Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB X. JUST IN TIME.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB X. JUST IN TIME."— Transcript presentasi:

1 BAB X. JUST IN TIME

2 Just In Time Adalah filosofi yang dipusatkan pada pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan. Semua bahan baku dan komponen sebaiknya tiba dilokasi kerja pada saat dibutuhkan. Prosuk sebaiknya diselesaikan dan tersedia bagi pelanggan disaat pelanggan meninginkannya. Prinsip JIT dapat diterapkan dalam memperbaiki pemeliharaan rutin, seperti lokasi dan pengaturan alat-alat dan perlengakapan yang digunakan bersama-sama dengan mesin produksi. Aspek yang paling terlihat dari JIT adalah usaha untuk mengurangi persediaan barang dalam proses (WIP) dan bahan baku. JIT berusaha mengurangi persediaan karena persediaan dipandang sebagai pemborosan. Persediaan mewakili sumber daya yang tidak digunakan dan dapat menyebabkan pemborosan lain.

3 JIT dan Velositas Ada hubungan penting dan langsung antara ukuran WIP dan kecepatan produksi. Jika 1000 unit diproduksi perhari, dan 2000 unit berada dalam proses setiap waktu, maka satu unit memakan waktu rata-rata dua hari untuk melewati sistem. Keuntungan strategis dari peningkatan kecepatan adalah mengurangi waktu yang diperlukan untuk memenuhi pesanan produksi. Jika kecepatan ditingkatkan sepuluh kali lipat, rata- rata pesanan dipenuhi dalam sepersepuluh waktu. Pelanggan memperoleh layanan yang lebih cepat atas pesanan rutin dan pesanan kilat.

4 JIT dan Kerugian Produksi
Di lokasi kerja manapun dalam lini produksi, dampak pengurangan WIP adalah sederhana yaitu ada sedikit unit yang menunggu di, atau berpindah ke, setiap lokasi. Hal ini dapat menimbulkan dampak besar terhadap kerugian produksi.

5 Sebagai contoh, asumsikan suatu lingkungan lingkungan produksi yang di gambarkan sebagai berikut : Jumlah lokasi kerja di mana ada WIP 20 Rata-rata jumlah WIP per lokasi kerja 400 Biaya persimpangan persediaan per tahun 25% Pengurangan yang direncanakan dalam tingkat WIP 60% Pengurangan yang direncanakan dalam tingkat output akhir tidak ada Aliran fisik dari unit di setiap lokasi kerja FIFO Rata-rata biaya variabel per unit dalam WIP $100 Rata-rata kerugian dalam dolar per unit barang cacat $20

6 Lebih lanjut lagi asumsikan bahwa selama tahun depan, total jumlah kasus dimana beberapa lokasi kerja berada di luar batas kendali sehingga memproduksi barang cacat di perkirakan ada sebanyak 1000 kasus. Dalam separuh dari kasus tersebut, kondisi di luar kendali diperkirakan akan ditemukan dengan segera oleh operator di lokasi kerja bermasalah. Dalam separuh yang lainnya, barang cacat yang terjadi adalah sebesar 10% dari jumlah unkit yang di produksi,barang cacat tersebut kemudian menjadi WIP antarstasiun Jika tidak ada unit yang memiliki lebih dari satu cacat dan tidak ada perubahan yang dilakukan dalam sistem, maka 60% pengurangan dalam tingkat WIP diperkirakan akan menghasilkan penghematan tahunan sebesar $360,000 , yang terdiri atas penghematan dalam biaya penyimpanan sebesar $120,000 dan penghematan dalam biaya barang cacat sebesar $240,000yang di hitung sebagai berikut :

7 = 25% x 60% x rata-rata biaya variabel WIP masa lalu
Penghematan dalam biaya penyimpanan = 25% x pengurangan dalam rata-rata biaya variabel WIP = 25% x 60% x rata-rata biaya variabel WIP masa lalu = 0,25 x 0,6 x (20 x 400 x $100) = $ Penghematan dalam biaya barang cacat = $20 x pengurangan dalam jumlah unit barang cacat Pengurangan dalam Jumlah kondisi jml. unit cacat luar kendali yang = $ x diproduksi setiap kali ada x tidak di temukan kondisi di luar kendali dengan segera yang tidak di temukan = $20 x (60% x 400 x 10%) x (1/2 x 1000) = $20 x 24 x 500 = $

8 JIT dan Pembelian Pendekatan JIT untuk pembelian menekankan pada pengurangan jumlah pemasok serta memperbaiki mutu bahan baku maupun fungsi pembelian. Tujuannya untuk memindahkan bahan baku secara langsung dari pemasok ke lantai produksi dengan sedikit atau tanpa inspeksi sama sekali dan untuk menghilangkan kebutuhan ruang penyimpanan kecuali untuk jangka pendek langsung di lantai produksi.

9 JIT dan Pengorganisasian Pabrik
Salah satu pendekatan JIT adalah untuk berubah dari tata letak tradisional menjadi sel (cell) atau sel-sel kerja (work cell). Suatu sel bertanggungjawab untuk seluruh produksi dari suatu produk atau komponen atau sekelompok produk atau komponen yang serupa.

10 JIT Suatu Pandangan Seimbang
Meskipun begitu besar keuntungan yang dihasilkan oleh JIT, banyak dari penggunanya hanya menerapkannya secara parsial. Banyak perusahaan yang dianggap sebagai pengguna pembelian JIT, ternyata menggunakan metode JIT hanya untuk menangani sebagian kecil dari seluruh kebutuhan bahan bakunya.

11 Backflushing Backflushing disebut juga perhitungan biaya backflush (backflush costing) atau akuntansi backflush (backflush accounting), merupakan pendekatan yang dipersingkat atas akuntansi dari aliran biaya manufaktur. Hal ini dapat diterapkan ke sistem JIT yang sudah mapan, di mana velositas begitu tinggi sedemikian rupa sehingga akuntansi tradisional tidak lagi praktis.

12 Inti dari Perhitungan Biaya Backflush
Tujuan perhitungan biaya backflush adalah untuk mengurangi jumlah kejadian yang diukur dan dicatat dalam sistem akuntansi. Dibandingkan dengan perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya berdasarkan proses, perhitungan biaya backflush terkenal dalam hal kurangnya penelusuran terinci atas biaya WIP. Hal tersebut merupakan kunci dari kesedarha-naan. Akuntansi untuk persediaan bahan baku, dan untuk WIP, dapat diubah dengan perhitungan biaya backflush. Hal ini disebabkan karena dalam penerapan JIT yang berhasil dimana perhitungan biaya backflush digunakan, bisa saja tidak terdapat pemisahan antara persediaan bahan baku dan WIP. Melainkan bahan baku yang diterima digunakan langsung dalam proses produksi sehingga bahan baku dan barang dalam proses digabungkan menjadi satu akun. Perhitungan biaya backflush menentukan sebagian atau semua biaya elemen biaya dari output hanya setelah produksi selesai. Biaya dari pekerjaan yang selesai dikurangkan dari saldo akun barang dalam proses, atau akun kombinasi yang ekuivalen, dalam tahap yang disebut pengurangan pascaproduksi (postdeduction).

13 Perhitungan backflush menggunakan estimasi akhir periode atas komponen biaya bahan baku dan tenaga kerja untuk semua pekerjaan yang belum selesai, termasuk bahan baku yang belum diproses. Estimasi biaya dibuat setelah perhitungan fisik atas persediaan, yang biasanya dilakukan secara bulanan atau mingguan.

14 Analogi Dasar dari Akuntansi Keuangan
Dua metode persediaan yang berbeda digunakan oleh perusahaan nonmanufaktur, yaitu: metode perpektual dan metode periodik.

15 Ilustrasi Backflush Costing
McIntire Company memproduksi peralatan produksi peralatan elektronik menggunakan bahan baku dan komponen yang dibeli Saldo akun persediaan tanggal 1 Januari: RIP……………………………………… $21,000 Barang Jadi………………………………. ………………………... ………………………. 170,000 Perlengkapan…………………………….. …………………………………………………. 20,000 Saldo RIP terdiri atas biaya bahan baku sebesar $20,100, yang sebagian besar masih belum di proses, di tambah estimasi biaya konversi sebesar $900 yang di bebankan ke dalam pekerjaan yang baru diproses sebagian. Saldo persediaan barang jadi terdiri atas biaya bahan baku sebesar $84,000 dan esimasi biaya konversi sebesar $86,000. Saldo akun persediaan tanggal 31 Januari: RIP…………………………………………………………………………………………. $23,000 Barabg Jadi………………………………………………………………………………….. 174,000 Perlengkapan………………………………………………………………………………… 5,000 Saldo RIP terdiri atas biaya bahan baku sebesar $21,600 yang sebagian besar masih belum diproses, di tambah estimasi biaya konversi sebesar $1,400 yang dibebankan ke pekerjaan yang baru diproses sebagian. Saldo persediaan Barang Jadi terdri atas biaya bahan baku sebesar $85,800 dan estimasi biaya konversi sebesar $88,200

16 Mclntire Company Trasaksi Ayat jurnal
(a) Bahan baku yang diterima pemasok RIP $ Utang Usaha ini merupakan jurnal secara garis besar atas semua penerimaan bahan baku selama periode berjalan. Pada saat bahan baku langsung digunakan, tidak ada ayat jurnal diperlukan, karena saldonya tetap berada di akun RIP (b) Bahan baku tak langsung yang digunakan Pengendali Overhead Pabrik $ Perlengkapan Bahan baku tidak langsung dicatat pada saat digunakan (c) Total beban gaji kotor sebesar $ Beban Gaji dicatat dan dibayarkan Gaji yang masih harus dbyar Gaji yang masih harus dibayar Kas (d) Ditribusi beban gaji adalah sbb: Harga Pokok Penjualan Tenaga kerja langsung $ Pengendali Overhead pabrik Tenaga kerja pabrik tak langsung Pengendali beban pemasaran Gaji bagian pemasaran Pengendali beban pemasaran Gaji bagian administrasi Beban gaji (karena jumlah biaya tenaga kerja langsung yang kecil Tenaga kerja langsung dibebankan ke akun harga po- dibandingkan dengan total biaya produksi. Mclntire Com- kok penjualan. (dalam akumulasi biaya berdsarkan pany dpt menggunkan satu akun biaya konversi untuk proses, tenaga kerja dibebankan ke akun barang dlm tenaga kerja langsung dan overhead. Untuk memfasilitasi proses). perbandingan dengan New Hope manufacturing Company, tenaga kerja langsung dibuat terpisah dalam ilustrasi ini.

17 (e) Overhead pabrik terdiri atas : Pengendali Overhead 299
(e) Overhead pabrik terdiri atas : Pengendali Overhead Penyusutan $ Akumulasi Penyusutan Asuransi dibayar dibuka Beban di bayar dimuka (f) Biaya overhead pabrik lain-lain: Pengendali overhead pabrik Dibayar tunai $ Kas Dikreditkan ke utang Utang usaha (g) Overhead yang diakumulasi di perkiraan pe- Harga pokok penjualan ngendali overhead pabrik dibebankan ke akun Pengendali overhead harga pokok penjualan. Overhead dibebankan ke akun harga pokok penjualan. (dalam akumulasi biaya berdasarkan pesanan atau ber-dasarkan proses, tenaga kerja langsung dibebankan ke akun dalam proses.) (h) Komponen biaya bahan baku atas pekerjaan Barang jadi yang telah selesai di backflush dari RIP RIP Untuk membackflush biaya bahan baku dlam RIP ke ba-rang jadi. Hal ini pengurangan pasca produksi. Perhitungan nya adalah sbb: Bahan baku di saldo RIP 1 januari $ Bahan baku diterima slm bln Januari Bahan baku di saldo RIP 31 januari berdasarkan hasil perhitungan fsik Jumlah untuk di blackfush $

18 Komponen biaya bahan baku atas pekerjaan yang. Harga Pokok Penjualan
dijual di-balckfush dari barang jadi. Barang jadi Untuk mem-Blackfush biaya bahan baku dari RIP ke harga pokok penjualan. Perhitungan adalah sbb: Barang jadi tgl 1 januari $ Barang jadi yang ditransfer dr RIP $ $ Barang jadi tgl 31 januari berdsrkn hsil prhitungn fsik $ Jumlah untuk di Blackfush $ (j) Saldo akhir ditetapkan dlm akun prsediaan dgn RIP $ 500 menyesuaiakn komponen biaya konversinya Barang jadi $ 2.200 Harga Pokok Penjualan $ 2.700 Biaya konversi dalam akun persediaan disesuaikan dgn estimasi yang dibuat di perhitungan fisik tgl 31 januari. Untuk RIP, penyesuaiannya adlh dr $900 di tgl 1 januari mnjadi $1400 di tgl 31 januari. Untuk barang jadi, penyesuaian dari $86000 di tgl 1 januari mnjadi $88200 di tgl 31 januari. Ayat jurnal lawannya dibuat ke akun harga pokok penjualan, dimana semua biaya konversi dibebankan selama bulan januari. (Jika komponen biaya konversi turun dlm bln itu, akun persediaan akan di kredit.)

19 Karena penerapan perhitungan biaya backfush membebankan semua biaya kenversi secara langsung ke akun harga pokok penjualan, dampak dari ayat jurnal buku besar dapat lebih dipahami dengan memeriksa ketiga akun Mclnteri Company: RIP Barang Jadi 1/ (h) / (i) (a) (h) (j) 500 (j) Harga Pokok Penjualan 1/1 -0- (j) (d) (g) (i)

20 Untuk mengilustrasikan versi kedua dari perhitungan biaya backflush, asumsikan Lightning Fash Company yang hanya memproduksi berdasarkan pesanan pelanggan, memiliki rata-rata rentang waktu dua hari dari penerimaan bahan baku sampai dengan pengiriman pekerjaan jadi, serta tidak menyimpan persediaan barang jadi, tetapi semua data sama dengan yang diberikan untuk McIntire Company. Jurnal buku besarnya sbb: Lightning Fast Company Ayat Jurnal Buku Besar (a) – (g) Ayat-ayat jurnal ini adalah identik dengan ayat jurnal (a) sampai (g) di lustrasi sebelumnya dari McIntire Company. (h) Harga Pokok Penjualan RIP Untuk mem-backflush biaya bahan baku dari RIP ke harga pokok penjualan. Ini adalah pengurangan pascaproduksi. (i) Tidak dapat diterapkan karena tidak ada persediaan brg jadi. (j) RIP 500 Harga Pokok Penjualan 500 Biaya konversi dalam akun persediaan dari $900 di tgl 1 januari menjadi $1400. berdasarkan estimasi yang dibuat diperhitungan fisik tgl 31 januari. Ayat jurnal lawannya dibuat ke akun harga pokok penjualan, dimana semua biaya konversi dibebankan selama bulan januari.

21 Dampak dari ayat-ayat jurnal buku besar atas kedua akun buku besar Lightning Fast Company adalah sbb: RIP Harga Pokok Penjualan 1/1` (h) /1 -0- (j) 500 (a) (d) (j) 500 (g) (h)

22 Dalam ilustrasi McIntire dan Lightning Fast, dasar dari mem-backflush dapat diikhtasarkan dengan memeriksa ayat jurnal melibatkan ayat jurnal yang melibatkan akun RIP. Hal ini adalah penting karena tiga alasan. Pertama, hanya ada tiga ayat jurnal yang demikian, (a), (h), dan (j). Penekanan ini adalah titik utama dalam mem-backflush, yaitu ada minimum akuntansi untuk RIP. Kedua, ada atau tidak adanya persediaan barang jadi tidak mengubah cara ketiga jurnal tadi mempengaruhi WIP. Akibatnya, fokus pada ketiga ayat jurnal RIP memberikan sesuatu pemahaman atas backflush yang diterapkan tanpa memerdulikan apakah persediaan jadi ada atau tidak. Jika tidak ada persediaan barang jadi, hpp mengambil alih barang jadi dalam ayat jurnal. Ketiga, selain ketiga ayat jurnal yang melibatkan RIP hanya ada satu perbedaan antara ayat jurnal dari akumulasi biaya tradisional dan ayat jurnal dari McIntire Company yaitu praktik pembebanan biaya konversi secaralangsung ke hpp.

23 Kelompok 9 - Satya Luhur Wicaksono ( ) - Aditya Refinaldy ( ) - Brian Ahmad ( )


Download ppt "BAB X. JUST IN TIME."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google