Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori Perbandingan Pemerintahan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori Perbandingan Pemerintahan"— Transcript presentasi:

1 Teori Perbandingan Pemerintahan
Oleh ; J A Y A D I N A S

2 Makna Teori Teori adalah serangkaian generalisasi yang tersusun secara sistematis Secara spesifik, teori adl sekumpulan generalisasi dan prinsip2 koheren (logis, saling berkaitan) mengenai praktek atau sesuatu yg menjadi obyek telaah

3 Berbagai Pemikiran Perbandingan
Kelompok Weberian cenderung menonjolkan tipe atau situasi ideal, yakni segala hal yang dianggap paling baik dan diharapkan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu, contoh: konsep pemerintahan demokrasi yang ideal di Amerika Serikat. Kelompok Marxis lebih cenderung mengaitkan teori bukan dengan cita2, melainkan dengan realitas. Memadukan teori dengan praktek.

4 Aspek2 Teori Konsep Generalisasi, proposisi dan hipotesa
Tipe dan tingkatan Pendekatan

5 Lanjutan ..... Konsep adl pengertian2 dasar atau defenisi2 rinci dari setiap kata atau kalimat yang digunakan dalam telaah ilmiah. Penetapan makna atas suatu kata melalui proses yang disebut konseptualisasi dengan maksud menghindari tafsir yang keliru Konsep adl gagasan atau pemikiran yang di ekspresikan dalam berbagai cara

6 Lanjutan ... Sartori : tiga tingkatan konseptualisasi, Yakni, Universal, umum, dan konfiguratif. Konseptualisasi Universal cocok diterapkan untuk perbandingan antar wilayah dan teori global/umum. Konseptualisasi umum cocok untuk perbandingan intra-wilayah dan teori berskala menengah Konseptualisasi konfiguratif cocok untuk studi tentang suatu negara dan teori berskala terbatas

7 Lanjutan .... Perbandingan pemerintahan cenderung memadukan teknik kualitatif dan kuantitatif. Dlm penelitian/riset, konsep sering disebut variabel. Angka2 dapat digunakan bersama variabel kuantitatif, sedangkan kata atau kalimat digunakan bersama variabel kualitatif. Ada variabel independen, dependen, dan antara (intervening variable)

8 Generalisasi, proposisi & Hipotesa
Generalisasi adl pernyataan umum mengenai adanya keteraturan dan keseragaman. Meehan mengidentifikasi tiga macam generalisasi, yakni : universal (semua dari sesuatu hal adl sama satu dgn yg lain) jadi sama dgn hukum atau dalil, probalistik (sebagian dari sesuatu sama dgn yg lain, proposisi) dan generalisasi kecenderungan yakni sebagian dari sesuatu cenderung menyamai satu dgn yg lain, tentatif dan memerlukan pengujian lebih lanjut, sifatnya hipotesa).

9 Tipe & Tingkatan Ada 2 jenis tipe penalaran yakni, induktif dan deduktif. Induktif adl proses pengungkapan generalisasi dari suatu pola peristiwa, kegiatan atau perilaku tertentu, sedangkan deduksi adl proses penentuan bahwa jika suatu generalisasi universal memang benar, maka generalisasi turunannya biasanya juga benar.

10 Lanjutan .... Ilmu Pemerintahan lebih cocok dengan pendekatan deduktif atau probalistik, yakni penjelasan dikemas dlm kalimat yang mengisyaratkan kemungkinan bahwa sesuatu akan terjadi dengan tidak menjanjikan kepastian, jadi kata2 yg bersifat biasanya.

11 Pendekatan Perbandingan
Apter dan Andrain : tiga pendekatan utama dalam perbandingan pemerintahan, yakni : pendekatan normatif yg fokus utamanya adl histori dan sosiologis. Pendekatan ini cenderung meneliti berbagai peristiwa dan mencari maknanya yg lbh dlm dan mengaitkan dgn nilai2 dalam masyarakat.

12 Lanjutan ... Pendekatan struktural, yakni pendekatan yg cenderung mengedepankan isu2 stabilitas pemerintahan dan pemeliharaan sistem. Seluruh unsur dlm masy atau negara dipelajari & dianalisis secara komprehensif sebagai suatu bagian sistem. Pendekatan Perilaku yang menganalisis individu dan klp kecil. Perubahan itu perlu dan kapan sj bisa terjadi. Pembangunan itu merupakan konsekuensi keinginan org2 yg menginginkan kemajuan atau perubahan.

13 Tiga Pendekatan Perbandingan
Pendekatan Tradisional : Saling mengaitkan fakta dan nilai Perspektif dan normatif Kualitatif Berkaitan dgn ketidakteraturan & keteraturan Konfiguratif dan non komparatif, berfokus pd negara2 individual

14 Lanjutan ... 6. Etnosentris, lbh berfokus pd demokrasi2 Eropa Barat 7. Deskriptif, sempit dan statis 8. Berfokus pd struktur2 formal (institusi dan pemerintah)

15 Lanjutan .... Pendekatan Behavioral Memisahkan fakta dari nilai
Nonperspektif, obyektif, dan empiris Kuantitatif Berkaitan dgn keseragaman dan keteraturan Komparatif, berfokus pada beberapa negara

16 Lanjutan ... 6. Etnosentris, secara khusus berkaitan dgn model anglo – Amerika 7. Abstrak, berideologi konservatif dan statis 8. Berfokus pada struktur2 dan fungsi2 (kelompok) formal dan informal

17 Lanjutan ... Pendekatan Post Behavioral 1. Fakta dan nilai diikat pd tindakan & relevansi 2. Bersifat humanistik dan berorientasi masalah, serta lbh normatif 3. Kualitatif dan kuantitatif 4. Berkaitan dengan keteraturan dan ketidakteraturan

18 Lanjutan ... 5. Komparatif, berfokus pd beberapa negara 6. Secara khusus beroerientasi pada Dunia Ketiga atau negara2 berkembang 7. Teoritis, radikal dan berorientasi hasil 8. Berfokus pada hubungan dan konflik kelas serta kelompok.

19 Lanjutan ... Pendekatan Tradisional (ideal normatif: tergantung pd nilai scr kaku & sgt tertutup). Pendekatan behavioral (penggunaan teknik penelitian, pemisahan hal-hal praktis dari ilmu pengetahuan & mengesampingkan nilai2). Pendekatan post behavioralis (mengakomodasi dua pendekatan, mengedepankan perubahan, mencari solusi, melihat hal2 yg substansial. Action lebih banyak dari pada komentar)

20 Jenis Analisa dlm Pemerintahan
Analisa Sistem Analisa fungsional-struktural Analisa tingkahlaku Analisa Kelembagaan Analisa Pluralisme Analisa Pembangunan

21 Analisa Sistem Sistem adalah kesatuan yang terdiri atas sub-sub sistem yang bekerjasama dan saling mendukung dalam mencapai tujuan Analisa sistem mengutamakan integritas di antara segenap komponen yg terdpt dalam suatu lembaga untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Tidak dilakukan secara spasial tapi menyeluruh

22 Mekanisme analisis sistem
INPUT OUTPUT PROSES UMPAN BALIK

23 Lanjutan ……. Dari analisa sistem tersebut, pelaksanaan pemerintahan dpt diketahui tiga hal : 1. Deskripsi pelaksanaan pemerintahan 2. Faktor2 yg bertanggungjawab dan memelihara sistem dlm pelaksanaan pemerintahan 3. Dinamika dan perubahan dalam sistem pelaksanaan pemerintahan

24 Analisa fungsional-struktural
Setiap sistem memiliki struktur dan fungsi. Struktur menunjuk pada susunan-susunan dlm sistem yang melakukan fungsi. Fungsi menunjuk pada hasil yg dituju dari suatu pola tindakan yg diarahkan bagi kepntingn adaptasi dan penyesuaian suatu sistem.

25 Lanjutan …. Merton : Tidak mempercayai adanya kesesuaian satu sama lain antara fungsi dan struktur. Suatu fungsi tunggal dapat dikerjakan oleh lebih dari satu struktur, sebaliknya satu struktur dpt mengerjakan lebih dari satu fungsi, yg mungkin memiliki berbagai jenis akibat yg berbeda terhdp suatu struktur.

26 Manfaat analisa fungsional -strukturl
Analisa ini menekankan pada hubungan yg bersifat statis, meskipun perubahan atau dinamika tidak dikesampingkan. Pembentukan suatu struktur seyogianya disesuaikan dgn fungsi yg akan dijlnkan. Struktur yg baik membutuhkan orang yg dpt menjlnkan suatu fungsi.

27 Lanjutan …. Struktur yang baik membutuhkan orang yang pintar dan profesional dlm menjlnkan fungsi dalam suatu organisasi. Sebaliknya orang yg pintar dan profesional selalu mencari struktur yang baik.

28 Analisa Tingkah laku Analisa ini menekankan pd bgm manusia bertingkah laku dan apa motivasi tingkah laku mereka. Apa yg mendorong mereka terlibat, kpn mereka patuh aturan, apakah mereka menampung pandangan2 yang bertentangan, bgm pandangan mereka berubah, bgm berpartisipasi,bgm mereka melindungi kepentingannya, dan bgm faktor2 yg mempengaruhi berperilaku ?

29 Lanjutan …. Titik utama perhatian analisa tingkah laku adalah tindakan individu. Bgm meletakkan hubungan antara pengetahuan seseorang dgn tindakan yang dilakukannya. Bgm kesesuaian antara ucapan dan tindakan mereka ?

30 Analisa Kelembagaan Analisa ini mempermasalahkan bgm lembaga mengatur kehidupan masyarakat melalui instrumen politik. Lembaga mempengaruhi pencapaian tujuan. Apter: Lembaga tdk lahir karena atau tdk berdiri dari dirinya sendiri. Lembaga lahir karena adanya manusia yg bertindak sesuai dgn tafsiran masing-masing pribadi tentang pengaturan.

31 Analisa Pluralisme Analisa pluralisme menekankan pd peran serta partai sebagai mata rantai antara masyarakat dan pemerintah, sehingga tercipta suatu hubungan dinamis. Pluralisme juga menekankan segi yg aktif atau pengetahuan politik dan pemerintahan serta adaptif melalui sarana peran serta umum pd berbagai tingkatan politik dan di dlm keragaman lembaga2 sosial dan politik.

32 Lanjutan …. Kaum Pluralis berpandangan bahwa politik pemerintahan merupakan proses interaksi warga negara untuk mempengaruhi arah kebijakan. Dua masalah pokok yg muncul. (1) masalah non-partisipan, yaitu warga negara yg tdk aktif atau menyisihkan dari proses yg ada. (2) Partisipasi tinggi yg menyebabkan pengambil kebijakan tdk mampu bergerak, takut tdk sesuai dgn keinginan masyarakat

33 Analisa Pembangunan Analisa ini meneliti proses pertumbuhan, industrialisasi, perubahan, & dampaknya. Analisa pembangunan mencakup masalah dlm negeri, konflik antara dunia pertama, kedua dan dunia ketiga.

34 Lanjutan …. Analisa pembangunan jg menyangkut bgm mengadakan yg belum ada, meningkatkan yg sdh ada, dan merevisi yg tidak sesuai. Kaum developmentalis: periode perubahan merupakan bagian dari proses evolusi secara berangkai atau berulang, sejarah negara-negara industri.

35 Tiga topik analisis pembangunan
Pertumbuhan ekonomi, terutama dampak perubahan teknologi dan inovasi ilmiah. Perubahan dan pemilahan sosial (bgm teknologi dan organisasi ekonomi mempengaruhi tingkah-laku masyarakat) Pembangunan politik yaitu struktur pemerintahan yg dinyatakan dgn jelas dan dibedakan dari sub sistem sosial lainnya serta tingkat peran serta masyarakat.


Download ppt "Teori Perbandingan Pemerintahan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google