Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FILSAFAT ALAM Mahasiswa mempelajari cikal bakal kelahiran filsafat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FILSAFAT ALAM Mahasiswa mempelajari cikal bakal kelahiran filsafat"— Transcript presentasi:

1 FILSAFAT ALAM Mahasiswa mempelajari cikal bakal kelahiran filsafat
Mahasiswa mampu menjelaskan pandangan dasar filsuf alam: Thales, Anaximandros, Anaximenes, Pythagoras, Parmenides, Heraclitus, Democritus Sbg sikap demitHologi.

2 FILSAFAT ALAM Filsafat Yunani Lahir karena menekankan pada pentingnya dan orisinalitas pemikiran manusia. Para filsuf awal seperti Thales, Anaximandros, dan Anaximenes mempersiapkan bahan mentah yang banyak dalam penekanan pentingnya teori mengenai kosmos dan status matematika sebagai pengetahuan ideal.

3 FILSAFAT ALAM Karakteristik paling menonjol ditujukannya perhatian filsuf pd pengamatan gejala kosmik & fisik sebagai upaya menemukan asal segala sesuatu (arché) yg merupakan unsur awal terjadinya segala gejala. Para filsuf membedakan penampilan (appearance) dengan hakikat (essence) suatu perwujudan. Penampilan dapat berubah-ubah menurut sudut pandang & tergantung pd modus keberadaan suatu gejala. hakikat tetap, tidak terpengaruh, & mandiri.

4 FILSAFAT ALAM Thales ( ) misalnya, tidak mempergunakan kepercayaan umum ketika menanyakan asal segala sesuatu, tetapi berdasarkan pengalaman ketika berkelana sampai ke Mesir & melihat ketergantung rakyat Mesir pd sungai Nil. Thales menyimpulkan segala sesuatu berasal & kembali ke air. Tokoh lain adalah murid Thales, Anaximandros ( ) & muridx; Anaximenes ( ). Anaximandros berpendapat segala sesuatu berasal dari yg satu, yakni Apeiron atau yg tidak terbatas, sedangkan Anaximenes berpendapat segala sesuatu berasal dari udara

5 FILSAFAT ALAM Pertanyaan lain, bagaimana bahan dasar dapat menjadi bahan lain? pertanyaan ini dijawab Pythagoras ( ), Parmenides ( ), & Heraclitus ( ). Pythagoras berbicara bentuk (forms) & hubungan (relationships) seperti segitiga & angka.

6 FILSAFAT ALAM Parmenides mempertahankan yg eksis & yg tidak dngn abstrak. “one can speak and think only of what is” (yg d4 dibicarakan & dipikirkan pasti ada). : yg tidak d4 dipikirkan tidak ada. Parmenides se-olah2 memberikan simpulan tidak ada yg namax kebenaran, kecuali d4 diopinikan. Kebenaran hx 1, tidak ada t4 bagi pluralitas. Pluritas secara tidak langsung menunjukkan perbedaan (difference/distinction) & disparitas (disparity/perpisahan): jika A & B berbeda, maka A ada & B tidak ada. Being is, not being is not (yg ada itu ada & yg tidak ada itu tiada). Segala sesuatu yg d4 berubah dari yg tidak eksis ke yg eksis tidak akan d4 eksis lagi. Keabadian tidak d4 berganti ke sesuatu tanpa berhenti menjadi keabadian itu sendiri, yg nyata itu ada & tidak d4 dipisahkan dari kenyataan

7 FILSAFAT ALAM Heraclitus berlawanan dengan Parmenides. Bagi Heraclitus, segala sesuatu berubah & berganti. Segala sesuatu mengalami perubahan terus menerus, tidak ada yg tetap, naik turun / turun naik sama saja; api menjadi air, air menjadi tanah, atau sebaliknya; dari tanah menjadi air, kemudian kembali menjadi api, panta rhei kai uden menei. Ibarat orang menyeberangi sungai, ia tidak pernah menyeberanginya untuk kali kedua krn air yg larut itu bukan air yg sama ketika orang itu pertama kali menyeberangix. See

8 FILSAFAT ALAM Pertanyaan tntng “apa yg menyusun alam semesta?” merupakan permasalahan utama filsafat yg digeluti filsuf Yunani kuno hingga masa Sokrates. Mereka menaruh minat pd “phusis”, kodrat utama & pertama penyusun realitas. Sebagai prasokratik, Demokritos ( SM) pun mengalami hal yang sama. Ia mewarisi & mengembangkan pemikiran gurux, Leukippos, yg menggagas konsep “atom” (yakni gugusan unsur2 terkecil yg tidak d4 dibagi lagi (a=tidak, tomos=terbagi). Atom inilah yg d4 menjelaskan segala-galanya tentang alam semesta

9 3 SERANGKAI TOKOH FILSAFAT DUNIA
SOCRATES PLATO ARISTOTELES

10 Socrates (Yunani: Σωκράτης, Sǒcratēs) (469 SM - 399 SM)
figur penting dalam tradisi filosofis Barat. Socrates lahir di Athena, generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah guru Plato, & Plato pada giliranx juga mengajar Aristoteles. Semasa hidupx, Socrates tidak pernah meninggalkan karya tulis apapun sehingga sumber utama mengenai pemikiranx berasal dari tulisan Plato.

11 Peninggalan pemikiran Socrates paling penting pada cara dia berfilsafat dngn mengejar definisi absolut atas satu permasalahan melalui  dialektika. Pengejaran pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi pembuka jalan bagi para filsuf selanjutx. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam ke manusia juga dikatakan sebagai jasa Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yg penting setelah sebelumx dilupakan oleh pemikir hakikat alam semesta. Pemikiran tntng manusia menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika & epistemologi di kemudian hari.

12 PLato Plato dngn teori idea-idea (theory of ideas) atau teori bentuk-bentuk (theory of forms) menerangkan berbagai hal di jagad raya ini, seperti: segitiga, kucing, & pohon pd hakikatnya mengambil bentuk dan arti dari ide sempurna, ide abadi benda yg ditiru benda harian. Bentuk itu tidak hx terbatas pd benda, tetapi juga pd hal-hal abstrak seperti: persahabatan, keadilan, dan keindahan.

13 P L A T O Ia memandang apa pun di dunia sini pernah dijalankan di dunia sana,” manusia cuma mengulang atau mengingat kembali yg dahulu dilakukan. Realitas menurut pandangan Plato dibagi menjadi dua dunia. Pertama, dunia yg terbuka bagi rasio. Kedua, dunia yg terbuka bagi panca indra. Dunia fisik yg dirasakan indra adalah keadaan yg terus-menerus berubah sedangkan realitas yg disadari rasio bersifat abadi. Manusia termasuk kedua dunia karena mengenalnya. Melalui rasio, manusia memurnikan dugaan-dugaan tentang ide universal sehingga mendekati realitas sesungguhnya. Plato mendamaikan kontradiksi antara pemikiran Parmenides & Heraclitus; yg satu terfokus pd dunia ide & yg lain pd jasmani.

14 Aristoteles (384-322) Induksi (khusus) dan deduksi (umum) Syllogisme
Premis major, setiap manusiA akan mati Premis minor, si A manusia Konklusi, maka A akan mati

15 Aristoteles (384-322) 10 kategori: Substansi Kuantitas Kualitas Relasi
Tempat Waktu Sikap Keadaan Berbuat/aktif Menderita/pasif

16 PENUTUP Terdapat kesinambungan pemikiran Socrates, Plato , & Aristoteles meskipun di antara mereka, terutama Plato & Aristoteles, memiliki perbedaan pandangan filosofis.  Terjadi perkembangan sangat menarik bagaimana motivasi etis Socrates diformulasikan menjadi teori Idea Plato & mengkristal dlm logika Aristoteles. Berkaitan dengan butir (2) di muka, d4 disebutkan pula telah terjadi lompatan wacana etika menjadi wacana logika; keprihatinan etis mengalami transformasi menjadi wawasan logos. Perkembangan filsafat Yunani klasik bermula dari pertanyaan Socrates yg lalu dicoba dicari jawabannya oleh Plato & kemudian disusun secara sistematis oleh Aristoteles. Dengan mengacu pd sejarah pemikiran filosofis Yunani klasik, kita dapat mengambil pelajaran bagaimana proses perumusan & penyelesaian problem filosofis.  Inilah salah satu alasan mengapa ulasan sejarah filsafat relevan dipelajari sekarang, sejauh diuraikan secara apik, bernas , & sistematis sedemikian rupa sehingga d4 diambil nilai- nilai, pesan universal atau hikmahnya.

17 Hellenistic Zaman penutup sejarah filsafat Yunani Kuno. Penekananx pd etika: bagaimna manusia harus mengatur tingkah laku agar hidup bahagia: Apakah tujuan hidup? Bagaimana aku d4 mencapai tujuan itu? Apa yg harus aku perbuat & aku hindari?

18 Hellenistic Stoicism Epicurus Skepticism Neo-Platonism


Download ppt "FILSAFAT ALAM Mahasiswa mempelajari cikal bakal kelahiran filsafat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google