LANDASAN PENDIDIKAN Siti Nurjannah Oleh:

Presentasi berjudul: "LANDASAN PENDIDIKAN Siti Nurjannah Oleh:"— Transcript presentasi:

1 LANDASAN PENDIDIKAN Siti Nurjannah Oleh: 140220303011
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2014

2 Aliran-aliran Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan

3 BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

4 LATAR BELAKANG Aliran-aliran pendidikan Naturalisme
Empirisme Nativisme Pengaruhnya terhadap pendidikan

5 Rumusan masalah Apa yang dimaksud aliran empirisme, nativisme, dan naturalisme? Bagaimana pengaruh aliran-aliran klasik terhadap pendidikan di Indonesia?

6 TUJUAN penelitian Untuk mengetahui aliran empirisme, nativisme, dan naturalisme. Untuk mengetahui pengaruh aliran-aliran klasik terhadap pendidikan di Indonesia.

7 BAB 2. PEMBAHASAN Aliran-aliran Pendidikan: Aliran Empirisme
aliran nativisme aliran naturalisme Pengaruh aliran-aliran pendidikan terhadap pendidikan

8 Definisi Aliran Empirisme
Empirisme berasal dari kata Yunani yaitu emperia yang artinya pengalaman. Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan tentang kebenaran yang sempurna tidak diperoleh melalui akal, melainkan di peroleh atau bersumber dari panca indera manusia, yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung.

9 Tokoh-tokoh Empirisme
Francis Bacon Thomas Hobbes John Locke David Hume

10 Perputaran Unsur-Unsur Modal Kerja
Perputaran kas Perputaran Piutang Perputaran Persediaan

11 Ajaran-ajaran Pokok Empirisme
Pandangan bahwa semua ide atau gagasan merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami. Pengalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal atau rasio. Semua yang kita ketahui pada akhirnya bergantung pada data inderawi. Semua pengetahuan turun secara langsung, atau di simpulkan secara tidak langsung dari data inderawi (kecuali beberapa kebenaran definisional logika dan matematika). Akal budi sendiri tidak dapat memberikan kita pengetahuan tentang realitas tanpa acuan pada pengalaman inderawi dan penggunaan panca indera kita. Akal budi mendapat tugas untuk mengolah bahan bahan yang di peroleh dari pengalaman. Empirisme sebagai filsafat pengalaman, mengakui bahwa pengalaman sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.

12 Jenis-jenis Empirisme
Empirisme Kritis Disebut juga Machisme. Sebuah aliran filsafat subyaktif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh Avenarius dan Mach. Inti aliran ini adalah ingin “membersihkan” pengertian pengalaman dari konsep substansi, keniscayaan, kausalitas, dan sebagainya, sebagai pengertian apriori. Empirisme Logis Analisis logis Modern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan filosofis dan ilmiah. Empirisme Radikal Suatu aliran yang berpendirian bahwa semua pengetahuan dapat dilacak sampai pada pengalaman indrawi.

13 Efisiensi Modal Kerja Menurut Hendar (2005:69), efisiensi modal kerja adalah modal yang selalu berputar dalam koperasi dan setiap perputarannya akan menghasilkan aliran pendapatan yang berguna bagi koperasi.

14 Indikator Efisiensi Modal Kerja
Tingkat Perputaran Modal Kerja Rasio Laba Usaha

15 Profitabilitas Menurut Sunyoto (2013:61), profitabilitas merupakan kemampuan koperasi untuk menghasilkan keuntungan dari usahanya selama periode tertentu.

16 Indikator rasio profitabilitas
Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas Modal Sendiri

17 EFISIENSI MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS
Modal kerja akan efisien jika ada manajemen yang baik dalam setiap perputaran unsur modal kerjanya, dalam menjaga tingkat perputaran kas, perputaran persediaan dan perputaran piutang. Jika perputaran unsur modal kerja semakin tinggi maka semakin cepat dana atau kas yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas, hal itu berarti keuntungan koperasi dapat lebih cepat diterima.

18 Perputaran Unsur-Unsur Modal Kerja
KERANGKA BERFIKIR Primer Koperasi Darma Putra Uddhata Jember Modal Kerja Efisiensi Modal Kerja Perputaran Unsur-Unsur Modal Kerja Profitabilitas

19 HIPOTESIS Efisiensi modal kerja dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas pada PRIMKOP Darma Putra Uddhata Jember pada tahun 2013.

20 BAB 3. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Jenis dan Sumber Data
Metode Penentuan Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional Konsep Metode Analisis Data

21 JENIS DATA Primer Sekunder B. SUMBER DATA Informan Kunci Informan Pendukung Kepustakaan

22 METODE PENENTUAN LOKASI PENELITIAN
Metode penentuan lokasi penelitian yang digunakan peneliti adalah metode Purposive, tepatnya di Primer Koperasi Dharma Putra Uddhata Jember yang merupakan salah satu koperasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana modal kerja berperan sangat penting dalam perkembangan tersebut.

23 METODE PENGUMPULAN DATA
DOKUMEN WAWANCARA OBSERVASI

24 DEFINISI OPERASIONAL KONSEP
Modal Kerja Modal kerja adalah unsur aktiva yang terdiri dari kas, piutang, dan persediaan yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan usaha koperasi. Efisiensi Modal Kerja Efisiensi modal kerja adalah pemanfaatan modal kerja dalam aktivitas kegiatan usaha koperasi secara optimal. Profitabilitas Profitabilitas dalah kemampuan koperasi memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

25 Metode Analisis Data Perputaran Unsur-unsur Modal Kerja: Perputaran kas Perputaran Piutang Perputaran Persediaan

26 Indikator Efisiensi Modal Kerja: Tingkat Perputaran Modal Kerja
Rasio Laba Usaha Rasio Profitabilitas: Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas Modal Sendiri

27 TERIMA KASIH