Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Kusnadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN ISLAM
2
Latar Belakang : Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian. Bisa berupa angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih bersifat mentah dan harus diolah terlebih dahulu agar menjadi informasi yang bermanfaat. Untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat, data yang dijaring harus akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan. Prinsip : Garbage in, Garbage out
3
Latar Belakang :…………(Lanjutan)
Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling terkait antara perangkat keras dan perangkat lunak serta melibatkan orang dan organisasi untuk mengumpulkan data, menyaring, mengolah, menyajikan dan mendistribusikannya kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Dalam konteks perencanaan program pendidikan Islam, data pendidikan Islam (EMIS) merupakan dasar acuan di dalam proses perencanaan anggaran program pendidikan Islam.
4
Latar Belakang :…………(Lanjutan)
Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi merupakan unit kerja setingkat eselon III di bawah Sekretariat Ditjen Pendis yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan (EMIS), perencanaan anggaran serta evaluasi pelaksanaan program pendidikan Islam. Pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan Islam (EMIS) menjadi tanggung jawab salah satu subbag di bawah Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, yaitu Subbag Sistem Informasi.
5
Latar Belakang :…………(Lanjutan)
Subbag Sistem Informasi mengembangkan suatu sistem informasi manajemen pendidikan yang lebih dikenal dengan Education Management Informastion System (EMIS).
6
Siklus Data EMIS dalam Tahapan Perencanaan Program Pendidikan Islam
Implementasi Program Pendidikan Islam Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Islam Pengendalian Program Pendidikan Islam
7
Alur Pemanfaatan Data EMIS
Aplikasi EMIS Data Mentah Informasi Pendidikan Publikasi Statistik Sistem Informasi Eksekutif Wesbite Pendis
8
Alur Pemanfaatan Data EMIS
(lanjutan) Data mentah diinput langsung dari sumber data (PTAI) melalui aplikasi EMIS berbasis web. Data mentah diolah menjadi informasi yang bermanfaat dan disajikan untuk berbagai kebutuhan dalam bentuk publikasi statistik, sistem informasi ekeskutif atau website.
9
Alur Pemanfaatan Data EMIS
(lanjutan) Publikasi statistik, seperti : Buku Statistik Pendidikan, Leaflet, Direktori, Buku Saku, dll. Publikasi statistik ini dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, baik pihak internal maupun eksternal Kementerian Agama. Sistem Informasi Eksekutif digunakan untuk mendukung pimpinan di dalam proses pengambilan kebijakan. Website Pendis diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memerlukan informasi pendidikan Islam.
10
Model I : Alur Pendataan
Server Subbag Sistem Informasi Alur Proses Input Data Alur Proses Kontrol Data Operator Propinsi Alur Komunikasi dan Konsultasi Operator Kab/Kota Alur Komunikasi dan Konsultasi Lembaga Pendidikan Alur Komunikasi dan Konsultasi
11
Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam
Mulai TP 2013/2014, Ditjen Pendis akan menerapkan kebijakan satu pintu di dalam pelaksanaan pendataan pendidikan Islam, melalui Sistem Pendataan EMIS. Sistem Pendataan EMIS merupakan satu-satunya instrumen penjaringan data pokok pendidikan Islam resmi di lingkup Ditjen Pendis. Seluruh jajaran Ditjen Pendis (pusat dan daerah) harus mendukung gerakan pendataan pendidikan Islam satu pintu, melalui Sistem Pendataan EMIS. Data pendidikan yang dihasilkan dari sistem pendataan EMIS akan menjadi dasar acuan dalam perencanaan program dan anggaran pendidikan Islam.
12
Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam
(lanjutan) Sistem pendataan EMIS akan dikembangkan menjadi sistem informasi transaksional yang pengelolaannya melekat dengan tugas administrasi sehari-hari di setiap satuan pendidikan. Datanya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik untuk memenuhi kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan (sumber data), maupun sebagai laporan data EMIS ke Ditjen Pendis Pusat.
13
Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam
(lanjutan) Pengelolaan sistem informasi lain di lingkup Ditjen Pendis (seperti: Sistem Informasi BOS, Sistem Informasi Sarpras, Sistem Informasi Sertifikasi Guru, dll) harus dikoordinasikan dengan Subbag Sistem Informasi sebagai penanggungjawab pengelolaan data dan sistem informasi di lingkup Ditjen Pendis. Anggaran untuk mendukung pendataan EMIS harus tersedia secara rutin baik UNTUK Kemenag Kab/Kota maupun Lembaga.
14
Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam
(lanjutan) Untuk tahun 2013, anggaran pendataan EMIS untuk Kemenag Propinsi, Kab/Kota dan Lembaga harus dialokasikan dari anggaran pendataan EMIS di masing-masing Kemenag Propinsi, Kab/Kota (termasuk Lembaga Swasta), dan Lembaga Negeri.
15
Statistik Pendidikan islam
Tahun 2011/2012
16
Ringkasan Jumlah Lembaga & peserta didik
No Lembaga Jml Lembaga Jumlah Peserta Didik Ket. Lk Pr Jumlah 1 RA/BA 25.435 PAUD 2 MIN 1.686 Pendidikan Dasar 3 MIS 21.385 4 MTsN 1.437 5 MTsS 13.807 6 MAN 758 Pendidikan Menengah 7 MAS 5.906 8 PTAIN 52 Pendidikan Tinggi 9 PTAIS 593 10 Pontren 27.230 Pendidikan Non Formal 11 Madin 68.471 12 TPQ Total
17
Ringkasan Jumlah Guru/DOSEN
No Lembaga Status Kepegawaian Kualifikasi Guru/Dosen Total Ket. PNS Non PNS < S1 ≥ S1 1 RA/BA 10.079 72.496 45.048 PAUD 2 MIN 21.854 12.303 11.071 23.086 34.157 Pendidikan Dasar 3 MIS 99.528 94.406 4 MTsN 33.589 15.277 5.595 43.271 48.866 5 MTsS 55.970 73.419 6 MAN 20.378 9.443 2.396 27.425 29.821 Pendidikan Menengah 7 MAS 22.243 92.924 23.524 91.643 8 PTAIN 10.647 3.194 - 13.841 Pendidikan Tinggi 9 PTAIS 1.174 16.461 76 17.641 17.717 10 Pontren 44.460 Pendidikan Non Formal 11 Madin 16.525 12 TPQ 95.774 Jumlah
18
Formulasi Verifikasi Data Pendidikan RA, MI, MTs, MA TP 2012/2013
19
Verifikasi Data RA/BA/TA Identitas Lembaga
Cek Kolom NSRA, pastikan tidak ada yang karakter petik (‘). Pastikan NSRA tidak ada yang ganda dan harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun Contoh Cek Kolom Status. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1. Pembina. 2. Inti. 3. Reguler. 4. Tidak Berstatus. Cek Kolom Akreditasi hanya berisi nilai: A, B, C atau Belum. 4. Cek kolom nama, alamat, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi lokasi lembaga terisi secara lengkap dan akurat.
20
Verifikasi Data RA/BA/TA ….(lanjutan) Identitas Kepala RA
Cek Nama Kepala RA. seharusnya setiap lembaga mencantumkan nama kepala Cek Kolom Jenis Kelamin. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk Laki-laki cukup ditulis L. Sementara untuk Perempuan ditulis P Cek Kolom Status Kepegawaian. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk PNS cukup ditulis PNS. Sementara untuk Non PNS ditulis Non PNS. Cek Kolom Pendidikan. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1.SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA D D2 6.D3 7.D S S S3
21
Verifikasi Data RA/BA/TA….(lanjutan) Cek Kolom Jumlah Rombel.
Cek Kolom Titik Koordinat. Pastikan berisi angka angka Lintang Selatan jangan lupa diberi tanda minus (-). Tanda koma(,) diganti menjadi tanda titik(.). Contoh penulisan LS cukup ditulis pada kolom ini. Cek Kolom Pendukung Sarana. Kolom Ruang Kelas Wajib Terisi informasi jumlahnya sesuai dgn kondisi masing2 ruangan.
22
Verifikasi Data RA/BA/TA Data Detil PTK
Cek Kolom Identitas Lembaga bertugas. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Personal. 2.1. Cek Kolom NIP/No. Karyawan…Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIP untuk pegawai dengan status PNS, sementara isikan atau samakan nilai NIP/No. Karyawan tersebut dengan nomor KTP/NIK untuk pegawai dengan status Non PNS. 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L. Sementara untuk Perempuan ditulis P.
23
Verifikasi Data RA/BA/TA Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Kepegawaian Personal. 3.1. Cek Kolom Status Kepegawaian. Isikan kolom status kepegawaian PTK tersebut dengan pilihan sebagai berikut: 1.Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil 3.Diperbantukan Dipekerjakan 5.Tetap Tidak Tetap/Honor Contoh penulisan untuk status kepegawaian Calon PNS ditulis Calon Pegawai Negeri Sipil. 3.2. Cek Kolom TMT, Isikan TMT status kepegawaian terakhir yang dimiliki oleh PTK yang bersangkutan dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini..
24
Verifikasi Data RA/BA/TA Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Tugas. Pastikan pada kolom ini berisi salah satu pilihan yakni: Pendidik atau Tenaga Kependidikan. Cek Kolom Pendidikan Formal Terakhir, Pastikan berisi salah satu pilihan sbb: SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA 4. D D D3 7. D S S S3 Cek Kolom Status Sertifikasi Personal. 5.1. Kolom Peserta. Pastikan berisi salah satu pilihan yakni Sudah Atau Belum. 5.2. Kolom Kelulusan, Pastikan berisi salah satu pilihan yakni: 1.Sudah 2. Masih Proses Belum
25
Verifikasi Data RA/BA/TA Data Detil Siswa
Cek Kolom Identitas Lembaga. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Siswa. 2.1. Cek Kolom NIS Lokal. Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIS Lokal dengan menggunakan kombinasi antara 12 NSM lembaga + 4 digit nomor urut siswa ybs. Contoh penulisan misal NSM lembaga dengan nomor urut siswa 1, maka penulisan NIS lokal menjadi 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis Lk. Sementara untuk Perempuan ditulis Pr.
26
Verifikasi Data RA/BA/TA Data Detil Siswa…….(Lanjutan)
Cek Kolom Kelas. Pastikan kolom ini terisi dengan salah satu pilihan, yakni: A, B atau Tidak Berkelas. Cek Kolom Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa pada masing-masing kategori kolom dengan salah satu pilihan Ya atau Tidak. Cek Kolom Informasi Orangtua. 5.1. Kolom Nama Ayah/Ibu wajib terisi. 5.2. Kolom Pendidikan Formal Ayah/Ibu harus terisi (lihat pendidikan pada buku petunjuk). 5.3. Kolom Pekerjaan harus terisi salah satu pilihan (lihat kategori pekerjaan pada buku petunjuk). 6. Cek Kolom penghasilan orangtua. Pastikan terisi salah satu pilihan (lihat kategori penghasilan pada buku petunjuk).
27
Verifikasi Data MI Identitas Lembaga
Cek Kolom NSMI, pastikan tidak ada yang karakter petik (‘). Pastikan NSM tidak ada yang ganda dan harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun Contoh Cek Kolom Status. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1. MIN. 2. MIS. Cek Kolom Akreditasi hanya berisi nilai: A, B, C atau Belum. Cek Kolom Kode Satker. Lembaga Negeri Wajib Terisi. 5. Cek kolom nama, alamat, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi lokasi lembaga terisi secara lengkap dan akurat.
28
Verifikasi Data MI ….(lanjutan) Identitas Kepala MI
Cek Nama Kepala MI. seharusnya setiap lembaga mencantumkan nama kepala Cek Kolom Jenis Kelamin. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk Laki-laki cukup ditulis L Sementara untuk Perempuan ditulis P Cek Kolom Status Kepegawaian. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk PNS cukup ditulis PNS. Sementara untuk Non PNS ditulis Non PNS. Cek Kolom Pendidikan. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1.SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA D D2 6.D3 7.D S S S3
29
Verifikasi Data MI….(lanjutan) Cek Kolom Jumlah Rombel.
Cek Kolom Titik Koordinat. Pastikan berisi angka angka Lintang Selatan jangan lupa diberi tanda minus (-). Tanda koma(,) diganti menjadi tanda titik(.). Contoh penulisan LS cukup ditulis pada kolom ini. Cek Kolom Pendukung Sarana. Kolom Ruang Kelas Wajib Terisi informasi jumlahnya sesuai dgn kondisi masing2 ruangan. Catatan untuk Luas tanah atau Luas Bangunan, jika luasan lebih dari 999 meter persegi cukup ditulis angkanya saja. Contoh m persegi, cukup ditulis 1500
30
Verifikasi Data MI Data Detil PTK
Cek Kolom Identitas Lembaga bertugas. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Personal. 2.1. Cek Kolom NIP/No. Karyawan…Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIP untuk pegawai dengan status PNS, sementara isikan atau samakan nilai NIP/No. Karyawan tersebut dengan nomor KTP/NIK untuk pegawai dengan status Non PNS. 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L. Sementara untuk Perempuan ditulis P.
31
Verifikasi Data MI Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Kepegawaian Personal. 3.1. Cek Kolom Status Kepegawaian. Isikan kolom status kepegawaian PTK tersebut dengan pilihan sebagai berikut: 1.Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil 3.Diperbantukan Dipekerjakan 5.Tetap Tidak Tetap/Honor Contoh penulisan untuk status kepegawaian Calon PNS ditulis Calon Pegawai Negeri Sipil. 3.2. Cek Kolom TMT, Isikan TMT status kepegawaian terakhir yang dimiliki oleh PTK yang bersangkutan dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini..
32
Verifikasi Data MI Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Tugas. Pastikan pada kolom ini berisi salah satu pilihan yakni: Pendidik atau Tenaga Kependidikan. Cek Kolom Pendidikan Formal Terakhir, Pastikan berisi salah satu pilihan sbb: SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA 4. D D D3 7. D S S S3 Cek Kolom Status Sertifikasi Personal. 5.1. Kolom Peserta. Pastikan berisi salah satu pilihan yakni Sudah Atau Belum. 5.2. Kolom Kelulusan, Pastikan berisi salah satu pilihan yakni: 1.Sudah 2. Masih Proses Belum
33
Verifikasi Data MI Data Detil Siswa
Cek Kolom Identitas Lembaga. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Siswa. 2.1. Cek Kolom NIS Lokal. Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIS Lokal dengan menggunakan kombinasi antara 12 NSM lembaga + 4 digit nomor urut siswa ybs. Contoh penulisan misal NSM lembaga dengan nomor urut siswa 1, maka penulisan NIS lokal menjadi 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L Sementara untuk Perempuan ditulis P
34
Verifikasi Data MI Data Detil Siswa…….(Lanjutan)
Cek Kolom Kelas. Pastikan kolom ini terisi dengan salah satu pilihan (lihat Petunjuk Pengisian), Cek Kolom Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa pada masing-masing kategori kolom dengan salah satu pilihan Ya atau Tidak. Cek Kolom Informasi Orangtua. 5.1. Kolom Nama Ayah/Ibu wajib terisi. 5.2. Kolom Pendidikan Formal Ayah/Ibu harus terisi (lihat pendidikan pada buku petunjuk). 5.3. Kolom Pekerjaan harus terisi salah satu pilihan (lihat kategori pekerjaan pada buku petunjuk). 6. Cek Kolom penghasilan orangtua. Pastikan terisi salah satu pilihan (lihat kategori penghasilan pada buku petunjuk).
35
Verifikasi Data MTs Identitas Lembaga
Cek Kolom NSM, pastikan tidak ada yang karakter petik (‘). Pastikan NSM tidak ada yang ganda dan harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun Contoh Cek Kolom Status. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1. MTsN. 2. MTsS. Cek Kolom Akreditasi hanya berisi nilai: A, B, C atau Belum. Cek Kolom Kode Satker. Khusus Lembaga Negeri wajib Terisi. 5. Cek kolom nama, alamat, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi lokasi lembaga terisi secara lengkap dan akurat.
36
Verifikasi Data MTs ….(lanjutan) Identitas Kepala MI
Cek Nama Kepala MI. seharusnya setiap lembaga mencantumkan nama kepala Cek Kolom Jenis Kelamin. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk Laki-laki cukup ditulis L Sementara untuk Perempuan ditulis P Cek Kolom Status Kepegawaian. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk PNS cukup ditulis PNS. Sementara untuk Non PNS ditulis Non PNS. Cek Kolom Pendidikan. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1.SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA D D2 6.D3 7.D S S S3
37
Verifikasi Data MTs….(lanjutan) Cek Kolom Jumlah Rombel.
Cek Kolom Titik Koordinat. Pastikan berisi angka angka Lintang Selatan jangan lupa diberi tanda minus (-). Tanda koma(,) diganti menjadi tanda titik(.). Contoh penulisan LS cukup ditulis pada kolom ini. Cek Kolom Pendukung Sarana. Kolom Ruang Kelas Wajib Terisi informasi jumlahnya sesuai dgn kondisi masing2 ruangan. Catatan untuk Luas tanah atau Luas Bangunan, jika luasan lebih dari 999 meter persegi cukup ditulis angkanya saja. Contoh m persegi, cukup ditulis 1500
38
Verifikasi Data MTs Data Detil PTK
Cek Kolom Identitas Lembaga bertugas. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Personal. 2.1. Cek Kolom NIP/No. Karyawan…Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIP untuk pegawai dengan status PNS, sementara isikan atau samakan nilai NIP/No. Karyawan tersebut dengan nomor KTP/NIK untuk pegawai dengan status Non PNS. 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L. Sementara untuk Perempuan ditulis P.
39
Verifikasi Data MTs Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Kepegawaian Personal. 3.1. Cek Kolom Status Kepegawaian. Isikan kolom status kepegawaian PTK tersebut dengan pilihan sebagai berikut: 1.Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil 3.Diperbantukan Dipekerjakan 5.Tetap Tidak Tetap/Honor Contoh penulisan untuk status kepegawaian Calon PNS ditulis Calon Pegawai Negeri Sipil. 3.2. Cek Kolom TMT, Isikan TMT status kepegawaian terakhir yang dimiliki oleh PTK yang bersangkutan dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini..
40
Verifikasi Data MTs Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Tugas. Pastikan pada kolom ini berisi salah satu pilihan yakni: Pendidik atau Tenaga Kependidikan. Cek Kolom Pendidikan Formal Terakhir, Pastikan berisi salah satu pilihan sbb: SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA 4. D D D3 7. D S S S3 Cek Kolom Status Sertifikasi Personal. 5.1. Kolom Peserta. Pastikan berisi salah satu pilihan yakni Sudah Atau Belum. 5.2. Kolom Kelulusan, Pastikan berisi salah satu pilihan yakni: 1.Sudah 2. Masih Proses Belum
41
Verifikasi Data MTs Data Detil Siswa
Cek Kolom Identitas Lembaga. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Siswa. 2.1. Cek Kolom NIS Lokal. Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIS Lokal dengan menggunakan kombinasi antara 12 NSM lembaga + 4 digit nomor urut siswa ybs. Contoh penulisan misal NSM lembaga dengan nomor urut siswa 1, maka penulisan NIS lokal menjadi 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L Sementara untuk Perempuan ditulis P
42
Verifikasi Data MTs Data Detil Siswa…….(Lanjutan)
Cek Kolom Kelas. Pastikan kolom ini terisi dengan salah satu pilihan (lihat Petunjuk Pengisian), Cek Kolom Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa pada masing-masing kategori kolom dengan salah satu pilihan Ya atau Tidak. Cek Kolom Informasi Orangtua. 5.1. Kolom Nama Ayah/Ibu wajib terisi. 5.2. Kolom Pendidikan Formal Ayah/Ibu harus terisi (lihat pendidikan pada buku petunjuk). 5.3. Kolom Pekerjaan harus terisi salah satu pilihan (lihat kategori pekerjaan pada buku petunjuk). 6. Cek Kolom penghasilan orangtua. Pastikan terisi salah satu pilihan (lihat kategori penghasilan pada buku petunjuk).
43
Verifikasi Data MA Identitas Lembaga
Cek Kolom NSM, pastikan tidak ada yang karakter petik (‘). Pastikan NSM tidak ada yang ganda dan harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun Contoh Cek Kolom Status. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1. MAN. 2. MAS. Cek Kolom Akreditasi hanya berisi nilai: A, B, C atau Belum. Cek Kolom Kode Satker. Khusus Lembaga Negeri wajib Terisi. 5. Cek kolom nama, alamat, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi lokasi lembaga terisi secara lengkap dan akurat.
44
Verifikasi Data MA ….(lanjutan) Identitas Kepala MI
Cek Nama Kepala MI. seharusnya setiap lembaga mencantumkan nama kepala Cek Kolom Jenis Kelamin. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk Laki-laki cukup ditulis L Sementara untuk Perempuan ditulis P Cek Kolom Status Kepegawaian. Pastikan berisi salah satu pilihan untuk PNS cukup ditulis PNS. Sementara untuk Non PNS ditulis Non PNS. Cek Kolom Pendidikan. Pastikan berisi salah satu pilihan berikut ini: 1.SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA D D2 6.D3 7.D S S S3
45
Verifikasi Data MA….(lanjutan) Cek Kolom Jumlah Rombel.
Cek Kolom Titik Koordinat. Pastikan berisi angka angka Lintang Selatan jangan lupa diberi tanda minus (-). Tanda koma(,) diganti menjadi tanda titik(.). Contoh penulisan LS cukup ditulis pada kolom ini. Cek Kolom Pendukung Sarana. Kolom Ruang Kelas Wajib Terisi informasi jumlahnya sesuai dgn kondisi masing2 ruangan. Catatan untuk Luas tanah atau Luas Bangunan, jika luasan lebih dari 999 meter persegi cukup ditulis angkanya saja. Contoh m persegi, cukup ditulis 1500
46
Verifikasi Data MA Data Detil PTK
Cek Kolom Identitas Lembaga bertugas. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Personal. 2.1. Cek Kolom NIP/No. Karyawan…Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIP untuk pegawai dengan status PNS, sementara isikan atau samakan nilai NIP/No. Karyawan tersebut dengan nomor KTP/NIK untuk pegawai dengan status Non PNS. 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L. Sementara untuk Perempuan ditulis P.
47
Verifikasi Data MA Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Kepegawaian Personal. 3.1. Cek Kolom Status Kepegawaian. Isikan kolom status kepegawaian PTK tersebut dengan pilihan sebagai berikut: 1.Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil 3.Diperbantukan Dipekerjakan 5.Tetap Tidak Tetap/Honor Contoh penulisan untuk status kepegawaian Calon PNS ditulis Calon Pegawai Negeri Sipil. 3.2. Cek Kolom TMT, Isikan TMT status kepegawaian terakhir yang dimiliki oleh PTK yang bersangkutan dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini..
48
Verifikasi Data MA Data Detil PTK…….(Lanjutan)
Cek Kolom Status Tugas. Pastikan pada kolom ini berisi salah satu pilihan yakni: Pendidik atau Tenaga Kependidikan. Cek Kolom Pendidikan Formal Terakhir, Pastikan berisi salah satu pilihan sbb: SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA 4. D D D3 7. D S S S3 Cek Kolom Status Sertifikasi Personal. 5.1. Kolom Peserta. Pastikan berisi salah satu pilihan yakni Sudah Atau Belum. 5.2. Kolom Kelulusan, Pastikan berisi salah satu pilihan yakni: 1.Sudah 2. Masih Proses Belum
49
Verifikasi Data MA Data Detil Siswa
Cek Kolom Identitas Lembaga. Pastikan pada kolom ini harus sesuai dengan pada data detil lembaga (identitas lembaga). Cek Kolom Identitas Siswa. 2.1. Cek Kolom NIS Lokal. Pastikan berisi Nomor yang bersifat unik atau single. Isikan NIS Lokal dengan menggunakan kombinasi antara 12 NSM lembaga + 4 digit nomor urut siswa ybs. Contoh penulisan misal NSM lembaga dengan nomor urut siswa 1, maka penulisan NIS lokal menjadi 2.2. Cek Kolom Tanggal Lahir, Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY. Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.. 2.3. Cek Kolom Jenis Kelamin. Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L Sementara untuk Perempuan ditulis P
50
Verifikasi Data MA Data Detil Siswa…….(Lanjutan)
Cek Kolom Kelas. Pastikan kolom ini terisi dengan salah satu pilihan (lihat Petunjuk Pengisian), Cek Kolom Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa pada masing-masing kategori kolom dengan salah satu pilihan Ya atau Tidak. Cek Kolom Informasi Orangtua. 5.1. Kolom Nama Ayah/Ibu wajib terisi. 5.2. Kolom Pendidikan Formal Ayah/Ibu harus terisi (lihat pendidikan pada buku petunjuk). 5.3. Kolom Pekerjaan harus terisi salah satu pilihan (lihat kategori pekerjaan pada buku petunjuk). 6. Cek Kolom penghasilan orangtua. Pastikan terisi salah satu pilihan (lihat kategori penghasilan pada buku petunjuk).
51
Terima kasih...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.