MENTALITAS DASAR KEWIRA-

Presentasi berjudul: "MENTALITAS DASAR KEWIRA-"— Transcript presentasi:

1 MENTALITAS DASAR KEWIRA-
USAHAAN

2 APAKAH ANDA SIAP MENJADI
ENTERPRENEUR SEJATI ????

3 ? Mengapa Dunia Enterpreneur di Indonesia kurang diminati dan kurang berkembang ULE D PC

4 melihat yang orang lain tidak bisa lihat
wirausaha adalah...... melihat yang orang lain tidak bisa lihat memikirkan yang orang lain tidak bisa pikirkan mengerjakan yang orang lain tidak bisa kerjakan

5 HAMBATAN UMUM PENGARUH POLA PIKIR TRADISIONAL
KURANG MOTIVASI DAN ANTUSIAS SIFAT INSINYUR YANG INTROVERT PENGARUH ETOS KEBERHASILAN YANG KURANG MENGHARGAI PROSES BERJIWA “SAFETY – PLAYER” KELEMAHAN DALAM LEADERSHIP PENGARUH FEODALISME GAYA BARU (NEO FEODALISME) KERJA INGIN ENTENG, HASILNYA INGIN BESAR DAN TIDAK MAU MENANGGUNG RESIKO TAKUT TIDAK MEMPUNYAI STATUS SOSIAL KURANGNYA PENDIDIKAN ENTERPRENEURSHIP KURANGNYA DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

6 MITOS TENTANG ENTERPRENEUR
Terlalu muda untuk memulai bisnis Terlalu tua untuk menjadi pebisnis Mitos tidak mempunyai modal Mitos tidak punya cukup pendidikan Mitos tidak memiliki bakat Mitos tidak memiliki garis keturunan Tidak mempunyai kemampuan dan daya upaya Takut gagal Selalu gagal Banyak dalih (excuses) Mitos takut tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan

7 ENTREPRENEURSHIP Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk MENCARI PELUANG menuju sukses ( Dr. suryana ,M,Si ) Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang BARU dan BERBEDA melalui pemikiran kreatif dan inovatif demi “TERCIPTANYA PELUANG”. ( Peter drucker, 1959 )

8 RAHASIA MENJADI ENTREPRENEUR SEJATI
BERANI BERMIMPI BERANI MEMULAI BERANI BERPROSES BERANI GAGAL

9 SEJAK KECIL PIKIRAN KITA DI – INSTALL DENGAN RIBUAN KALIMAT NEGATIF
BERANI BERMIMPI Bermimpi itu gratis mangapa takut? Menurut penelitian orang jepang, orang indonesia termasuk bangsa yang masyarakatnya memiliki cita – cita yang pendek SEJAK KECIL PIKIRAN KITA DI – INSTALL DENGAN RIBUAN KALIMAT NEGATIF

10 WASPADA TERHADAP PERUSAK MIMPI
Saya tidak punya pengalaman Saya tidak punya modal Saya terlalu tua untuk memulai Saya tidak punya bakat Saya tidak punya waktu

11 BERANI MEMULAI Buku adalah rangkaian dari BAB, Bab adalah rangkaian KALIMAT, kalimat terdiri dari susunan KATA Beranilah memulai, karena tidak ada sesuatu pun di dunia ini, yang dapat menggantikan keberanian memulai dalam menggapai kesuksesan, termasuk sukses sebagai entrepreneur. Tidak ada bakat, berapa orang yang bakat gagal dalam hidupnya. Tidak juga kejeniusan, kejeniusan yang terpendam sama saja dengan omong kosong. Pendidikan terbaik, juga bukan jaminan. Dunia ini penuh dengan penggangguran berijazah sarjana.

12 BERANI BERPROSES BEKERJA KERAS BEKERJA CERDAS BEKERJA TUNTAS
BEKERJA IKLAS

13 BERANI GAGAL “ Saya dapat menerima kegagalan, karena setiap orang pernah mengalaminya. Tetapi saya tidak pernah akan menerima mereka yang tidak mencoba untuk bangkit”. Micheal Jordan

14 KISAH SUKSES ABRAHAM LINCOLN
1830 : gagal dan bangkrut dalam usaha bisnisnya 1832 : gagal dalam pemilihan wakil rakyat 1834 : gagal lagi dalam usaha dagangnya 1835 : istrinya sakit ingatan dan meninggal dunia 1835 : gagal lagi meraih kursi di parlemen 1843 dan 1846 : gagal lagi dalam meraih kursi kongres 1849 : gagal meraih kursi pertahanan 1856 : gagal meraih kursi senat 1856 : gagal sebagai calon wakil presiden 1858 : gagal lagi merebut kursi senat 1860 : BERHASIL MENJADI PRESIDEN AS

15 MITOS TENTANG ENTERPRENEUR
Mitos tidak mempunyai fasilitas, koneksi, backing Mitos “menjadi pengusaha merupakan pekerjaan kotor penuh ketidak jujuran Mitos tidak punya pengalaman Mitos takut menghadapi resiko Tidak memiliki gagasan Terbiasa ngobjek

16 CIRI-CIRI MEREKA YG MEMILIKI JIWA ENTERPRENEUR
Mempunyai visi Kreatif dan inovatif Mampu melihat peluang Orientasi pada kepuasan konsumen atau pelanggan Orientasai pada laba dan pertumbuhan Berani Menanggung resiko Berjiwa Kompetisi Cepat Tanggap dan gerak cepat Berjiwa sosial dengan menjadi dermawan

17 MENJADI MENTAL ENTERPRENEUR
BAGAIMANA MERUBAH MENTAL PEGAWAI MENJADI MENTAL ENTERPRENEUR JANGAN BERJIWA KULI ATAU BURUH BELAJAR MENJADI PEMIMPIN TIDAK BERJIWA KONSUMTIF BELAJAR MENGHITUNG RESIKO DALAM MENGHADAPI RESIKO HILANGKAN KEBIASAAN BERKELUH KESAH HILANGKAN KEBIASAAN BERKELIT DARI PERMASALAHAN DENGAN CARA BERDALIH ATAU MEMBUAT ALASAN

18 MENJADI MENTAL ENTERPRENEUR
BAGAIMANA MERUBAH MENTAL PEGAWAI MENJADI MENTAL ENTERPRENEUR BELAJAR MENJADI “TEAM PLAYER” DALAM SUASANA “TEAM WORK” BELAJAR MELAYANI ORANG LAIN BELAJAR MENGELOLA STRESS BELAJAR MEMENEJ WAKTU BELAJAR MENJAGA KEBERSIHAN, KETERTIBAN DAN KERAPIHAN DIRISENDIRI,TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN

19 MENJADI MENTAL ENTERPRENEUR
BAGAIMANA MERUBAH MENTAL PEGAWAI MENJADI MENTAL ENTERPRENEUR BELAJAR BERTINDAK DISIPLIN, CERMAT, AKURAT DAN TERENCANA MEMILIKI KESADARAN DAN KEMAMPUAN MEMELIHARA SERTA MERAWAT ASSET BELAJAR MENJADI ORANG YANG INOVATIF DAN KREATIF JADILAH ORANG YANG MEMILIKI KEPERCAYAAN DIRI YANG TINGGI JADILAH ORANG YANG MANDIRI JADILAH ORANG YANG MEMILIKI SIKAP SUSILA DAN SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

20 SIKAP MENTAL YANG HARUS DIKIKIS HABIS !!!!!!!!!!!!!!!!!!
Cepat puas Tidak mampu berkompetisi secara bebas dan sehat Tidak kreatif dan inovatif Mencari Prestise tanpa melalui prestasi Takut gagal, dan kurang berani mencoba Kurang mampu memperbaiki diri dengan terus menerus mau belajar selama hidup kurang gemar membaca kerja ingin yang ringan Sikap ABS : Menjilat, menghambakan diri, dan berjiwa budak pada atasan Membenarkan yang biasa tetapi tidak membiasakan yang benar

21 SIKAP MENTAL YANG HARUS DIKIKIS HABIS !!!!!!!!!!!!!!!!!!
Senang melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang Untuk menutupi kekurangan dan kelemahan, suka berlindung dibalik seseorang tidak mampu mengembangkan visi senang dibelaskasihani, diberi, bangga mendapatkan sesuatu secara gratis, meminta-minta, merengek dll. Padahal dalam bisnis yang ada adalah : saling pengertian, saling percaya, saling menguntungkan, memberi dan menerima dan tanggung jawab Orang yang lebih tua cenderung menuntut penghormatan tidak konsisten dan konsekwen dalam pencapaian tujuan jangka panjang