Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Pranata Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KELOMPOK 1 Alfisyah Dhea Andini Emi Poniyanti Mega Rafidah Lutfi
Tia Annisa Verda Ayu Fitaloka Wulan Puspitasari XI FARMASI 3 SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG
2
KEMOTERAPUTIKA Kemoterapeutika = kemoterapi
Definisi: Penggunaan bahan/agen kimia untuk membunuh agen infeksi. Istilah Kemoterapi juga digunakan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh Kemoterapeutika paling umum adalah antibiotik. Obat kemoteraupetik ; obat yang dapat membunuh parasit dan kuman didalam tubuh inang. Hendaknya, obat ini memiliki sedikit aktivitas farmakodinamika terhadap organisme inang yang berkhasiat membunuh banyak parasit (cacing, protozoa) dan mikroorganisme (bakteri dan virus). Obat-obat neoplasma (onkolitika, sitostatistika, obat-obat kanker) juga dianggap termasuk dalam golongan ini.
3
URTIKARIA Urtikaria adalah kondisi kelainan kulit berupa reaksi vaskular terhadap bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh suatu reaksi alergi, yang mempunyai ciri-ciri berupa kulit kemerahan (eritema) dengan sedikit oedem atau penonjolan (elevasi) kulit berbatas tegas yang timbul secara cepat setelah dicetuskan oleh faktor presipitasi dan menghilang perlahan-lahan.
4
Macam-Macam Penyebab Urtikaria
Obat Makanan Gigitan/sengatan serangga bahan fotosensitizer Inhalan Kontaktan Trauma fisik Infeksi dan infestasi Psikis genetik
5
Sindrom steven-johnson
Sindrom steven-johnson adalah penyakit kulit mematikan yang terjadi karena kulit & membran mukosa yang memberikan reaksi berlebihan terhadap suatu obat/infeksi ditandai dengan erupsi, bercak kemerahan, pendarahan dibawah kulit, serta lepuh seperti luka bakar.
6
Trombositopenia Trombositopenia adalah suatu kekurangan trombosit atau penurunan jumlah platelet dalam darah dibawah batas minimal yaitu hingga per mikroliter.
7
Meningitis Meningitis adalah infeksi pada meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Ketika meradang, meninges membengkak karena infeksi yang terjadi. Sistem saraf dan otak bisa rusak pada beberapa kasus. Tiga gejala meningitis yang patut diwaspadai adalah demam, sakit kepala, dan leher yang terasa kaku.
8
Sindrom gray Kumpulan gejala yang terdiri dari muntah, sianosis yang pucat, perut bengkak,kolaps peredaran darah perifer yang berakhir dengan kematian terutama pada bayi prematur dan baru lahir. Efek toksik ini diduga disebabkan oleh; (1) sistem konjugasi oleh enzim glukoronil transferase belum sempurna dan, (2) kloramfenikol yang tidak terkonjugasi belum dapat diekskresi dengan baik oleh ginjal.
9
Tromboflebitis Tromboflebitis adalah invasi/perluasan
mikroorganisme patogen yang mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang-cabangnya. Tromboflebitis didahului dengan trombosis, dapat terjadi pada kehamilan tetapi lebih sering ditemukan pada masa nifas. Penyebab Perubahan susunan darah Perubahan laju peredaran darah Perlukaan lapisan intema pembuluh darah
10
Osteomielitis Osteomielitis adalah peradangan tulang akut atau kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Osteomielitis dapat terlokalisasi atau menyebar melalui periosteum, korteks, sumsum, dan jaringan kanselus.
11
Syok anafilaktik Anafilaksis merupakan suatu reaksi alergi berat yang terjadi tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Anafilaksis biasanya ditunjukkan oleh beberapa gejala termasuk diantaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dan tekanan darah rendah. Anafilaksis terjadi karena adanya pelepasan protein dari jenis sel darah putih tertentu.
12
Alopesia Alopesia sinonimnya adalah kebotakan. Alopesia ada 3 tipe :
Kebotakan yg mengenai seluruh rambut yang ada pada tubuh Alopesia universalia Kebotakan yang mengenai seluruh rambut kepala Alopesia totalis Kebotakan yang terjadi setempat-setempat dan berbatas tegas, umumnya terdapat pada kulit kepala, tetapi dapat juga mengenai daerah berambut lainnya. Alopesia areata
13
Abses Abses adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat suatu infeksi bakteri. Jika bakteri menyusup ke dalam jaringan yang sehat, maka akan terjadi infeksi. Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Gejalanya bisa berupa: - nyeri - nyeri tekan - teraba hangat - pembengkakan - kemerahan - demam.
14
Anemia aplastis Sebuah kondisi langka dan serius, anemia aplastik dapat terjadi pada orang dengan usia berapa pun. Anemia aplastik terjadi ketika sumsum tulang mengalami kerusakan sehingga memperlambat produksi sel darah baru.
15
Anemia hemolitik Anemia hemolitik adalah salah satu jenis penyakit kekurangan darah yang disebabkan oleh meningkatnya proses penghancuran sel darah merah dalam tubuh. Gejala anemia hemolitik hampir sama dengan anemia yang lain. Kadang-kadang gejala hemolisis terjadi secara tiba-tiba, terasa sangat berat dan menyebabkan krisis hemolitik, yang ditandai dengan: Menggigil Demam Perasaan melayang Nyeri punggung dan nyeri lambung Penurunan tekanan darah. Sakit kuning (jaundice) dan air kemih yang berwarna gelap bisa terjadi karena bagian dari sel darah merah yang hancur masuk ke dalam darah. Limpa membesar karena menyaring sejumlah besar sel darah merah yang hancur, sehingga sering menyebabkan nyeri perut.
16
Hipoprotrombinemia hipoprotrombinemia, yaitu suatu keadaan adanya defisiensi protrombin dalam darah. Selain itu, terlihat pula perdarahan subkutan dan intramuskule.
17
Bronkospasme Bronkospasme atau kejang bronkial adalah penyempitan tiba-tiba otot-otot di dinding bronkiolus . Hal ini disebabkan oleh pelepasan ( degranulasi ) zat dari sel mast atau basofil di bawah pengaruh anaphylatoxins . Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas yang bisa sangat ringan sampai berat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.