Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR"— Transcript presentasi:

1 KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR
By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

2 Istirahat dan tidur sangat penting bagi kesehatan.
PENDAHULUAN Istirahat dan tidur sangat penting bagi kesehatan. Orang sakit seringkali membutuhkan istirahat dan tidur yang lebih banyak dari biasanya. Terganggu Peran perawat

3 Istirahat ??? Tidur ????

4 Istirahat Adalah Keadaan yang tenang, rileks, tanpa tekanan emosional, bebas dari kegelisahan (ansietas) Bebas dari gangguan dan ketidaknyamanan

5 Istirahat tidak hanya mercakup tidur, tetapi juga bersantai, perubahan dalam aktifitas, menghilangkan segala tekanan-tekanan kerja atau maasalah-masalah lainnya. Berjalan di udara segar, bermain tenis, menjernihkan pikiran, semuanya dapat menenangkan otot-otot. Dan disebut sbg istirahat

6 Menurut NARROW orang dapat beristirahat bila:
Merasa segala sesuatu dibawah kesadaran Menerima keadaan Mengerti apa yang terjadi Bebas dari hal-hal yang tidak menyenangkan Puas dengan aktivitas yang dilakukannya Mengetahui akan mendapat pertolongan bila dibutuhkan

7 TIDUR adalah suatu keadaan di bawah sadar dimana seseorang itu masih dapat untuk dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997).

8 Cont status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi,perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal

9 Cont Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan untuk tidur.
Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.

10 Tanda-tanda tidur Aktivitas fisik yang minimal
Tingkat kesadaran yang bervariasi Perubahan-perubahan fisiologis tubuh Penurunan respon terhadap rangsangan dari luar

11 TANDA TIDUR Aktivitas fisik yang minimal
Tingkatan ketidaksadaran (Masing-masing orang berbeda ) Menurunnya tanggapan terhadap rangsangan dari luar (Hayter, 1980 )

12 Perubahan Fisilogis Penurunan tekanan darah Penurunan denyut nadi
Dilatasi pembuluh darah perifer Kadang terjadi peningkatan aktivitas gastrointestinal Relaksasi otot rangka Penurunan BMR 10 – 30 %

13 Fungsi tidur Menjaga keseimbangan (homeostasis) mental, emosional dan kesehatan melindungi tubuh konservasi energi restorasi otak meningkatkan fungsi immunitas regulasi suhu tubuh restorasi badan dan otak (growth hormone). (Lumbantobing, 2004).

14 Dampak kekurangan tidur
pada remaja : meningkatkan angka ketidakhadiran di kelas mempengaruhi prestasi di sekolah meningkatkan penggunaan alkohol dan rokok meningkatkan risiko obesitas menurunkan daya tahan tubuh. (Liyu, dkk. 2010)

15 FISIOLOGIS TIDUR Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua sistem yang berada dibatang otak yaitu RAS (Reticular Activating System) dan BSR (Bulbar Synchronazing Region) RAS melepaskan Katekolamin saat sadar BSR melepaskan serum serotonin saat tertidur RAS terdapat dibagian atas batang otak dengan sel-sel khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, proses pikir, emosi, memberi stimulus visual, pendengaran, dan sesori raba.

16 Fisiologi tidur Diduga penyebab tidur adalah proses penghambatan aktif. Ada teori lama yang menyatakan bahwa area eksitatori pada batang otak bagian atas, yang disebut “sistem aktivasi retikular”, mengalami kelelahan setelah seharian terjaga dan karena itu, menjadi inaktif. Keadaan ini disebut teori pasif dari tidur.

17 studi yang dilakukan pada orang-orang yang kehilangan tidur mengakibatkan orang tersebut menjadi kurang dapat berintegrasi dengan baik dan kurang efekfif. Mereka menunjukkan tanda- tanda kebingungan, curiga dan gampang menyerah. Mereka terlihat khawatir, tak merasa aman dan lekas marah, dan mereka memiliki geiala-gejala peningkatan selera makan dan peningkatan berat badan secara pasti.

18 Kekurangan tidur pada tahap ke IV, juga menyebabkan orang mengalami banyak kerugian. Secara fisik mereka merasa tidak nyaman, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial dan teman-temannya, tidak agresif dan tidak ramah, dan menunjukkan adanya keluhan- keluhan fisik dan perasaan.

19 Penelitian menunjukkan bahwa tidur nyenyak lebih penting dari (tidur) bermimpi. Dengan kata lain, kebutuhan tidur nyenyak dpenuhi terlebih dahulu, setelah kebutuhan mimpi dipenuhi. Tubuh mencoba membangun kembali keseimbangan normalnya diantara tahap-tahap tidur tersebut.

20 Tidur pada siang hari tidak memiliki ritme/irama yang sama dengan tidur di malam hari. REM lebih menonjol selama tidur pagi dan tidur tahap IV lebih menonjol di malam hari.

21 TAHAP TIDUR Menurut Alimul (2006) tahap tidur terdiri dari:
1. Tahap tidur jenis gelombang lambat atau NREM (Non Rapid Eye Movement) 2. Tahap tidur Paradoks atau REM (Rapid Eye Movement)

22 1. NREM Merupakan tahap transisi antara bangun dan tidur
Disebut juga gelombang pendek Terjadi penurunan fungsi fisiologis tubuh: penurunan tanda-tanda vital, metabolisme dan kerja otot. NREM mempunyai 4 tahap

23 Thap NREM TAHAP 1 Disebut juga light sleep (tidur ringan)
Tahap transisi Berlangsung selama 5 menit masih sadar dengan lingkungan Peralihan dari sadar menjadi tidur Mata bergerak kekanan dan kiri Rileks merasa ngantuk frekuensi nadi dan nafas menurun dapat bangun segera.

24 Tahap 2 Merupakan tahap tidur ringan proses tubuh terus menurun
mata pada umumnya menetap denyut jantung dan frekuensi nafas menurun temperatur tubuh menurun metabolisme menurun berlangsung pendek dan berakhir menit.

25 Tahap 3 Merupakan tahap tidur Disebut sebagai tidur dalam (deep sleep)
denyut nadi dan frekuensi nafas serta proses tubuh lainnya lambat, sulit untuk bangun, berlangsung menit

26 Tahap 4 Disebut jugaTahap tidur dalam
kecepatan jantung dan pernafasan menurun jarang bergerak dan sulit dibangunkan rileks sekresi lambung menurun dan tonus otot juga menurun serta gerak bola mata cepat. sangat sulit dibangunkan

27 2. REM Tahap tidur paradoks Tidur tahap REM tidak senyenyak Tahap NREM
terjadi selama 5-30 menit, rata-rata muncul 90 menit. Periode pertama terjadi selama menit Ciri tidur paradoks adalah disertai mimpi aktif, sangat sulit dibangunkan, tonus otot selama tidur nyenyak sangat tertekan, frekuensi jantung dan pernafasan menjadi tidak teratur, pada otot perifer terjadi beberapa gerakan otot yang tidak teratur, mata cepat tertutup dan terbuka, nadi cepat dan ireguler tekanan darah mengalami fluktuasi, sekresi gaster meningkat dan metabolisme juga meningkat.

28 CONT Tidur paradoks atau REM penting untuk keseimbangan mental, emosi, juga berperan dalam belajar, memori dan adaptasi apabila kondisi orang sangat lelah maka awal tidur sangat cepat dan tidur tahap ini tidak ada.

29 TIDUR REM Ciri-ciri dari REM termasuk
sentakan otot, penenangan, tekanan darah dan tidak teraturnya urat nadi. Seluruh siklus ini berulang 4 sampai 6 kali dalam satu malam. Setiap orang bermimpi pada keadaan tidur REM,. Sama seperti pada tahap IV dimana tidur dapat menenangkan anda secara fisik, .

30 maka tidur REM menenangkan anda secara mental dan sangat penting untuk belajar dan menghapal.
Jadi, tidur yang cukup pada saat pengambilan keputusan atau masalah penting bisa menjadi suatu hal yang sangat baik

31 Siklus tidur Selama tidur , individu melewati tahap tidur NREM dan REM. Siklus tidur yang komplet normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya melalui empat hingga lima siklus selama 7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulai dari tahapNREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 menit, kemudian diteruskan ke tahap IV selama ± 20 menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul sesudahnya danberlangsung selama 10 menit

32

33 KEHILANGAN TIDUR NREM PENYEBAB : Diazepam, Hipotiroid, Depresi, sukar
bernafas, berhenti nafas saat tidur TANDA : Menarik diri, apatis, respon menurun, merasa tidak enak badan, kemunduran dalam bicara, ekspresi wajah kurang, ngantuk berlebihan

34 KEHILANGAN TIDUR REM &NREM
PENYEBAB : Gabungan dari penyebab REM dan NREM TANDA : Kurang perhatian, keletihan yang nyata, penglihatan kabur, mata gatal, mual dan pusing, kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, sulit mengingat, kekacauan mental, halusinasi dan ilusi penglihatan dan pendengaran

35 Gangguan tidur Gangguan tidur adalah kumpulan gejala yang ditandai oleh gangguan dalam jumlah, kualitas dan waktu tidur pada seseorang. (Hobson, 2010)

36 Gangguan tidur yang umum terjadi
Imsonia Parasomnia Hipersomnia Narkolepsi Apnu

37 1. Insomnia Adalah ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan tidur, baik kuantitas maupun kualitas tidur. Biasanya terjadi pada orang dewasa pada anak sekolah ditemukan sekitar 46% dengan tipe gangguan yang paling sering adalah gangguan memulai dan mempertahankan tidur Disebabkan karena adanya gangguan fisik atau faktor mental.

38 Ada 3 jenis insomnia: Insomnia inisial Insomnia intermiten
Insomnia terminal

39 cont Insomnia inisial Insomnia intermiten Insomnia terminal
Adalah kesulitan untuk memulai tidur Insomnia intermiten Kesulitan untuk tetap tertidur, karena sering terjaga Insomnia terminal adalah bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali

40

41 Beberapa Tindakan untuk mengatasi insomnia
mengembangkan pola tidur-istirahat yang efektif melalui: olahraga rutin menghindari ransangan tidur di sore hari melakukan relaksasi sebelum tidur (mis; membaca, mendengarkan music) tidur jika benar-benar mengantuk.

42 2. Parasomnia adalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur. Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak. mis; tidur berjalan, night terror, mengigau, mimpi buruk, bruksisme (mengadu gigi)

43 3. Hipersomnia kebalikan dari insomnia
yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang hari. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme (mis; hipertiroidisme). Pada kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk menghindari tanggung jawab pada siang hari

44 4. Narkolepsi adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul secara tiba-tiba pada siang hari. Gangguan ini disebut juga sebagai “serangan tidur” atau sleep attack  Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga karena kerusakan genetik system saraf pusat yang menyebabkan tidak terkendali periode tidur REM. Alternatife pencegahannya adalah dengan obat- obatan, seperti; amfetamin atau metilpenidase, hidroklorida, atau dengan antidepresan seperti imipraminhidroklorida

45 5. Apnea Apnea saat tidur atau sleep apnea adalah kondisi terhentinya nafas secara periodic pada saat tidur. Kondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok dengan keras, sering terjaga di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan pada siang hari, sakit kepala disiang hari, iritabilitas, atau mengalami perubahan psikologis seperti hipertensi atau aritmia jantung.

46 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNTITAS dan KUALITAS TIDUR
Penyakit Lingkungan Kelelahan Gaya hidup Stres emosi Stimulan dan alkohol Diet Merokok Medikasi motivasi

47 USIA Bayi >>> tidur Todler 10-12 jam, mulai bermain
Pra sekolah 11 jam, mulai eksploitasi lingkungan, takut, mimpi Usia Sekolah 10 jam perhari, tidur tidak nyenyak, sering mimpi

48 USIA Remaja 8,5 jam Dewasa muda 8-10 jam /hari
Dewasa Tua 7 jam/hari, tidur lebih nyenyak dibanding usia dewasa muda Usia Tua > 60 tahun, 6 jam/hari, cenderung tidur tengah malam dan bangun pagi-pagi, sering mengalami insomnia.

49 PENYAKIT Kerusakan gaster atau duodenum Nasal kongesti
Gangguan endokrin Artritis, asma, migrain Suhu tubuh Enuresis

50 STRES PSIKOLOGIK CEMAS DEPRESI

51 OBAT-OBATAN Terutama Hipnotik dan obat penenang, menurunkan tidur REM
Amfetamin dan anti depresi menyebabkan lebih banyak tidur REM dan sering mimpi buruk

52 GAYA HIDUP Sering minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan tidur REM terpecah belah Cafein merangsang SSP sehingga sulit tidur Susu membantu tidur mengandung asam amino L-triptofan merangsang saraf parasimpatis

53 Motivasi Motivasi dapat mempengaruhi dan dapat menimbulkan keinginan utk tetap bangun dan menahan tetap bangun sehingga menimbulkan gangguan proses tidur

54 Lingkungan Lingkungan dapat menghambat atau meningkatkan keinginan tidur. Pada lingkungan yang tenang dapat membuat seseorang nyenyak tidur dan sebaliknya.

55 Cara terbaik untuk meningkatkan tidur yang baik adalah dengan melakukan olah raga secara teratur. Para atlit dapat tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan orang lain

56 Memiliki waktu yang tetap untuk tidur dan bangun di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan waktu libur. Kitalah yang menciptakan /membuat kebiasaan

57 Aturlah kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari secara rutin, termasuk kebiasaan makan.
Hindari makan terlalu malam. Sistim pencernaan yang terlalu berat dapat mencegah tidur yang tenang. Biarkan makan terakhir anda lebih ringan dan dilakukan 3-4 jam sebelum anda beristirahat

58 Hindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain
Hindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain. Ini dapat menurunkan tingkat REM Akhiri hari anda dengan damai-hindari program- program TV yang menegangkan, bacaan dan argumen-argumen.

59 Lakukan jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas panjang di udara jernih.
Lakukan mandi air hangat, bukan air panas. Ruangan tidur haruslah sejuk, penuh dengan udara segar, sehening mungkin. Jika ribut/kegaduhan adalah masalahnya, penyumbat telinga dapat bermanfaat. Penutup mata bisa digunakan untuk menghindari cahaya yang tidak diinginkan.

60 Lakukan latihan-latihan penenangan
Lakukan latihan-latihan penenangan. Pikiran yang kacau dan juga kecemasan-kecemasan sepanjang hari sangat sering membuat orang tidak bisa tidur. Sangat baik bila memusatkan pikiran pada satu hal tertentu. Doa dan medtasi pada ayat Kitob Suci dapat memberi anda pikiran yang damai dan juga tidur yang indah

61 PENUTUP Istirahat tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh semua orang. Untuk dapat berfungsi optimal, maka setiap orang memerlukan istirahat dan tidur yang cukup

62 Tugas kelompok buatlah kelompok kecil 3-5 orang
Buatlah askep dengan kasus gangguan tidur: mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implememntasi, dan evaluasi Kumpulkan sebelum ujian.

63


Download ppt "KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google