Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pangkalan SMKN 1 Bondowoso

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pangkalan SMKN 1 Bondowoso"— Transcript presentasi:

1 Pangkalan SMKN 1 Bondowoso
Compass In Scout Arranged By : M. Muwafikul Hoyr Pangkalan SMKN 1 Bondowoso  GugusDepan – 2017

2 How Much is it Wind Eyes Direction ?
Ada yang menjawab bahwa arah mata angin itu ada 4, ada yang menjawab 8 bahkan 16 arah mata angin, itu semua benar. Ada 3 arah mata angin yaitu : Primer, Skunder dan Tersier. 1. Arah Mata Angin Primer yaitu 4 arah mata angin utama yang terdiri dari Timur, Barat, Utara, Selatan 2. Arah Mata Angin Skunder yaitu telah ditambah 4 arah mata angin laiya, seperti Barat Daya, Barat Laut, Timur Laut, Tenggara 3. Arah Mata Angin Tersier yang sangat jarang di sebut adalah penambahan 8 arah mata angin lainya yakni Timur Timur Laut (TTL) cara membacanya : ambil 1 nama arah mata angin primer seperti T, B, U, S baru sebut arah mata angin skundernya misal barat daya. Jadi arah diantara Barat dan Barat Daya di sebut dengan arah BBD (Barat Barat Daya).

3 Compass Definition Whom are Use Compass ???
Kompas adalah suatu alat penunjuk yang dapat digunakan untuk menetapkan arah, dimana arah disini adalah arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas. Tentu saja dalam hal ini arah yang ditunjukkan adalah arah Utara Kompas/Utara Magnetis. Karena kita ketahui ada tiga buah arah utara, yakni utara peta, utara magnetis dan utara sebenarnya. Whom are Use Compass ??? Banyak aktivis yang menggunakan kompas, mulai dari tentara, pramuka, petualang, nahkoda, pilot, pengembara dan lain sebagainya sesuai dengan fungsi kompas itu sendiri.

4 Various Compass Prisma Compass
Merupakan kompas yang berputar di dalam cairan bening (minyak), sehingga jarum kompas lebih tenang dan cepat berhenti. Dinamakan kompas prisma, karena menggunakan lensa prisma sebagai optik untuk memperbesar/melihat besarnya sudut kompas.

5 2. Lensa Compass Mirip dengan kompas prisma, hanya saja optik yang digunakan berupa lensa cembung, yang berfungsi sama untuk melihat/memperbesar skala-skala sudut kompas.

6 3. Silva Compass Pada kompas ini terdapat clinometers yang dipakai untuk mengukur sudut inklinasi, dimana jarum indicator inklinasi ( non magnet ) digabungkan dalam tempat kompas.

7 4. Geologi Compass Pada kompas ini, mirip dengan kompas silva hanya saja pada kompas geologi dilengkapi vitur yang lebih lengkap untuk berbagai keperluan.

8 How to Use Prisma Compass ??

9

10 Parts of Prisma Compass

11 Parts of Prisma Compass

12 Steps in Make Use Prisma Compass
Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai : a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran b. Mengintai derajat Kompas pada Dial. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.

13

14 Rumus Sasaran Balik Kompas
Rumus sasaran balik kompas, atau sering di sebut dengan istilah back azimuth diperuntukan untuk mengetahui hasil sasaran balik kompas (back reading) dari check point yang merupakan posisi si pembidik. dan untuk mencari posisi si pembidik tersebut dapat kita gunakan rumus : a. JIka lebih dari 180 derajat maka di kurangi dengan 180 derajat b. JIka kurang dari 180 derajat maka di tambah 180 derajat JIka pas 180 derajat maka di tambah atau di kuragi hasilnya akan sama yakni 0/360 derajat.

15 Rumus Back Azimuth / Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat 0 derajat – 180 derajat = X derajat 2. Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurang 180 derajat 180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajat Contoh : 30 derajat sasaran baliknya adalah 30 derajat derajat = 210 derajat 240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60 derajat

16 Menentukan Arah Mata Angin
Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan tanpa menggunakan kompas, antara lain : 1. Makam / kuburan orang Islam. 2. Tempat ibadah ( Masjid / Musholah ). 3. Terbitnya matahari / bulan. 4. Lumut pada pohon. ( sebelah kiri dan kanan batang pohon ) 5. Pucuk / ujung daun pada pohon. 6. Silet. 7. dll.

17 Azimuth Dan Back Azimuth
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat.Azimuth disebut juga sudut kompas. Bila kita berjalan dari satu titik ke titik lain dengan sudut kompas tetap (potong kompas), maka harus diusahakan agar lintasan perjalanan berupa satu garis lurus. Untuk itu digunakan tehnik Back Azimuth. Prinsip Back Azimuth adalah : membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikan kompas ke muka dan ke belakang jarak tertentu. ======>>>>>> 1 ======>>>>>> 2 ======>>>>>> 3

18 Langkah-langkah Back Azimuth
1. Titik awal dan titik akhir perjalanan di plotkan pada peta, kemudian tariklah garis lurus dan hitung sudut kompas yang menjadi arah perjalanan. Hitung juga sudut dari titik akhir ke titik awal, kebalikan arah perjalanan. Sudut kebalikan arah perjalanan ini adalah sudut Back Azimuth. 2. Perhatikan suatu objek yang menyolok (misalnya pohon besar, pohon tumbang, longsoran tebing, susunan pohon yang khas, ujung kampung dan sebagainya) pada titik awal perjalanan. 3. Bidikan kompas sesuai dengan arah perjalanan kita ( sudut kompas), dan tandai dengan salah satu objek yang berada dijalur lintasan yang akan dilalui pada arah itu.

19 4. Setelah anda sampai pada objek itu, bidiklah kompas kebelakang (Back Azimuth) untuk memeriksa kembali apakah anda berada pada lintasan yang tepat. Bergeserlah ke kiri atau ke kanan untuk mendapatkan Back Azimuth yang benar. 5. Sering kali tidak ada objek yang dapat dijadikan sasaran. Dalam hal ini pakailah teman kita sebagai titik objek sementara dan dilakukan secara beranting. Lebih baik perjalanan lambat asal tidak tersesat.

20 Assignment !!! 1. Berapakah back azimuth dari 45′ ?

21 THE END.... “ Jika seseorang melangkah dengan mantap ke arah yang diangankannya dan berusaha keras untuk hidup seperti apa yang ia bayangkan, ia akan memperoleh sukses yang tidak pernah terpikir olehnya. ”  (Thoreau)


Download ppt "Pangkalan SMKN 1 Bondowoso"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google