Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EKONOMI SUMBER DAYA TERBARUKAN: PERIKANAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EKONOMI SUMBER DAYA TERBARUKAN: PERIKANAN"— Transcript presentasi:

1 EKONOMI SUMBER DAYA TERBARUKAN: PERIKANAN

2 PRINSIP DASAR EKONOMI SD IKAN
Pada mulanya, pengelolaan SD ikan byk didasarkan pd faktor biologis semata Menggunakan pendekatan MSY (Maximum Sustainibility Yield) (tangkapan maksimum yg lestari)  bhw setiap ikan memiliki kemampuan untuk berproduksi yg melebihi kapasitas produksi (surplus), shg apabila surplus ini dipanen (tdk lebih dan tdk kurang), maka stok ikan akan mampu bertahan secara berkesinambungan

3 Kelemahan pendekatan MSY
Tdk bersifat stabil, krn perkiraan stok yg meleset sedikit saja bisa mengarah ke pengurasan stok (stock depletion) Didasarkan pada konsep steady state (keseimbangan) semata, shg tdk berlaku pd kondisi non steady state Tidak memperhitungkan nilai ekonomis apabila stok ikan tdk dipanen (imputed value) Mengabaikan aspek interdependensi dr SD Sulit diterapkan pd kondisi dimana perikanan memiliki ragam jenis (multispesies)

4 TEORI GORDON SCHAEFER Mnt H.S Gordon (1954)  SD ikan pd umumnya bersifat open access, siapa saja bs berpartisipasi tanpa hrs memiliki SD tsb Konsep dasar biologi perikanan Fungsi pertumbuhan (density dependent growth): Grafik pertumbuhan populasi yg bersifat density dependent

5 Model pertumbuhan logistik Dimana:
R = laju pertumbuhan intrinsik K = daya dukung lingkungan X = pertumbuhan populasi Kurva pertumbuhan logistik Asumsi: perikanan tdk mengalami eksploitasi

6 Produksi dan Fungsi Produksi
Produksi/aktivitas penangkapan bisa diasumsikan sbg fungsi dari upaya (E) dan stok ikan (X)  h = f (X,E) Fungsi produksi yg lebih realistik: h = q x Eλ Dimana : h = produksi q = koefisien kemampuan tangkap x = stok ikan E = upaya/Effort λ = elastisitas upaya thd produksi (nilainya berkisar (0 – 1) Grafik Pengaruh Tangkap thd stok (biomas)

7 Produksi lestari dimana: h = produksi q = koefisien kemampuan tangkap
K = daya dukung lingkungan r = laju pertumbuhan intrinsik E = upaya/Effort Parameter q, K, r dianggap konstanta  persamaan kuadratik dl m E  Kurva logistik  Yield Effort Curve

8 Asumsi Model Gordon Shchaefer:
Harga per satuan output diasumsikan konstan (kurva permintaan diasusmsikan elastis sempurna) Biaya per satuan upaya (c) dianggap konstan Spesies sumber daya ikan bersifat tunggal Struktur pasar bersifat kompetitif Hanya faktor penangkapan yg diperhitungkan (tdk memasukkan faktor pascapanen, dll) Cara utk melihat model Gordon Schaefer ada dua yaitu Membandingkan penerimaan dan biaya dan effort Sisi hubungan penerimaan dan biaya dengan biomass

9 TR = pb (harga x produksi lestari)
TC = cE (biaya per satuan input x Effort) Dlm pengelolaan yg bersifat terbuka, keseimbangan pengelolaan akan tercapai pd saat TR = TC  pelaku perikanan hy menerima biaya oportunitas dan tdk memperoleh manfaat ekonomi (economic rent) economic rent : TR – TC Tingkat upaya pd posisi ini  kondisi keseimbangan bioekonomik dlm akses terbuka (bioeconomic equilibrium of open access fishery) Grafik Model Gordon Schaefer Cara ke-1

10 Keseimbangan open access dicirikan terlalu banyak input dengan sedikit biomas (too many boat chasing to few fish). Hal ini terjadi krn sifat akses yg terbuka menjadikan stok SD (X) diekstraksi sampai titik yg terendah. Sebaliknya, pada tingkat MSY, input yg dibutuhkan tdk terlalu byk, namun keseimbangan biomas diperoleh pd tingkat yg lebih tinggi


Download ppt "EKONOMI SUMBER DAYA TERBARUKAN: PERIKANAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google