Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASESMEN DAN PENYUSUNAN PROGAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASESMEN DAN PENYUSUNAN PROGAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL"— Transcript presentasi:

1 ASESMEN DAN PENYUSUNAN PROGAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL
MK DIAGNOSA/REMEDIAL PEMBELAJARAN TRIANI RATNAWURI, S.PD., M.PD.

2 HAKIKAT ASESMEN Asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang seorang anak yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan anak tersebut. Tujuan utama asesmen untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan program pembelajaran bagi anak berkesulitan belajar.

3 HAKIKAT ASESMEN Asesmen merupakan salah satu dari tiga aktivitas evaluasi pendidikan, yaitu: Asesmen-Diagnostik-Preskriptif Dengan demikian asesmen dilakukan untuk menegakkan diagnosis, dan berdasarkan diagnosis tersebut dibuat preskriptif yang berupa program pendidikan yang diindividualkan (individualized aducarion programs). Meskipun asesmen dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran, asesmen sesungguhnya berlangsung sepanjang proses pembelajaran. Untuk memperoleh informasi asesmen dapat dilakukan melalui wawancara, observasi, pengukuran informasi, dan tes baku formal.

4 HAKIKAT ASESMEN Asesmen merupakan salah satu dari tiga aktivitas evaluasi pendidikan, yaitu: Asesmen-Diagnostik-Preskriptif Dengan demikian asesmen dilakukan untuk menegakkan diagnosis, dan berdasarkan diagnosis tersebut dibuat preskriptif. Preskriptif tersebut dalam bentuk aktualnya adalah berupa program pendidikan yang diindividualkan (individualized aducarion programs). Meskipun asesmen dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran, asesmen sesungguhnya berlangsung sepanjang proses pembelajaran.

5 PROGRAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PPI)
Sebelum digunakan, PPI harus dievaluasi kelayakannya oleh tim yang disebut TP-31 (Tim Penilai Program Pendidikan Individual), yang beranggotakan: Guru PLB yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pendidikan bagi anak berkesulitan belajar, Guru reguler (guru kelas atau guru bidang studi), Kepala sekolah, Orang tua, Ahli yang berkaitan dengan anak (dokter dan psikolog), Anak itu sendiri kalau mungkin.

6 PROGRAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PPI)
Ada lima langkah utama dalam merancang PPI: Membentuk tim PPI atau TP3I Menilai kebutuhan anak Mengembangkan tujuan jangka panjang ( longrange or annual goals) dan tujuan-tujuan jangka pendek (shortterm objectives) Merancang metode dan prosedur pencapaian tujuan, Menentukan metode evaluasi untuk menentukan kemajuan anak.

7 PROGRAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PPI)
PPI hendaknya memuat lima pernyataan, yaitu: Taraf kemempuan anak saat ini, Tujuan umum (goals) yang akan dicapai dalam satu tahun dan penjabarannya ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran khusus (intrucsional objectives), Pelayanan khusus yang tersedia bagi anak dan peluasannya untuk mengikuti program reguler, Proyeksi tentang kapan dimulainya kegiatan dan waktu kapan yang akan di pergunakan untuk memberikan pelayanan, Prosedur evaluasi dan kriteria keberhasilan atau kegagalan program.

8 PROGRAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PPI)
Kegunaan PPI untuk menjamin tiap anak berkesulitan belajar memiki suatu program yang diindividualkan untuk mempertemukan kebutuhan-kebutuhan khas yang dimiliki mereka, dan mengkomunikasikan program tersebut kepada orang-orang yang berkepentingan dalam bentuk suatu program secara tertulis. Guru diharapkan akan terdorong untuk melakukan asesmen karakteristik belajar tiap anak dan melakukan usaha-usaha untuk mempertemukan dengan kebutuhan-kebutuhan individual mereka. Tim penyusun dan penilai PPI (TP3I) diharapkan dapat meningkatkan kerjasama di antara mereka dan menjadi wahana bagi peningkatan usaha-usaha untuk mermberikan pelayanan pendidikan yang lebih efektif. Progam semacam itu juga merupakan suatu upaya untuk mengadaptasi kurikulum umum kepada anak secara individual.


Download ppt "ASESMEN DAN PENYUSUNAN PROGAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google