Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KERAPATAN VS KEPEKATAN
KELOMPOK 2 PUTRI AZ-ZAHRA RISKKY AYU FINANDITA ROSPIAN NUR SUCIYUANITA .P. AKA CARAKA NUSANTARA Depok, 20 Desember 2016
2
TUJUAN Mahasiswa mampu mengukur kerapatan larutan dan menghubungkannya dengan kepekatan bahan terlarut.
3
DASAR TEORI Kerapatan (ρ) adalah perbandingan massa dengan volume pada temperatur dan tekanan tertentu. Kepekatan merupakan perbandingan jumlah terlarut terhadap larutan. Hubungan kerapatan dengan kepekatan umumnya relatif linier untuk rentang kepekatan yang relatif besar. Faktor yang mempengaruhi kerapatan suatu larutan antara lain : Suhu Massa Zat Volume Zat 4. konsentrasi atau kepekatan larutan
4
Alat yang digunakan untuk mengukur kerapatan suatu zat antara lain :
Piknometer Hidrometer Alat ukur yang menerapkan prinsip hukum archimedes yang digunakan dalam mengukur kerapatan suatu zat cair.
5
ALAT DAN BAHAN Beaker Glass 250 mL Gelas Ukur 250 mL Hidrometer
Alat yang digunakan Bahan yang digunakan Beaker Glass 250 mL Gelas Ukur 250 mL Hidrometer Piknometer mL Larutan Sorensens Air Aquades
6
PROSEDUR KERJA Membuat Larutan Sorensens 50%
Pengenceran Larutan Sorensens
7
Timbang pikno + isi Timbang kosong piknometer
+ Larutan sorensens sampai volume pikno terisi penuh Timbang pikno + isi
8
Berat piknometer + Isi (gram)
DATA PENGAMATAN o Berat piknometer kosong (1) = 12,7534 gram o Berat piknometer kosong (2) = 13,7761 gram o Berat rata-rata = 13,2648 gram o Berat pikno + H2O = 22,4012 gram Perlakuan Berat piknometer + Isi (gram) 1 2 Rata-rata 26,5294 27,3095 26,9194 24,9161 25,7730 25,3446 3 23,9489 24,7760 24,3624 4 23,4082 24,3315 23,8699 5 23,0954 23,9166 23,5060
9
PERHITUNGAN Massa H2O = ( W pikno+Isi ) – ( W pikno kosong ) = (22,4012 – 13,2648) gram = 9, 1364 gram. Volume H2O = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝜌 = 9,1364 𝑔 0,99462𝑔/𝑚𝐿 = 9,1815 mL Pengenceran Larutan Sorensens 1. Larutan Sorensens 50% V1 . %(1) = V2 . %(2) %(1) = 50 𝑚𝐿 . 50% 100 𝑚𝐿 = 25% 2. Larutan Sorensens 25% V1 . %(1) = V2 . %(2) %(1) = 50 𝑚𝐿 . 25% 100 𝑚𝐿 = 12,5%
10
3. Larutan Sorensens 12,5% V1 . %(1) = V2 . %(2)
%(1) = 50 𝑚𝐿 . 12,5% 100 𝑚𝐿 = 6,25% 4. Larutan Sorensens 6,25% V1 . %(1) = V2 . %(2) %(1) = 50 𝑚𝐿 . 6,25% 100 𝑚𝐿 = 3,12% Berat Sorensens W Larutan Sorensens (ρ1) = (W pikno+Isi ) – (W pikno kosong ) = (26,9194 – 13,2648) gram = 13,6546 gram. W Larutan Sorensens (ρ2) = (W pikno+Isi ) – (W pikno kosong ) = (25,3446 – 13,2648) gram = 12,0798 gram. W Larutan Sorensens (ρ3) = (W pikno+Isi ) – (W pikno kosong ) = (24,3624 – 13,2648) gram = gram. W Larutan Sorensens (ρ4) = (W pikno+Isi ) – (W pikno kosong ) = (23,8699 – 13,2648) gram = 10,6051 gram. W Larutan Sorensens (ρ5) = (W pikno+Isi ) – (W pikno kosong ) = (23,5060 – 13,2648) gram = 10,2412 gram.
11
Massa Jenis Larutan Sorensens
ρ1 = 𝑊 𝑆𝑜𝑟𝑒𝑛𝑠𝑒𝑛𝑠 𝑉 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 = 13,6549 𝑔 9,1364 𝑚𝐿 = 1,4945 𝑔 𝑚𝐿 ρ2 = 𝑊 𝑆𝑜𝑟𝑒𝑛𝑠𝑒𝑛𝑠 𝑉 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 = 12,0798 𝑔 9,1364 𝑚𝐿 = 1,3222 𝑔 𝑚𝐿 ρ3 = 𝑊 𝑆𝑜𝑟𝑒𝑛𝑠𝑒𝑛𝑠 𝑉 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 = 11,0976 𝑔 9,1364 𝑚𝐿 = 1,2147 𝑔 𝑚𝐿 ρ4 = 𝑊 𝑆𝑜𝑟𝑒𝑛𝑠𝑒𝑛𝑠 𝑉 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 = 10,6051 𝑔 9,1364 𝑚𝐿 = 1,1608 𝑔 𝑚𝐿 ρ5 = 𝑊 𝑆𝑜𝑟𝑒𝑛𝑠𝑒𝑛𝑠 𝑉 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 = 10,2412 𝑔 9,1364 𝑚𝐿 = 1,1209 𝑔 𝑚𝐿
12
PEMBAHASAN Pada praktikum kerapatan Vs kepekatan menggunakan larutan sorensens dan alat piknometer untuk menentukan massa jenis atau mengukur kerapatan larutan sorensens. Pengukuran massa jenis dengan menggunakan piknometer harus bersih dan teliti, karena apabila piknometer yang digunakan masih terdapat kotoran atau zat- zat lain yang menempel maka akan mempengaruhi bobot dari piknometer tersebut. pada saat menimbang pikno kosong maupun menimbang pikno dengan isinya sebaiknya menggunakan tissue karena jika tidak lemak pada tangan akan menempel dan mempengaruhi hasil penimbangan.
13
Dalam percobaan ini dilakukan pengenceran larutan sorensens dari 50% menjadi 25%, 12,5%,6,25%,dan 3,12%. Konsentrasi larutan sorensens berkurang seiring dengan semakin encer larutan tersebut. Hal ini dikarenakan konsentrasi dari air semakin tinggi. Semakin tinggi kelarutan maka akan semakin kecil kerapatannya.
14
Massa jenis (kerapatan)
KESIMPULAN Berdasarkan praktikum kerapatan Vs kepekatan dapat disimpulkan bahwa : Hubungan kerapatan dengan kepekatan berbanding lurus Data hasil percobaan : Pengenceran ke- konsentrasi Massa jenis (kerapatan) 1 50% 1,4945 2 25% 1,3222 3 12,5% 1,2147 4 6,25% 1,1608 5 3,12% 1,1209
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.