Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut : 1. Poros Transmisi, Poros semacam ini mendapat beban puntir murni atau puntir dan lentur. Daya ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling,roda gigi, puli sabuk atau sproket rantai dll.Bagian-bagian poros yang mendapat tumpuan disebut tap atau leher alat yang dipakai untuk menumpu disebut Bantalan.
2
POROS 2. Spindel Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas, dimana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindel, syarat yang harus dipenuhi poros adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti. 3. Gandar Poros seperti yang dipasang diantara roda-roda kereta barang, dimana tidak mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar, Gandar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali jika digerakkan oleh penggerak mula dimana akan mengalami beban puntir juga.
3
POROS
4
POROS
5
POROS Hal –hal yang perlu diperhatikan didalam suatu perencanaan suatu poros antara lain : a. Kekuatan poros Poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau lentur atau gabungan. Juga ada poros yang mendapat tarik atau tekan seperti poros bolang baling kapal atau turbin. Kelelahan, tumbukan atau pengaruh konsentrasi tegangan bila diameter poros diperkecil ( poros bertangga ) atau poros yang mempunyai alur pasak harus diperhatikan.
6
POROS b. Kekakuan poros Meskipun sebuah poros mempunyai kekuatan yang cukup tetapi jika lenturan atau defleksi puntirnya terlalu besar akan mengakibatkan ketidak telitian atau getaran dan suara (mis.pada turbin dan kotak roda gigi ). Disamping kekuatan poros , kekakuannya juga juaga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan macam mesin yang akan dilayani poros tersebut.
7
POROS c.Putaran kritis Bila putaran suatu mesindinaikkan harga putaran tertentu dapat terjadi getaran yang luar biasa besarnya. Putaran ini disebut Putaran kritis. Hal ini dapat terjadi pada turbin, motor torak , motor listrik dan dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan bagian-bagian lainnya . Jika poros harus direncanakan sedemikian rupa hingga putaran kerjanya lebih rendah dari putran kritisnya.
8
POROS d. Korosi Bahan-bahan tahan korosi ( termasuk plastik ) harus dipilih untuk poros propeler dan pompa bila terjadi kontak dengan fluida yang korosif. Demikian pula untuk poros-poros yang terancam kavitasi dan poros-poros mesin yang sering berhenti lama . Sampai batas – batas tertentu dapat pula dilakukan perlindungan terhadap korosi.
9
POROS e. Bahan poros Bahan Poros umumnya dibuat dari baja batang yan ditarik dingin dan difinis, baja karbon konstruksi mesin (s-c ) yang dihasilkan dari ingot yang di “kill”. Meskipun demikian bahan ini kelurusannya agak kurang tetap dan dapat mengalami deformasi karena tegangan yang kurang seimbang , misalnya bila diberi alur pasak, karena adanya tegangan sisa diterasnya. Poros-poros yang dipakai untuk meneruskan putaran tinggi dan beban berat umumnya dibuat dari baja paduan dengan pengerasan kulit yang sangat tahanterhadap keausan.
10
POROS
11
POROS
12
POROS
13
POROS Perhitungan kekuatan Menentukan kekuatan poros terdiri dari :
Perhitungan kekuatan terhadap lenturan Perhitungan tekanan bidang antara poros dan bantalan Perhitungan penyaluran panas a. Perhitungan kekuatan terhadap lenturan Beban merata F yang bekerja pada tap sepanjang l menyebabkan terjadinya moment lentur pada penampang tap. POROS
14
POROS
15
POROS
16
POROS Perhitungan tekanan bidang
Tekanan bidang yang bekerja antara poros danbantalan besarnya tidak sama. Letak tekanan terbesar tergantung dari kecepatan putar dan pelumasannya.Perhitungan tekakan bidang didasarkan atas tekanan rata-rata. Bidang poros yang dioperhitungkan adalah proyeksi dari bidang poros sebenarnya . Bidang proyeksi ini adalah luas bidangtengah, yaitu l x d. dengan demikian, maka rumus tekanan bidang menjadi : POROS
17
POROS
18
POROS
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.