Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oral Microflora
2
Lokasi Kolonisasi Bakteri
Bibir, Palatum, Lidah, Pipi Permukaan gigi Sulkus gingiva
3
Komposisi Mikroflora Kolonisasi setelah bayi lahir
Berkembang sampai usia 5-6 th komposisi mikroflora = orang dewasa Faktor2 yg menentukan MO mjd flora normal blm diketahui
4
Variasi keadaan lingkungan
salah satu faktor penyebab perubahan inang atau aktivitas MO oral Ex : erupsi gigi, gigi eksfoliatif, perubahan diet, xerostomia atau perawatan gigi.
5
Perbedaan distribusi bakteri = interaksi spesifik komponen permukaan
sel-sel bakteri dgn jar inang Ex : BAKTERI FILEMENTUS mudah terisolasi dari permukaan gigi SPHIROCHAETA sering terdapat pada sulkus gingiva sebab Sulkus gingiva terlindungi dr mekanisme pembersihan alami RM Cairan gingiva mengandung protein sbg nutrisi bakteri Ditemukan heme, vit K, asam iso butirat & bbrp basa nitrogen
6
Lingk fisik sulkus gingiva berbeda dgn lingkungan oral lainnya
konsentrasi oksigen maupun potensial redoks relatif rendah pertumbuhan spesies anaerob
7
Pengaruh Bakteri Oral thd Inang
1. Mutualisme inang & parasit saling menguntungkan ex : sintesis vit.k oleh bakteri koliform pd saluran pencernaan 2. Komensalisme salah satu untung (parasit) 3. Parasitisme merugikan inang serangan parasit > kapasitas pertahanan inang pengaruh patologis suatu penyakit
8
Pengaruh Bakteri Oral thd Inang ...
Hub inang & mikroflora dinamis mjd parasitik keseimbangan serangan mikroflora & mekanisme pertahanan terganggu Ketidakseimbangan = beban MO ↑ atau pertahanan inang ↓
9
Pengaruh Bakteri Oral Thd Inang ...
Peran mikroflora normal Manfaat : 1. Cegah penyakit infeksius tertentu antagonisme bakterial 2. Rangsang respon imun dr inang 3. Mempengaruhi perubahan & pematangan sel2 inang 4. mensuplay nutrien tertentu bg inang
10
Pengaruh Merugikan Mikroflora Normal
Kerugian : Mrpkn smbr infeksi endogen Memudahkan inang terkena infeksi patogen eksogen Membuat inang peka terhadap antigen bakterial
11
1. Merupakan Sumber Infeksi Endogenous
Pengaruh Merugikan Mikroflora Normal ... 1. Merupakan Sumber Infeksi Endogenous infeksi endogenus = mekanisme pertahanan inang tak dapat mengatasi mikroflora oral & keseimbangan inang-parasit terganggu
12
2. Memudahkan inang terkena infeksi patogen eksogenus
Pengaruh Merugikan Mikroflora Normal ... 2. Memudahkan inang terkena infeksi patogen eksogenus Produk-produk metabolik oleh mikroflora normal = sumber karbon & energi pembentukan koloni spesies eksogenus
13
3.Membuat inang peka terhadap antigen bakterial
Pengaruh Merugikan Mikroflora Normal ... 3.Membuat inang peka terhadap antigen bakterial respon berlebihan menghadapi antigen tersebut
14
Mikroflora di RM - menguntungkan - membebani Potensi mikroflora normal mjd patogenik ditentukan inangnya ex : potensi plak menjadi peny.periodontal dpt dikurangi menjaga jumlah MO pada krevikular gingiva tetap rendah
15
KOLONISASI Mikroorganisme + saliva
→ epitel, gigi, sulcus gingiva, piranti intraoral (mis. Protesa)
16
kolonisasi
17
Prasyarat Untuk Terjadinya Koloni
Kontak Interaksi Inang dan mikroorganisme Dosis Jumlah MO persatuan waktu Frekuensi Berapa kali MO memasuki lingkungan tertentu per satuan waktu Perlekatan Melekat pd RM acquired pelicle (pada gigi)
18
Perlekatan Adaptasi (fisik&kimia) Cocok tdk cocok Dominan mnyesuaikn diri, ditekan o/ sp. baru suksesi bakterial
19
Agregasi MO tjd krn: 1. komponen saliva 2. polimer bakteri
3. Reseptor pd prmukaan bakteri
20
Perbedaan distribusi streptococus di RM
S. sanguis dan s. mutans >> plak akar gigi, epitel S. salivarius >> sel epitel mukosa bukal & dorsum lidah, permkaan gigi.
21
MEKANISME RETENSI Retensi merupakan proses aktif dan tgt pada kemampuan metabolik dan biosintetik bakteri-bakteri yang teradsorbsi Mikroorganisme dpt dieliminasi oleh saliva atau lepas pada proses deskuamasi sel epitel lingk. Kimia&fisika yg mendukung pertmbhn & reproduksi bakteri Kemampuan adaptasi bakteri dpt bertahan dlm RM
22
PERTUMBUHAN BAKTERI Sumber nutrisi Persyaratn lingkungan
Peran polimer bakteri pd mekanisme retensi
23
SUMBER NUTRISI Sumber nutrisi bagi mikroorganisme kemoheterotropik, yaitu : 1. Nutrien yg berasal dr inang tdp pd saliva, cairan ggv, & pd sel2 yg t’lepas dr berbagai jar. 2. Nutrien yg dproduksi oleh MO lain cross feeding (kbtuhn ntrisi MO dpenuhi o/ produk metabolit akhir dr spesies yg lain) 3. Diet Inang
24
PERSYARATAN LINGKUNGAN
Persyaratan fisikal : temperatur, pH, potensial oksidasi-reduksi (Eh), jenis, dan ∑ gas
25
Peran polimer bakteri pd mekanisme retensi
Diet sukrosa memudahkan kolonisasi S. mutans pd permukaan gigi. S. Mutans mensintesis glukan matriks plak (Suatu polimer glukosa yg relatif tdk mdh larut) disintesis dr sukrosa o/ glukosiltransferase kariogenisitas tinggi Plak b(+)patogenitas meningkat
26
FAKTOR YG MENGHAMBAT KOLONISASI
Menghambat perlekatan awal Deskuamasi sel epitel Menghambat pertumbuhan mikroorganisme
27
1. Menghambat Perlekatan Awal
Peran dr saliva Molekul saliva berinteraksi dgn bakteri sblm perlekatan reseptor bakteri diblok perlekatan dihambat Yang berperan adlh glikoprotein saliva dan imunoglobulin saliva
28
Glikoprotein Saliva Fungsi: mhambat pelekatan bakteri pd permukaan oral Berasal dr darah (blood group reactivity) Bagian dr komponen saliva Sifatnya immobile pd permukaan gigi (tmpt mlekatnya bakteri) mengikat & menutupi bag yg dlekati bakteri mereduksi perlekatan bakteri
29
Imunoglobulin Saliva Antibodi yg ada di saliva berupa Imunoglobulin A (sIg A) sIg A (antibodi) bergabung dg antigen reseptor pd permukaan bakteri menghambat/mereduksi pembentukan bakteri
30
2. Deskuamasi Sel Epitel Bertujuan u/ merubah lingkungan yg sesuai dg MO sehat Epitel mengelupas & tertelan shg koloni pd prmukaan epitel lepas
31
. 3. Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme
Berasal dr inang sendiri atau MO lain pd tmpt hidup yg sama MO mproduksi hidrogen peroksida Mrpkn asam lemak volatil & bakteriosin (protein toksin aktif thd strain bakteri tertentu) Pengaruhnya : membatasi jml MO dsekitar shg mpertahankan keanekaragaman dlm lingkungan keseimbangan flora oral
32
Inhibitor dari Inang berasal dr saliva yg terdiri dr Lisosim dan Sistem laktoperoksidase-tiosianat-hidrogen peroksidase
33
Lisosim Enzim yg dpt mendegradasi dinding sel bakteri yg sensitif dan mengakibatkan lisis Peran : sbg pncegah kolonisasi mikroorganisme eksogen
34
Sistem laktoperoksidase-tiosianat-hidrogen peroksidase
Peran : pengendali pertumbuhan bakteri menghambat metabolisme bakteri Tdk aktif pd smua anggota mikroflora Ok : u/ mengaktifkan tiosianat & hidrogen peroksida dperlukan sistem peroksidase yg hanya tdpt pd lingkungan mikro khusus dlm RM
35
Pembentukan Koloni pd Permukaan RM
Jaringan Lunak Permukaan halus gigi Daerah retentif
36
1. Jaringan Lunak MO pd Jar. Lunak jarang mencapai tingkat yg menyebabkan sakit ok pertahanan saliva inang dan adanya proses deskuamasi MO akan bertahan hidup pd jar. Lunak, jika scr kontinyu melekat pd permukaan epitel yg baru pd saat epitel beregenerasi.
37
2. Permukaan Halus Gigi Gigi bkn jar. yg dpt regenerasitdk terjadi mekanisme yg serupa dgn deskuamasi Konsekuensinya, gigi dibebani sgt byk mikroflora dibanding jar lunak oral dan lbh rentan thdp pengaruh mikroflora tsb.
38
Terdapat ciri yg kuantitatif dan kualitatif mikroflora pd permukaan yg berbeda pd satu gigi perbedaan berkembangnya karies gigi di beberapa daerah pd satu gigi. P’bentukan koloni MO pd permukaan halus gigi dpt dicegah o/ sistem pertahanan yg baik dan tindakan higien mulut yg efektif
39
3. Daerah Retentif Daerah retentif pd RM :
Pits dan fissura pd permukaan oklusal gigi Bag. Interproksimal Sulkus gingiva Daerah retentif lbh bersifat mendukung kehidupan MO krn self cleansingnya rendah
40
a. Pits dan Fissura pd Permukaan Oklusal Gigi
Streptokokus sanguis dan S. mutans mempunyai proporsi tertinggi pd plak pits dan fissura dibandingkan saliva dan permukaan halus.
41
b. Bagian Interproksimal
S. mutans memiliki frekuensi besar pd daerah ini Pd daerah ini, deposit plak yg msh muda mengandung mikroflora yg terdiri dr cocci gram (+) dan bentuk batang usia filamentosa dan cocci gram (-) dan bentuk batang meningkat
42
c. Sulkus Gingiva Memiliki mikroflora yg beranekaragam dibanding daerah di RM lainnya, OK sifat retentifnya dan perlekatan fisik dan kimia dari sulkus gingiva
43
Pd gingivitis terdpt relatif byk plak subgingiva, gram (-) dan bakteri filamentosa.
Pd periodontitis terdpt peningkatan bakteri gram (-) dan bakteri filamentosa Pd periodontitis, mikroflora gram (-) lbh patogenik
44
Karakter yg unik dr mikroflora subgingiva adlh sifat retentifnya dlm ekositem yg dipengarui o/ pH
Nutriennya didapat dari : - cairan gingiva - cairan jaringan lainnya - produk bakteri
45
smile for life keep oral clean
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.