Penerapan manajemen energi pada peralatan listrik

Presentasi berjudul: "Penerapan manajemen energi pada peralatan listrik"— Transcript presentasi:

1 Penerapan manajemen energi pada peralatan listrik
Oleh : Riska D

2 Latar Belakang Masalah
Kondisi yang terjadi dalam pemakaian energi listrik pada industri dan perumahan pribadi. Perlunya penghematan energi listrik, baik untuk keperluan produksi maupun untuk keperluan sehari hari. Untuk memasyarakatkan budaya hemat energi. Adanya peningkatan penggunaan energi pada industri dan rumah pribadi

3 Rumusan permasalahan Apa itu manajemen energi ? Apa itu audit energi ?
Apa saja penghambat penghematan energi ? Bagaimana Perbaikan prosedur operasional secara manual ? Bagaimana Perbaikan kualitas daya listrik ? Bagaimana memanajemen energi pada peralatan rumah tangga seperti tv, kulkas , mesin cuci , pompa air , AC dan lampu ?

4 tujuan Menciptakan sistem pengadaan energi yang efektif dan efisien, yang dapat menjaga dan menjamin keseimbangan antara suplai dan demand baik dalam masalah teknis sosial ekonomis. Memanfaatkan sumber energi lokal secara optimum tetapi tetap dapat melestarikan sumber daya alam berwawasan lingkungan. Pembinaan pemanfaatan energi seefisien mungkin di lingkungan rumah tangga pada lampu, ac, kulkas, mesin cuci dan pompa air.

5 Manfaat manajemen energi
Manfaat pengelolaan energi yang optimal secara pribadi adalah mengurangi biaya energi yang harus kita keluarkan per-bulannya. Biaya energi tersebut termasuk antara lain: pembayaran listrik, pembelian minyak tanah, gas, dan solar. Terdapat dua keuntungan bila kita mengelola penggunaan energi yang optimal dalam kehidupan sehari hari di rumah-tangga: keuntungan secara finansial bagi pribadi Keuntungan bagi lingkungan dan kepentingan umum.

6 Manajemen energi di dalam rumah
Lampu Ganti semua lampu pijar di rumah dengan lampu LED . Matikan lampu apabila sudah tidak diperlukan lagi. Kurangi penerangan listrik yang berlebihan sampai pada batas yang wajar. Penerangan lampu jangan terlalu tinggi dan disesuaikan letaknya dengan objek atau tempat yang harus diterangi. Untuk keperluan tertentu (misalnya mengetik atau menulis), penerangan listrik hendaknya difokuskan atau diusahakan agar sinarnya tidak terlampau menyebar kamana-mana. Menerapkan pemasaan timer lampu pada faslitas umum seperti lampu taman, lampu jalan dsb agar pemanfaatan energi listrik yg digunakan lebih optimal

7 Manajemen energi di dalam rumah
2. Air Condsioner (AC) Gunakan kapasitas yang tepat Jangan biarkan alat pendingin ruangan (AC) tetap menyala dalam ruangan yang kosong Tutuplah semua pintu dan jendela Aturlah pengatur suhu (Termostat) Hindari pemborosan penggunaan alat pendingin ruangan Hindari kehilangan udara dingin Aturlah sirkulasi udara demi kenyamanan Atur kecepatan kipas angin (Fan)

8 3. Lemari es 4. Televisi (TV)
Atur suhu ideal lemari es 2-4 derajat celcius. Kurangi frekuensi membuka pintu lemari es karena hampir 7% energi terbuang ketika pintu di buka terlalu lama/sering. 4. Televisi (TV) Matikan tv di malam hari,sehingga hanya digunakan selama 8 jam, untuk penghematan energi hingga 810 kwh. Belilah tv dengan Energi stndar. Belilah layar datar, karena layar datar menggunakan lebih sedikit energi.

9 Jangan menggunakan pompa air otomatis, karena banyak menggunakan
 Tidak menyalakan pompa pada jam karena harga listrik lebih mahal. Jangan menggunakan pompa air otomatis, karena banyak menggunakan energi listrik. Memompa air untuk keperluan rumah seperlunya saja, agar air tidak terbuang percuma.

10 kesimpulan Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan, organisasi atau lembaga pemerintah. Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada suatu perusahaan Manfaat pengelolaan energi yang optimal secara pribadi adalah mengurangi biaya energi yang harus kita keluarkan per-bulannya Manajemen energi dalam rumah dapat dilakukan dengan cara : Matikan semua alat elektronik saat tidak lagi di gunakan, Cabut kabel listrik dari stop kontak karena alat-alat elektronik masih menggunakan energi sewaktu kabel tersambung, dll. Gunakan alat alat elektronik yang hemat energi.

11 Sekian dan terimakasih