Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Liani Kurnia Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
Oleh : 1. Hilmy afiq saputra 2. Fredi Nurmansyah 3. Angga Wilu Utomo
2
Pengertian kopling Secara umum, Kopling adalah alat yang digunakan untuk menyambung dua poros yaitu poros penggerak dan poros pemindah daya atau dari putaran engine (mesin) ke transmisi. Syarat-syarat kopling : Mampu memutuskan dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut. Setelah terhubung, kopling dapat memindahkan seluruh daya secara penuh (100%) tanpa slip. Waktu terputus dan terhubungnya putaran dapat berlangsung dengan relatif cepat.
3
System Penggerak Kopling
Mekanisme penggerak kopling terdiri dari 2 macam : 1. Mekanisme Penggerak Kopling Mekanis. Pengoperasian unit kopling sistem mekanik menggunakan kabel baja yang menghubungkan pedal kopling dengan tuas pembebas kopling. Saat pedal kopling diinjak, menarik kabel kopling yang diteruskan dengan menggerakan tuas pembebas ke arah maju menekan pegas kopling, sehingga plat kopling bebas tidak terjepit oleh plat tekan.
4
2. Mekanisme penggerak Kopling Hidrolis
Pengoperasian kopling sistem hidrolis ini memanfaatkan tekanan hidrolis minyak. Pedal kopling berfungsi untuk menekan minyak yang ada pada master silinder dan disalurkan kesilinder kopling. Tekanan minyak mendorong tuas pembebas dan bantalan tekan menekan pegas diafragma. Proses ini menyebabkan kopling memutuskan hubungan mesin dengan sistem pemindah tenaga.
5
Master Silinder Master silinder pada mekanisme penggerak kopling hidrolis berfungsi untuk mengubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan minyak hidrolis Booster adalah unit perlengkapan yang digunakan untuk meringankan tenaga saat pengoperasian kopling. Booster memanfaatkan kevakuman pada mesin saat langkah hisap.
6
Release cylinder Menggerakan piston dengan tekanan hidrolik dari silinder utama dan mengoprasikan release fork melalui tongkat pendorong
7
Proses perawatan dan penyetelan sistem mekanis kopling
Proses penyetelan kopling yang perlu dilakukan adalah menyetel kebebasan pedal kopling, yaitu saat pedal tidak diinjak sampai mulai menekan. Fungsi kebebasan kopling agar saat pedal kopling dilepas, unit pengoperasian kopling khususnya bantalan tekan tidak menyentuh unit kopling yang berputar bersama mesin. Perawatan dan penyetelan yang perlu dilakukan terhadap unit kopling sistem mekanik adalah memberi pelumasan dan melakukan penyetelan.
8
2. Proses perawatan dan penyetelan mekanisme kopling sistem Hidrolis
Proses penyetelan kopling dengan pengoperasian sistem hidrolis, adalah sebagai berikut: Siapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan Lakukan penyetel kebebasan pedal kopling, seperti terlihat pada gambar Ukur kebebasan yang ada, sebelum distel. Hasilnya bandingkan dengan data pada buku service manual Bila sama, tidak perlu dilakukan penyetelan. Bila beda, lakukan penyetelan pada push rod master silinder
9
Kopling sentrifugal Kopling sentrifugal ialah kopling yang cara kerjanya diatur oleh tinggi rendahnya putaran mesin itu sendiri. Kopling terhubung dan terputus dengan menggunakan gaya centrifugal yang akibat putaran crank shaft (sepatu bergerak kearah luar oleh gerakan sentrifugal sehingga sepatu tersebut berhubungan langsung dengan drum/rumah kopling). Saat kecepatan engine rendah, kopling terputus. Sedangakan pada saat putaran mesin tinggi, kopling terhubung secara otomatis. Langkah Kerja Kopling sentrifugal Ketika perpindahan gigi, dengan menginjak tuas perseneling maka gigi akan langsung dapat berpindah, karena terdapatnya kopling ganda, sehingga begitu tuas perseneling di injak, maka kopling ganda menekan kampas kopling yang terdapat pada gearbox.
10
Cara Kerja Kopling sentrifugal
Sebenarnya sama saja dengan cara kerja pada kopling manual, namun yang berbeda hanya pada cara pengoperasiannya saja. Untuk kopling otomatis tidak ditarik dengan kabel kopling ataupun ditekan dengan cairan hidrolik. Tetapi kopling otomatis bekerja mengandalkan komponen kopling sentrifugal yang bekerja mengikuti kecepatan putaran mesin. Pada saat putaran mesin rendah (stasioner), gaya sentrifugal dan kampas kopling, pemberat menjadi kecil sehingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah poros engkol, akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas terhadap poros engkol. Saat putaran mesin bertambah, gaya sentrifugal semakin besar sehingga mendorong kanvas kopling mencapai rumah kopling di mana gayanya lebih besar dari gaya tarik pengembali. Rumah kopling ikut berputar dan meneruskan ke tenaga gigi pertama yang digerakkan.
11
2. Kopling Magnet Magnetic clutch disebut juga kopling magnet pada kompresor ac mobil yang berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin mobil dengan kompresor ac yang memanfaatkan arus listrik untuk dirubah ke magnet. Cara Kerja Kopling Magnet pada Kompresor AC Mobil - Ac mobil tidak selalu bekerja pada saat mesin sudah hidup, walaupun mesin hidup ac tetap bisa kita matikan. Dan cara menghentikan kerja ac ini adalah dengan menggunakan kopling magnet. Bila ac dihidupkan maka kopling magnet atau magnetic clutch ini akan berfungsi dan juga sebaliknya. Berikut ini kami jelaskan mengenai cara kerja kopling magnet pada kompresor ac mobil. Kopling magnet atau magnetic clutch terletak pada poros kompresor ac mobil.Magnetic clutch ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke kompresor. Komponen-komponen utama dari kopling magnet antara lain : stator, puli, rotor dan plat penekan. Untuk kontruksi dari komponen ac yang satu ini, dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :
12
Berikut ini merupakan kontruksi dari kopling magnet (magnetic clutch) :
1. Switch/saklar 2. Plat penekan/Pressure Plate 3. Roda Pulley 4. Poros Kompresor (compressor shaft) 5. Gulungan magnet listrik (kumparan) 6. Kompresor 7. Pegas plat pengembali 8. Baterai/Aki mobil
13
Apabila saklar (1) ac dihidupkan ke posisi "on", maka arus yang berasal dari baterai ini akan mengalir ke gulungan magnet listrik atau kumparan, sehingga pada kumparan tersebut timbul medan magnet (kemagnetan), sehingga akan menarik plat penekan (2) sehingga berhubungan dengan roda pulley kompresor (3). Akibatnya plat penekan ikut berputar dengan pulley, demikian poros kompresornya akan ikut berputar bersama dengan pulley. Pulley poros kompresor berputar bersamaan dengan putaran mesin, putaran ini disalurkan ke pulley kompresor oleh v-belt. Pada waktu ac dimatikan, maka kumparan atau gulungan magnet listrik ini sudah tidak dialiri arus lagi, dan sehingga otomatis kemagnetan akan hilang (tidak terjadi kemagnetan), akibatnya pegas plat pengembali akan menarik plat penekan sehingga poros kompresor tidak berputar, dan hanya pulley kompresor saja yang berputar.
14
Rangkaian kopling magnet (magnetic clutch)
Berikut rangkaian kopling magnet yang terdiri dari relay, thermostat, kopling maghnet dan lain sebagainya.
15
Matur Nuwun.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.