Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

fIBER OPTIC management business ICT Dosen : DR IR Iwan Krisnadi MBA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "fIBER OPTIC management business ICT Dosen : DR IR Iwan Krisnadi MBA"— Transcript presentasi:

1 fIBER OPTIC management business ICT Dosen : DR IR Iwan Krisnadi MBA
Kelompok 2 WAHYUDI KUSNANDAR ( ) AHMAD MIFTAHUDIN ( ) REGINA LIONNIE ( ) SYAMSU MARLIN ( ) NELZA OKTARINI ( )

2 What is Fiber Optic? Fiber Optic atau Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

3 Kecilnya Serat Optik

4 Struktur serat optik Dari plastik & Diberi warna, Bisa > 1 lapisan
coat cladding Dari gelas Atau plastik core

5 Material Serat Optik Syarat : Yg memenuhi syarat :
Harus dapat dibuat panjang Harus tembus pandang dan efisien Memungkinkan memiliki beda indeks bias kecil antara inti dan kulit. Yg memenuhi syarat : Fiber gelas Fiber gelas halida Fiber gelas aktif Fiber gelas berkulit plastik Fiber plastik

6 Keuntungan Fiber Optik
Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain: Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabyte per second menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan

7 Keuntungan Fiber Optik (2)
Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah tingkat keamanan yang lebih tinggi Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang kebal terhadap gangguan elektromagnetik  dan gangguan gelombang radio Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api Tidak berkarat

8 Jenis Serat Optik Berdasarkan mode yang dirambatkan, serat optic dilihat dari 2 macam perbedaan : Single mode Multi mode Berdasarkan indeks bias core nya : Step indeks Graded indeks

9 Serat Optik (Jenis serat optik)
Single mode Step Index Core 8-12m Cladding n2 n1 Profil Indeks bias Kelebihan Kekurangan Dispersi minimum BW Lebar Sangat efisien NA Kecil : butuh ILD Sulit untuk terminasi Mahal

10 Serat Optik (Jenis serat optik)
Step Index Multimode 125- 400m Core m Cladding n2 n1 Profil Indeks bias Kelebihan Kekurangan Mudah terminasi kopling efisien (NA>>) Tidak mahal Dispersi lebar BW minimum

11 Serat Optik (Jenis serat optik)
Graded Index Multimode 125- Core 50-100m140m Cladding n2 n1 Profil Indeks bias Serat optik graded indeks merupakan serat yang kelebihan dan kekurangannya berada diantara serat jenis single mode dan multimode step indeks

12 Kabel Serat Optik Tujuan : Memberikan kekuatan dan perlindungan, sementara tetap meminimalkan volume dan berat. Mencegah rugi2 optis tambahan Memungkinkan adanya konduktor penyalur catuan daya

13 Kabel Serat Optik Meminimalkan rugi2 optis karena tekanan
Karakteristik diharapkan : Meminimalkan rugi2 optis karena tekanan Kuat thd tarikan Tahan thd penetrasi uap air Tdk terpengaruh pd lingkungan Mudah dipindahkan dan diinstalasi  cocok dgn perangkat instalasi Murah (pembelian, instalasi, pengoperasian)

14 KABEL SERAT OPTIK Berbeda dengan kabel metalik, kabel serat optik ukurannya kecil, + 3 cm, dan lebih ringan sehingga instalasi kabel serat optik dapat dilakukan melalui beberapa span secara sekaligus. Panjang kabel serat optik dalam satu haspel biasanya mencapai 2 s/d 4 km. Pada saat ini, untuk mengatasi keterbatasan kapasitas kabel tembaga, maka pembangunan junction menggunakan kabel serat optik jenis single mode.

15 Kabel Serat Optik Ada dua jenis pengemasan kabel optik, yaitu :
PIPA LONGGAR (Loose Tube). Serat optik ditempatkan di dalam pipa longgar (loose tube) yang terbuat dari bahan PBTP (Polybutylene Terepthalete) dan berisi jelly. Saat ini sebuah kabel optik maksimum mempunyai kapasitas 8 loose tube, di mana setiap loose tube berisi 12 serat optik. ALUR (Slot) Serat optik ditempatkan pada alur (slot) di dalam silinder yang terbuat dari bahan PE (Polyethyiene)..

16 Diameter dan berat kabel optik jenis slot ( di Jepang)
Cable type Weight (kg) 400-fiber cable 24 (25) 0.57 (0.65) 600-fiber cable 800-fiber cable 30 (31) 0.85 (1.02) 1.000-fiber cable

17

18

19 Sesuai dengan konstruksinya kabel optik terdiri dari :
Kabel duct Kabel tanah Kabel atas tanah Kabel rumah

20 Konstruksi Dasar Kabel Optik Duct

21

22

23 SINGLE FIBRE DESIGN

24 13

25 Fiber Manufacturing Dua teknik dasar pembuatan fiber : • •
Direct melt Vapor Phase Oxidation (VPO) Direct melt : Mengikuti proses pembuatan gelas tradisional. Fiber optik dibuat langsung pd tingkat cair dr komponen silika yg dimurnikan. VPO : Uap halida logam sangat murni (SiCl4, GeCl4) berekasi dng oxigen membentuk serbuk putih partikel SiO2 Partikel dikumpulkan pd permukaan bagian terbesar gelas (salah satu dr 4 metode) Sintering, yi mentransformasikan menjadi gelas yg homogen tanpa pencairan, menjadi preform (batang atau tabung).

26 • VPO (lanjutan): Metode VPO : •
– Ukuran preform diameter 10 s/d 25 mm, panjang 60 s/d 120 cm – Dr preform dibuat fiber. Metode VPO : OVPO : Outside Vapor Phase Oxidation VAD : vapor phase axial deposition MCVD : Modified Chemical Vapor Deposition  paling banyak digunakan. PCVD : Plasma-activated Chemical Vapor Deposition PMCVD : Plasma enhanced Chemical Vapor Deposition Fakultas Teknik Elektro & Komunikasi

27 Aplikasi Fiber Optik Untuk Transmisi BTS LTE 4G

28 Block Diagram of Communication System
MUX And Modulation electronics Drive circuitry Light Source Detector Receive DEMUX demodulation CONNECTOR FIBER OPTIC TEHNOLOGY COMMUNICATION TECHNOLOGY SPLICE

29 Summary OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer ) Splicer
SFP (small form-factor pluggable ) Closure Patch cord Cassete tray & OTB (Optical Distribution Box)

30 OTDR OTDR memancarkan pulsa-pulsa cahaya dari sebuah sumber diode laser kedalam sebuah Serat Optik. Sebagiansinyal-sinyal dibalikan ke OTDR,sinyal diarahkan melalui sebuah coupler ke Detektor Optik dimana sinyal tersebut diubah menjadi sinyal listrik dan ditampilkan padalayar CRT. OTDR mengukur sinya lbalik terhadap waktu. Waktu tempuh dikalikan dengan kecepatan cahaya dalam serat digunakan untuk menghitung jarak atau l = v x t/2 Tampilan OTDR menggambarkan dayarelatif dari sinyal balik terhadap jarak.

31

32 Splicer Sebagai alat penyambung core fiber optik

33 SFP - SFP (small form-factor pluggable ) - perangkat yang men-transmitte dan me-receive sinyal informasi dengan media serat optik

34 Closure Box tempat core FO disambung/di-splice

35 Patch cord

36 OTB & Cassete Tray

37 Dashboard Wk-20 Transmission Jabodetabek 2016

38 Connected Update Progress

39 Weekly Progress

40 Summary Progress Category RFI

41 FO Progress

42 Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik
Slide presentasi Fiber Optic Fakultas Teknik Elektro dan Komunikasi Institut Teknologi Telkom Keiser, Gerard, (2000), Optical Fiber Communication, 3rd ed., McGraw-Hill, Singapore, ISBN


Download ppt "fIBER OPTIC management business ICT Dosen : DR IR Iwan Krisnadi MBA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google