Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA"— Transcript presentasi:

1 PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA
Kelompok 5: ISMA YULIANTI ISMAIL (E1A013022) RENA DWI HUMAIROH ULYA (E1A013041)

2 Perikehidupan Mamalia
Cara Hidup berkembang biak dengan vivivar, walaupun beberapa dengan ovivar menyusui anak mereka dengan kelenjar mamae berdarah panas memiliki jenis makanan berbeda-beda tergantung ordo

3 2. Habitat Hidup di air/laut (berenang) Udara (terbang) Darat (berjalan, berlari, dst.)

4 Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat akuatik
mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis. (hutan, kawasan pertanian, perkebunan, gua dan padang rumput) Mamalia akuatik mamalia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan paru- paru (contoh: Paus)

5 3. Contoh terpilih Kalelawar
dapat terbang (kaki depan yang berkembang menjadi sayap) nocturnal siang hari tidur dengan bergelantung terbalik biasanya hidup di gua-gua, alam terbuka, atau dipepohonan makanan berupa buah-buahan, menghisap darah (kelelawar vampire), kebanyakan menyukai serangga. tidak tahan panas, sayapnya rentan dehidrasi mengeluarkan bunyi ultrasonik teratur (menggunakan gema (bunyi pantulan))

6 Paus memiliki ukuran jumbo ,tetapi beberapa ikan paus yang memiliki ukuran tubuh relatif kecil mampu bertahan dalam air tanpa bernafas selama lima hingga lima belas menit merupakan hewan terbesar di air dan sekaligus hewan yang tergolong jenis hewan rakus memiliki cadangan makanan berupa lapisan lemak di tubuhnya yang tebalnya mencapai 30 centimeter memiliki suara yang lantang dan keras, suara ikan paus mampu terdengar hingga radius ratusan kilometer di bawah air

7 c. Platypus hewan semi-akuatik bertelur tapi ia menyusui anaknya mempunyai racun memiliki paruh dan kaki berselaput seperti bebek berenang bagaikan berang-berang Mencari makan didalam air mencari mangsanya menggunakkan paruh yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan menelurkan satu atau tiga telur, telur menetas seusai periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10 hari

8 d. Orang utan Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara tinggal di pepohonan lebat dan membuat sarangnya dari dedaunan. berkembangbiak lebih lama, melahirkan seekor anak setiap 7-8 tahun sekali sepanjang hidupnya orangutan betina hanya memiliki 3 keturunan seumur hidupnya dapat menggunakan tongkat sebagai alat bantu untuk mengambil makanan Orangutan jantan dapat membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar dalam radius 1 km mempunyai kantung tenggorokan yang besar

9 Penyebaran Mamalia

10 Wilayah Ethiopian meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah Mamalia endemik di wilayah ini adalah kuda Nil yang hanya terdapat di sungai Nil, Mesir. 2. Wilayah Palearktik meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Soviet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara

11 Beberapa jenis fauna Paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu panda di Cina, unta di Afrika Utara, binatang kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan beruang Kutub. 3. Wilayah Nearktik meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, domba gunung. 4. Wilayah Neotropikal meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko. hewan khas daerah ini adalah Lama (sejenis unta) di padang pasir atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah.

12 5. Wilayah Oriental Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. 6. Wilayah Australian mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur).

13 Tiga wilayah persebaran fauna di Kepulauan Indonesia, yaitu:

14 Sundaic pulau yang termasuk: Kalimantan, pulau jawa, pulau Sumatera, pulau Bali. Fauna sundaic antara lain adalah: gajah India di Sumatera, harimau terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, badak bercula dua di Sumatera dan Kalimantan, badak bercula satu di Jawa, Orang utan di Sumatera dan Kalimantan, Kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, beruang madu di Sumatera dan Kalimantan, sejenis cecak terbang yang termasuk binatang Asia terdapat di Nusa Tenggara. Fauna endemik di daerah ini adalah, badak bercula satu di Ujung kulon Jawa Barat, Beo Nias di Kabupaten Nias, Bekantan/Kera Belanda dan Orang Utan di Kalimantan.

15 2. Wallacea Fauna Wallacea ( peralihan) tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Contoh fauna: babi rusa, anoa, dan kuskus. fauna endemik seperti: Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau sekitarnya, tapir (kerbau liar), burung Kasuari di Pulau Morotai, Halmahera dan Bacan. 3. Australis Fauna yang terdapat di wilayah ini terdapat di Irian Jaya dan pulau- pulau disekitarnya. sContohnya antara lain: kanguru, kuskus, dan lain-lain.

16  Terima Kasih 


Download ppt "PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google