Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Other Problem Behaviour (Berbagai Permasalahan Kebiasaan)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Other Problem Behaviour (Berbagai Permasalahan Kebiasaan)"— Transcript presentasi:

1 Other Problem Behaviour (Berbagai Permasalahan Kebiasaan)
Proudly Presented By: Ahdana Sabila Dini / A

2 Tujuan Pembelajaran Pada bagian ini menghadirkan berbagai masalah (keterlambatan, membolos, memotong kelas, dan meningalkan sekolah tanpa ijin); kejujuran dan berbohong; keacuhan (termasuk kurangnya perhatian dan masalah gangguan perhatian), sehingga guru dapat mengenali gejala dan mengambil tindakan.

3 Attendence (Kehadiran)
Kebanyakan, tapi tidak semua masalah kehadiran merupakan reaksi jalan keluar ketidakpuasan lingkungan sekolah. Berbagai faktor yang berperan dalam ketidakpuasan lingkungan sekolah adalah: Ketidakjelasan peraturan dan kebijakan. Tugas yang terlalu sulit untuk murid. Keberadaan geng dan beredarnya senjata di kampus. Pembulian. Rendahnya visi sekolah. Tidak adanya kemampuan bersosialisasi yang tepat dalam berinteraksi dengan guru dan teman sebaya. Tingginya ketidakhadiran staf pengajar. Pemberian hukuman yang berlebihan.

4 1. Being Tardy (Keterlambatan)
Berbagai aktivitas yang sudah biasa digunakan untuk membantu mengurangi keterlambatan: Menunggu murid di depan pintu. Melibatkan murid kedalam aktivitas yang disukainya. Menghapus tanda terlambat di buku catatan setelah konsekuensi lima hari kehadiran tepat waktu dan menjunjung tinggi dan mengenali apa itu kehadiran tepat waktu. Memasang grafik di dalam kelas yang menampilkan poin yang didapatkan oleh setiap murid yang tepat waktu. Murid dapat mengingat poin yang didapatkannya saatdatang kelas tepat waktu. Poin bertujuan untuk memotivasi (Bab 3).

5 2. Memotong Kelas, Meninggalkan Sekolah Tanpa Ijin, Pembolosan
Salah satu penyebab dari situasi ini adalah beberapa murid telah mempelajari cara untuk “menhancurkan system” dan dapat memotong kelas, dan terkadang sekolah, tanpa diketahui. Metode tersebut termasuk (Gonzales, 1987, p. 38): Datang sekolah terlambat, mengambil kartu terlambat, kemudian tidak melapor ke kelas. Murid tidak akan masuk pada daftar absensi. Guru maupun karyawan menahan murid untuk masuk kelas. Melaporkan murid ke kantor tanpa ijin saat murid sedang ijin dan tidak memberitahu sekertaris. Pergi ke UKS tanpa ijin. Seringkali tidak ditemukannya masalah yang sebenarnya. Menganjurkan murid mengambil peran untuk mengatakan bahwa ia hadir, terutama dengan pengganti Dikirim ke kantor untuk menyerahkan barang, kemudian tidak datang. Meninggalkan kelas untuk pergi ke loker atau kamar mandi tanpa ijin.

6 Berbagai cara dalam mencegah masalah ketidakhadiran antara lain adalah:
Jadwal Tanya jawab yang mungkin dapat dilakukan oleh murid yang telah membolos atau memotong kelas lebih dari sekali. Keterlibatan orang tua. Jika keluarga dan sekolah bekerja sama mengenai masalah kehadiran, pasti terjadi saling percaya dan saling komunikasi. Pelaksanaan tutor sebaya atau program mentoring untuk membantu murid membangun pertemanan di dalam kelas. Jauhi menghukum murid ketika murid kembali ke sekolah.

7 Honesty and Lying (Kejujuran dan Kebohongan)
Terdapat berbagai jenis kebohongan, antaralain yaitu kebohongan agar dapat diterima di lingkungan sosial. Untuk meningkatkan kejujuran dan mengurangi kebohongan maka dapat dilakukan: Identifikasi penyebab yang mendukung terjadinya kejujuran dan kebohongan. Mendiskusikan mengapa kejujuran dan kebohongan penting untuk diterapkan. Jauhi penggunaan kekerasan

8 Inattention and ADHD (Acuh dan Masalah Gangguan Perhatian)
Gangguan ADHD secara ekstrem mempengaruhi kira-kira 4-12% siswa, dengan ciri-ciri siswa: Keresahan. Menggerak-gerakkan tubuh saat duduk. Sering meninggalkan tempat duduk. Mudah teralihkan. Susah menunggu giliran. Berkata tanpa berfikir terlebih dahulu sebelum pertanyaan selesai. Gagal menyelesaikan tugas. Banyak berbicara. Sering terinterupsi, dsb.

9 Cara untuk menghadapi siswa dengan gangguan ADHD antaralain:
Atur kondisi fisik lingkungan belajar untuk meminimalisir terpecahnya konsentrasi. Lakukan feedback sesering mungkin. Buat instruksi yang sederhana, tidak banyak dalam satu waktu. Beri tugas-tugas yang mengijinkan siswa untuk berpindah tempat. Tetapkan dan komunikasikan secara jelas peraturan kelas sejelas-jelasnya, dsb.

10 Thank You for Your Attention 
Any Question?

11 Question List


Download ppt "Other Problem Behaviour (Berbagai Permasalahan Kebiasaan)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google