panas dari elektroda
7
KUAT ARUS PADA KUAT ARUS YG RENDAH : Bahan las cepat membeku
Busur nyala api sukar di pertahankan Penembusan dangkal Pencairan bahan las kurang baik Rigi-rigi las terletak di atas plat PADA KUAT ARUS YG TINGGI : Bahan las encer Elektroda cepat meleleh Terjadi banyak percikan Penembusan dalam Bahan las menyebar/ meluas Bagian akhir las memijar
8
ELEKTRODA FUNGSI ELEKTRODA Sebagai bahan tambah dalam proses pengelasan dan sebagai pembuat busur nyala. Terbuat dari bermacam logam, seperti : logam baja, besi tuang, stainlis steel, aluminium, dll PENGGUNAANNYA : Tergantung pd komposisi dan tujuan dari logam yg akan di las. Syarat – syarat Elektroda : Mampu mengelas semua posisi Praktis membentuk kampuh las Terak mudah di buang/ dibersihkan Titik lebur tinggi Sifat – sifat mekanik tinggi Catatan : Sifat mekanik yaitu kekuatan tarik, kekuatan tekan, kekerasan, dsb
9
JENIS ELEKTRODA Menurut jenisnya Elektroda dpt di golongkan dlm 2 jenis :
1. asam 2. BASA Dg ciri - ciri ; Merah – Hijau -- (D kawat) Putih – Hijau – ( Fluk ) Penggunaannya Utk penembusan yg dangkal Dipakai utk ST < 40 Dg ciri - ciri ; Hitam – Biru -- (D Kawat) Hijau – abu2 – ( Fluk ) Penggunaannya Utk penembusan yg dalam Dipakai utk ST > 40
10
KLASIFIKASI ELEKTRODA Menurut AWS ( American Welding Society ) dinyatakan dg tanda E xxxx E Elektroda xx = kekuatan tarik x = Posisi pengelasan x = Jenis selaput dan arus Kekuatan tarik deposit dlm ribuan lb/in2 ( tabel 3 ) Posisi pengelasan : Angka 1 : segala posisi Angka 2 : Vertikal dan dibawah tangan Jenis selaput dan kuat arus yg cocok lihat pd tabel 4
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.