Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk mencapai organ target (disebut sel target) tempat hormon memberikan efeknya. Hormon disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin Sistem hormon adalah sistem yang meliputi aktivitas beberapa kelenjar yang mengatur dan mengendalikan aktivitas seluruh tubuh, baik sel, jaringan atau organ
2
Steroid androgen Hormon insulin Peptida
3
Steroid berupa lipid (lemak) derivat dari kolesterol
Steroid berupa lipid (lemak) derivat dari kolesterol. Hormon steroid disekresikan oleh gonad, korteks adrenal dan plasenta. Contohnya: testosteron, androgen, estrogen, progesteron Peptida berupa protein atau juga asam amino, contoh: insulin, glukagon. Sebagian besar hormon adalah peptida, disekresikan oleh kelenjar pituitari, paratiroid, hati, lambung, jantung, dan ginjal
4
Cara kerja hormon dalam menyeleksi sel target dan menyampaikan pesan hormonal
5
Mekanisme kerja hormon
Sistem hormon bekerja pada saat pelepasan hormon yang memicu kerja dari sel target khusus. Reseptor pada membran sel target berikatan hanya dengan satu jenis hormon. Lebih dari 50 jenis hormon pada manusia telah teridentifikasi, semuanya berikatan dengan molekul-molekul reseptor (berupa: protein, asam amino, lemak) Pengikatan hormon pada reseptor tertentu menyebabkan respon dari hormon
6
Second messenger
7
Kelenjar Hormon Pada Manusia
1 2 3 4 Kelenjar Hormon Pada Manusia 5 6 7 8
8
KELENJAR HORMON FUNGSI Tiroid Tiroksin
Meningkatkan kecepatan metabolisme. Adrenal: Medula Korteks Adrenalin Aldosteron Meningkatkan: denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, pencernaan, gula darah. Mengatur keseimbangan garam dan air dalam darah. Pankreas Insulin Glukagon Menurunkan kadar gula. Meningkatkan kadar gula. Paratiroid Mengatur kadar kalsium dan fosfat di darah. Pituitari: Lobus Anterior Loabus Posterior GH FSH dan LH ACTH Prolaktin Oksitosin ADH Merangsang pertumbuhan rangka tubuh. Mengatur: produksi gamet, perkembangan organ seks. Mengatur sekresi adrenal. Mengatur produksi air susu (wanita menyusui) Mengatur tekanan darah. Merangsang: otot-otot polos, kontraksi uterus (rahim) selama kelahiran. Meningkatkan kecepatan reabsorpsi air di ginjal.
9
KELENJAR HORMON FUNGSI Hipotalamus TRH TIH Somatostatin GnRH
Merangsang pituitari untuk mensekresikan TSH Menghambat hormon TSH Menghambat sekresi hormon GH Menyebabkab pelepasan FSH dan LH oleh pituirari Ovari Testis Estrogen Progesteron Testosteron Merangsang perkembangan ciri kelamin sekunder perempuan seperti: pembesaran dada, pelebaran tulang pinggul, kelembutan suara. Mengatur fungsi seksual perempuan. Perbaikan dinding uterus pada menstruasi Pertumbuhan mukosa (selaput lendir) pada dinding dalam uterus (persiapan kelahiran). Merangsang perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki seperti: tumbuhnya rambut di wajah, suara pecah Mempengaruhi pembentukan sperma.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.