Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perawatan Metode Kangguru (PMK)
2
Latar Belakang Estimated distribution of direct causes of 4 million neonatal deaths for the year 2000
3
…latar belakang Main causes of neonatal deaths in Indonesia
4
…latar belakang Bayi Prematur/BBLR:
Morbiditas dan mortalitas tinggi karena masalah hipotermia, infeksi ,asfiksia dan problem minum Membutuhkan perawatan khusus (inkubator, teknologi modern, serta tenaga kesehatan yang terlatih) Inkubator: memisahkan bayi dari ibunya kontak berkurang
5
Paradigma Lingkungan terbaik bagi bayi adalah bersama ibunya
Mother and infant are dyad Respons umum perpisahan: despair Jika perpisahan berlanjut keinginan hidup akan melemah (stres) Inkubator:menyelamatkan bayi dari bahaya kedinginan, akan tetapi angka survival rate lebih rendah jika dibandingan dengan bayi yang dirawat dengan metode kangguru
6
Konsep dasar PMK PMK atau skin to skin contact (perawatan kontak kulit) adalah perawatan untuk bayi baru lahir dengan menggunakan badan ibu untuk menghangatkan bayinya. Terutama untuk BBLR (berat lahir <2500g) Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Rey dan Martinez tahun 1979 di Bogota Colombia sebagai salah satu alternatif bagi perawatan BBLR
7
Konsep dasar PMK Meniru binatang kangguru yang berkantung yang lahir sangat prematur (imatur). Setelah lahir bayi disimpan di kantung perut ibunya, sehingga terjadi pemindahan aliran panas dari tubuh induk kepada bayi kangguru sehingga bayi kangguru dapat tetap hidup terhindar dari bahaya hipotermi. Mamalia: Hangat Nutrisi Proteksi
8
Komponen PMK Posisi (Kangaroo position) Nutrisi (Kangaroo nutrition)
Pemulangan (Kangaroo discharge) dan pemantauan (monitoring) Dukungan (Kangaroo support)
9
Posisi Sangga bayi dengan kain penggendong Kepala harus mengarah ke satu sisi dan sedikit ekstensi menjaga jalan napas tetap terbuka dan kontak mata antara ibu dan bayi Pinggul bayi dalam posisi fleksi dan abduksi, seperti posisi kodok, lengan juga harus dalam posisi fleksi Bayi berada diantara kedua payudara ibu dalam posisi tegak
10
Nutrisi Gol: ASI Eksklusif!!
Metode alternatif pemberian minum jika bayi belum dapat menyusu dg baik: ASI perah, cup (cangkir), selang Gol: ASI Eksklusif!!
11
Pemulangan (Discharge)
Bayi: Dapat minum dengan baik Suhu tubuh stabil dalam posisi PMK Berat badan naik (15g/kg/hari) Ibu: Percaya diri merawat bayinya dan dapat kontrol teratur
12
Dukungan Keluarga - Ibu tidak akan sukses merawat BBLR sendirian
-Memerlukan konseling teratur dan supervisi dari petugas kesehatan - Bantuan dan kerjasama dengan anggota keluarga lainnya
13
Manfaat PMK Menstabilkan denyut jantung, pola pernapasan, dan saturasi oksigen Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan otak Memberi kehangatan pada bayi Meningkatkan durasi tidur Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori
14
Manfaat PMK (lanjutan)
Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayinya Mempersingkat lama rawat di rumah sakit Metoda transportasi alternatif dalam merujuk bayi
15
Jenis PMK 1. PMK sewaktu waktu (intermitten)
dilakukan apabila bayi masih mendapat cairan dan obat-obatan intravena, bantuan khusus seperti oksigen atau minum melalui oral gastric tube (OGT). dilakukan selama lebih dari 1 (satu) jam untuk memberikan hasil yang optimal dan mengurangi stress pada bayi.
16
PMK intermiten
17
Cara melakukan PMK (lanjutan)
2. PMK secara terus menerus (continue) dilakukan pada bayi tidak memerlukan bantuan khusus untuk bernapas. dilakukan untuk meningkatkan berat badan bayi, meningkatkan kemampuan bayi menyusu dan kemampuan ibu untuk merawat bayinya di rumah. Ibu dirawat kembali dengan bayinya sampai kriteria pemulangan bayi terpenuhi.
18
PMK Kontinyu
19
Tata laksana yang dianjurkan
ISS World Laboratory Kangaroo Mother Program memberikan petunjuk : BB < 2000 gr Tidak ada masalah patologis Reflek hisap baik Koordinasi reflek hisap dan menelan baik Perkembangan dalam inkubator baik Orang tua menyetujui PMK Catatan medik bayi yang lengkap
20
Canga carier Konvensional Tari Kimono/Kanga carrier
21
Tahapan PMK 1. Tahap persiapan a. Persiapan alat meliputi:
gendongan dan topi bayi, alat untuk mengukur tanda-tanda vital bayi, seperti termometer, stetoskop, jam
22
Tahapan PMK (lanjutan)
b. Persiapan bayi: Ukur tanda-tanda vital bayi meliputi suhu, nadi, dan pernapasan Buka pakaian bayi, kecuali popok
23
Tata Laksana PMK (lanjutan)
c. Persiapan orang tua: Jelaskan maksud, tujuan, dan cara melakukan PMK. Minta ibu atau ayah mencuci tangan sebelum memegang bayi
24
Tahapan PMK (lanjutan)
Buka pakaian ibu atau ayah bagian atas untuk memfasilitasi terjadinya kontak kulit dengan kulit
25
Tahapan PMK (lanjutan)
Tepi kain penggendong bagian atas harus di bawah telinga bayi Pakaikan topi bayi Minta ibu atau ayah untuk memakai pakaian bagian atasnya kembali
26
Tata Laksana PMK (lanjutan)
2. Tahap implementasi Posisikan bayi di dada ibu Pertahankan posisi ini dengan menggunakan bantuan gendongan bayi
27
Tahapan PMK Setelah posisi bayi baik, gendongan diikat untuk menyangga bayi. Selanjutnya ibu dapat beraktivitas seperti biasa sambil membawa bayinya dalam posisi tegak lurus di dada ibu (skin to skin contact) seperti kanguru
28
Tata Laksana PMK (lanjutan)
3. Tahap evaluasi Pantau kondisi bayi selama dan setelah asuhan berlangsung, mencakup tanda-tanda vital, status oksigenisasi Identifikasi tanda stress (bahaya) yang menetap dan lakukan tindakan sesuai dengan masalah yang ditemukan
29
Tanda Bahaya dan Tatalaksananya
Apnea: rangsang bayi dengan mengusap punggungnya agar bayi bisa bernapas kembali Sulit bernapas: cek posisi bayi, periksa kemungkinan bayi kedinginan Bayi teraba dingin (hipotermi): periksa posisi bayi, beri ekstra selimut
30
Tanda Bahaya dan Tatalaksananya (lanjutan)
Sulit minum, tidak mau bangun untuk minum. Diare: periksa konsistensi feses, tetap berikan ASI Kulit menjadi kuning: tetap berikan ASI Apabila pertolongan pertama tidak berhasil, anjurkan ibu untuk mencari pertolongan kepada tenaga kesehatan.
31
Kapan penyapihan PMK ? BB bayi > 2500 gr atau usia gestasi > 40 mgg Bayi kurang nyaman pada posisi kanguru→menggeliat, menarik badannya keluar, menangis & rewel saat diatur posisinya → PMK intermiten (setelah bayi mandi, udara lingkungan dingin)
32
Terimakasih, ada PERTANYAAN?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.