Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ARSITEKTUR DINDINGlTANGGA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ARSITEKTUR DINDINGlTANGGA"— Transcript presentasi:

1 ARSITEKTUR DINDINGlTANGGA

2 KASUS KERUSAKAN PADA DINDING DAN TANGGA
SALMA ST Z ABUN B RISMAN M

3 Materi yang dibahas : Video Pengertian dinding KERUSAKAN PADA DINDING
Pencegahan kerusakan dinding KERUSAKAN PADA DINDING Jenis-jenis dinding Inovasi perbaikan kerusakan dinding Identifikasi Masalah Video ABUN B

4 PENGERTIAN UMUM Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan beban) dan ada yang berupa dinding struktural (bearing wall). Contoh-contoh dinding adalah : 1. Dinding beton 2. Dinding dari batu buatan : bata dan batako 3. Dinding kayu: kayu log/ batang, papan dan sirap 4. Dinding batu alam/ batu kali

5 JENIS-JENIS DINDING 3. DINDING KAYU 1. DINDING BETON
4. DINDING BATU ALAMI 2. DINDING BATA BUATAN

6 Identifikasi masalah KERUSAKAN PADA DINDING ABUN B 2. RETAK DINDING
STRUKTUR  3. DINDING LEMBAB 1. RETAK RAMBUT  4. DINDING BERJAMUR 5. CAT DINDING BERJAMUR 6. DINDING KOPONG ABUN B

7 RETAK RAMBUT PENYEBAB SOLUSI
Seperti yang telah banyak kita jumpai biasanya pola retak tidak beraturan dan celahnya berukuran kecil. PENYEBAB SOLUSI Unsur-unsur pembentuk bahan plesteran tidak homogen. Pengacian belum waktunya dilakukan pada plesteran. Celah retak rambut diperbesar dengan menggunakan kape. Lalu tutup retak rambut yang telah diperbesar tadi dengan plamur tembok. Setelah plamur tembok mengering, ampelas permukaannya. Selanjutnya lakukan pengecatan.

8 RETAK DINDING STRUKTUR
Pola retak pada dinding membentuk bidang diagonal dan biasanya berukuran besar. Ada juga yang pola retaknya vertikal dengan celah dibagian di bagian bawah berukuran besar. PENYEBAB SOLUSI Pada pola retak yang diagonal, dinding mengalami gaya geser yang biasanya diakibatkan oleh gempa atau salah satu titik pondasi mengalami penurunan. Sedangkan pada pola retak vertikal, biasanya balok sloof tempat bertumpunya dinding mengalami patah. Lantai digali untuk melihat tingkat kerusakan pada balok sloof. Membuat balok perkuatan pada sloof yang mengalami patahan. Setelah perbaikan pada sloof, menambal retakan yang ada dengan menambah bonding agent. Plamur dan selanjutnya cat ulang dinding yang sudah ditambal

9 DINDING BERJAMUR PENYEBAB SOLUSI
Sering kali kita menemukan bagian dinding rumah berjamur atau nampak menggelembung. PENYEBAB SOLUSI Dinding berjamur bisa terjadi karena sistem penyekatan dan ventilasi dalam suatu ruangan kurang baik sehingga uap air akan diserap oleh dinding. Penyerapan uap air oleh dinding inilah penyebab timbulnya jamur. Untuk mengurangi kelembaban solusinya Anda harus sering membuka jendela dan memasang exhaust fan untuk memperbaiki sirkulasi udara.

10 DINDING LEMBAB PENYEBAB SOLUSI
Karena pembuatan campuran mortar yang kurang bagus seringkali memunculkan masalah dinding salah satunya dinding lembab. PENYEBAB SOLUSI Bila perbandingan campuran pasir lebih banyak dari semen sedangkan dinding berada di daerah yang sering terkena air dinding akan lembab. Jika dinding luar terasa lembab, catlah terlebih dahulu dengan sealer yang tahan air. Dinding baru memerlukan sedikitnya waktu 2 minggu untuk benar-benar kering sebelum dicat.

11 DINDING KOPONG PENYEBAB SOLUSI
Dinding yang kopong seringkali disebabkan oleh campuran beton yang salah. Jika campuran pasir lebih banyak dari takaran tesebut dinding pun akan kopong. Jika dinding luar terasa lembab, cat lah terlebih dahulu dengan sealer yang tahan air (water resistant. Dinding baru memerlukan sedikitnya waktu 2 minggu untuk benar-benar kering sebelum dicat

12 PENCEGAHAN DINDING RETAK
Gunakan bahan penyusun plesteran yang baik Melindungi dinding eksterior dari matahari lansung dengan overstek atau tritisan Dapat menggunakan plesteran instan agar mutunya terjaga Jika kusen terbuat dari kayu, gunakanlah kayu yang benar-benar kering Waktu yang cukup dari pekerjaan plesteran ke pekerjaan acian Untuk kusen pintu dan jendela dengan dimensi yang besar baiknya menggunakan struktur bata roolag Proses pengadukan harus homogen

13 INOVASI PERBAIKAN KERUSAKAN DINDING
EXTRAVOM POLYSTYRENE (EXPS / XPS) yaitu material insulasi terbaru dengan teknik proses manufaktur polystyrene extrusion dengan teknik yang terbaik hingga menghasilkan lembaran insulasi yang hampir 100% kedap udara (Closed Cell). Oleh karenanya extravom sangat tahan terhadap kelembaban, mudah dibentuk / dipotong untuk berbagai aplikasi. Digunakan untuk bahan insulasi dimana ketahanan serta spesifikasi yang tinggi diperlukan, extravom polystyrene (EXPS / XPS) tahan terhadap air serta tekanan sehingga ideal untuk kondisi yang ekstrim.

14 Materi yang dibahas : Video Pengertian tangga KERUSAKAN PADA TANGGA
Pencegahan kerusakan tangga KERUSAKAN PADA TANGGA Jenis-jenis tangga Inovasi perbaikan kerusakan tangga Identifikasi Masalah Video RISMAN M

15 Pengertian Tangga Tangga merupakan salah satu bagian bangunan yang berfungsi sebagai penghubung antar lantai pada bangunan bertingkat. Dari segi penempatan, sebuah tangga idealnya tidak memakan banyak tempat. Sebisa mungkin sebuah tangga menggunakan ruangan yang minimal. Tangga yang baik juga sebaiknya diposisikan pada lokasi yang tidak menggangu lalu lintas orang banyak, namun tetap berada di tempat yang mudah ditemukan serta mendapat pencahayaan matahari pada waktu siang. Sebuah tangga juga harus memenuhi syarat kekuatan. Tangga harus dibentuk dari material yang kokoh dan stabil jika dilalui orang atau barang.

16 untuk membangun tangga?
Material apa saja kah yang dapat digunakan untuk membangun tangga?

17 Tangga Beton Tangga Baja Identifikasi masalah Tangga Kayu KERUSAKAN
PADA TANGGA Tangga Kayu Tangga Baja RISMAN M

18 1. Tangga Kayu Konstruksi tangga kayu banyak digunakan dan biasanya terdapat pada bangunan sederhana dan semi permanen. Orang menggunakan material kayu sebagai bahan pembuatan tangga, biasanya karena pertimbangan bobotnya yang ringan, mudah didapat, serta dapat memberi nilai estetika tinggi bila didesain dengan profil yang modern dan bila finishingnya dilakukan dengan rapi.

19 2. Tangga Baja Konstruksi tangga baja biasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen-komponen strukturnya terdiri atas material baja. Tangga ini digunakan pada bangunan semi permanen seperti bangunan pabrik, bengkel, gudang, dan lain-lain. Material baja dipilih untuk memunculkan kesan ringan, minimalis, dan moderen.

20 3. Tangga Beton Beton adalah bahan konstruksi tangga yang paling sering dipakai. Kelebihan tangga beton adalah kuat dan mudah dibentuk apa saja. Konstruksi tangga beton biasanya banyak diterapkan pada bangunan bertingkat 2 atau lebih.

21 Tangga Beton Tangga beton kelemahan tangga beton adalah kerepotan ketika masih dalam proses perakitan bekisting dan pengecoran, serta waktu pengerjaan yang cukup lama, karena harus menunggu beton kering betul. Untuk konstruksi tangga yang dibuat bersamaan dengan konstruksi bangunan, material beton lebih disarankan. Tangga Kayu kelemahan tangga kayu adalah bentuknya kurang fleksibel. Karena ia tidak dapat dilalui oleh beban yang terlalu berat. Tangga kayu biasanya juga tidak terlalu lebar dan kurang awet. Konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka, karena kayu mudah lapuk jika terkena panas dan cahaya. Saat ini juga sulit untuk menemukan material kayu dengan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau. Selain aspek estetika, waktu pengerjaan yang cepat juga merupakan pilihan digunakannya material kayu.

22 Tangga Kayu Tangga Kayu kelemahan tangga kayu adalah bentuknya kurang fleksibel. Karena ia tidak dapat dilalui oleh beban yang terlalu berat. Tangga kayu biasanya juga tidak terlalu lebar dan kurang awet. Konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka, karena kayu mudah lapuk jika terkena panas dan cahaya.

23 Tangga Baja Tangga Besi atau Baja. Tangga ini kurang cocok untuk bangunan dekat pantai, karena pengaruh garam akan mempercepat proses karat. Selain itu, tangga juga tidak cocok untuk ditempatkan di ruang terbuka, karena akan menambah biaya perawatan.

24 Teknik Pencegahan Tangga Beton : Pemilihan semen yang baik sebagai bahan utama penyusun beton sangat penting untuk memperoleh tangga beton yang baik dan kuat. Tangga Kayu : Hindari penempatan tangga yang berkontakan langsung dengan cahaya untuk mencegah lapuk. Kemudian bisa diberi cat pelapis supaya terlihat lebih menarik Tangga Baja : Dilapisi dengan cat untuk mencegah karat dan terlihat lebih menarik

25 Inovasi Perbaikan Sebenarnya belum ada inovasi terbaru dari cara perbaikan untuk konstruksi tangga, yang harus diperhatikan disini adalah terkait kebutuhan bahan yang akan digunakan. Ketiga bahan konstruksi utama tangga tersebut dapat digabungkan dengan material yang lain sebagai pegangan tangga. Material pegangan tangga bisa berupa dinding bata, beton, kaca, kayu, besi galvanized, besi tempa, atau aluminium. Dalam memilih bentuk tangga, material konstruksi dan pegangan tangga, hendaklah memperhatikan ketersediaan ruang, style bangunan, dan pertimbangan biaya. Untuk rumah dengan style modern dan minimalis, bentuk tangga lurus, tangga L, tangga U, dan material baja mungkin lebih sesuai. Tangga beton yang berbentuk spiral lebih sesuai untuk bangunan dengan style mediteran atau kolonial. Sementara tangga dengan material kayu akan menunjang aspek estetis bangunan dengan style tropis.

26 KASUS KERUSAKAN DINDING DAN TANGGA
Materi yang dibahas : Jenis Retak Pada Dinding KASUS KERUSAKAN DINDING DAN TANGGA Perbaikan Dinding Simpai, Kalimantan Video Perbaikan Dinding Menara Kudus SALMA ST Z

27 K O L M

28 Perbaikan Kerusakan Dinding (1)

29 Perbaikan Kerusakan Dinding (2)

30 Perbaikan Kerusakan Dinding (3)

31 Perbaikan Kerusakan Dinding (4)

32 Perbaikan Menara Kudus
Bahan Perbaikan : Batu Kali, Kerikil dan Pasir 1 m


Download ppt "ARSITEKTUR DINDINGlTANGGA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google