Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari

Presentasi berjudul: "Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari"— Transcript presentasi:

1 Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
GIZI BAGI REMAJA Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari

2 AKI dan AKB 2010 2011 2012 AKI 85,63 118,19 108,9 AKB 11,45 8,7 8,28 AKN 9,2 6,8 6,3

3 PENYEBAB KEMATIAN IBU PERDARAHAN PEB/EKLAMSI INFEKSI LAIN-LAIN 2010
25% - 50% 2011 18,18% 36,36% 9,09% 2012 30% 10% 60%

4 PENYEBAB KEMATIAN BAYI
BBLR ASFIKSI KELAINAN KONGENITAL INFEKSI LAIN-LAIN 2010 45,79% 22,43% 7,18% 4,6% 20% 2011 32,81% 25% 15,62% 12,5% 7,81% 2012 41,37% 22,41% 6,89% 6,92%

5 Kematian Bayi meningkat pada BBLR dan Kelainan Kongenital
Penyebab BBLR : Bumil anemi Infeksi Penyakit yang diderita bumil (asma,hipertensi dll) Obat-obatan dan alkohol Komplikasi kehamilan (eklamsi, KPD, perdarahan antepartum dll) dll

6 CAKUPAN DISTRIBUSI TABLET BESI
Cakupan Fe 1 = 90,43% Cakupan Fe 3 = 84,87% Survei anemia bumil 2011 Bumil Anemia = 64,57% Bumil tidak Anemia = 35,43% Bumil KEK = 23,84% Bumil tidak KEK = 76,16%

7 Pengertian Remaja : Usia remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada usia remaja banyak masa perubahan yang terjadi. Selain perubahan fisik karena bertambahnya masa otot, bertambahnya jaringan lemak dalam tubuh, juga terjadi perubahan hormonal

8 Masalah Gizi Pada Remaja
Obesitas Sebagian remaja makan melebihi kebutuhan normal Kurang Energi Kronis Berat badan yang kurang pada remaja wanita biasanya berkaitan dengan emosional/takut gemuk Anemia Anemia pada umumnya dijumpai pada remaja wanita

9 ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA PUTRI
Definisi : kadar haemoglobin (Hb) dalam darah di bawah batas normal (normal 11,4-15,1 g/dl) disebut juga dengan istilah ‘kurang darah’ Tanda-tanda fisik : tampak pucat, tidak bergairah, mudah lelah, seringkali disertai pusing, serta konsentrasi semangat belajar menurun Survei dinkes pada anak sekolah tahun 2014 terdapat 51% mengalami anemia gizi besi (Hb dibawah normal)

10 Berbagai faktor yang memicu terjadinya masalah gizi pada remaja :
a. Kebiasaan Makanan Yang Buruk Kebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada kebiasaan makan keluarga yang tidak baik b. Pemahaman Gizi yang Keliru Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama wanita remaja.

11 c. Kesukaan yang Berlebihan Terhadap Makanan Tertentu
Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu saja menyebabkan kebutuhan gizi tidak terpenuhi. d. Promosi yang Berlebihan Melalui Media Massa Usia remaja merupakan usia dimana mereka sangat mudah tertarik pada hal-hal yang baru

12 Angka Kecukupan Gizi Pada Remaja
Golongan Umur (th) Berat Badan Tinggi Badan Energi (kal) Prot (gr) 13 – 15 16 – 19 40 53 152 160 2220 2360 57 62

13 Mengatur Makanan Pada Usia Remaja
Jaga berat badan agar pada tingkat yang normal. Hindari berat badan yang terlalu rendah dan berat badan yang terlalu tinggi. Upayakan agar tubuh memperoleh zat gizi dalam jumlah yang seimbang dengan kebutuhan tubuh, baik zat gizi makro maupun mikro. Pantangan terhadap jenis-jenis makanan tertentu yang tidak berdasar sebaiknya tidak dilakukan.

14 Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral sangat dianjurkan untuk kesehatan Makanan yang kadar lemaknya tinggi dan makanan yang terlalu manis sebaiknya dihindari. f. Hindari kesukaan yang berlebihan terhadap hanya makanan-makanan tertentu saja, untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan berbagai zat gizi.

15 Indeks Massa Tubuh (IMT)/ Body Mass Index (BMI)
IMT adalah indeks untuk menentukan status gizi usia 15 tahun keatas Indeks tersebut diperoleh dengan membandingkan berat badan (BB) dalam kilogram terhadap tinggi badan (TB) dalam meter kuadrat. Jika tidak ada kalkulator, dapat menggunakan Tabel IMT yang tersedia. BB (Kg)   TB (m)2 Kurus : 17 – 18,5 Normal : 18,5 – 25 (IMT > 30) Gemuk : 25 – 27 Obesitas : > 27

16 FOKUS PESAN TAHUN 2013-2015 Fokus sasaran 2013 2014 2015
Remaja pra nikah Makanan beraneka ragam dengan meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan pangan hewani Melakukan aktivitas fisik secara teratur Remaja putri, minum tablet tambah darah 1 kali sehari menjelang dan selama menstruasi Makan makanan beraneka ragam dengan meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan pangan hewani

17 SEKIAN DAN TERIMA KASIH