Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Sukarno Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Charitas Fibriani, S.Kom, M.Eng
Mengenal Mapserver Charitas Fibriani, S.Kom, M.Eng
2
MapServer Aplikasi opensource yang dikembangkan oleh Universitas Minnesota (UMN) bersama NASA. MapServer dikembangkan untuk melakukan visualisasi data GIS (Vektor & Raster) pada media web. Website: MS4W – MapServer for Windows
3
MS4W – MapServer for Windows
MS4W terdiri dari beberapa komponen: Server HTTP Apache PHP Enggine MapServer CGI (Color Graphic Interface) CGI merupakan jembatan antara aplikasi dengan halaman web. MapScript Geospatial Data Abstraction Library (GDAL), sebagai library penerjemah format data raster (OGR untuk data vektor)
4
Arsiterktur MapServer
HTTP Server (Apache) MapServer MapServer CGI/ MapScript + PHP/ MapScript + Perl/ ... Internet MapFile HTML Map Data External Data
5
Arsiterktur MapServer
HTTP Server (Apache) Browser mengirim request ke web server Request yang dikirimkan : berkaitan informasi spasial: lokasi (x, y) Kontrol layer peta (on/off) dll... Internet
6
Arsiterktur MapServer
Web server mengirim request ke server aplikasi (map server) Map server akan membaca MapFile, Data Peta, dan data eksternal bila diperlukan. MapServer me-render gambar peta sesuai request HTTP Server (Apache) MapServer MapServer CGI/ MapScript + PHP/ MapScript + Perl/ ... MapFile HTML Map Data External Data
7
Arsiterktur MapServer
HTTP Server (Apache) Gambar yang sudah di render dikirimkan oleh web server ke browser “Arsitektur ini disebut dengan arsitektur “Thin-Client” Internet Next >> thin client vs thick client
8
Thin-Client Fokus pada sisi server.
Hampir semua proses dan analisis data dilakukan berdasarkan request di sisi server. Data hasil pemrosesan kemudian dikirimkan ke klien dalam format standard HTML, yang di dalamnya terdapat file gambar dalam format standard (misalnya GIF, PNG atau JPG) Sehingga dapat dilihat menggunakan sebarang web browser. Kelemahan utama pendekatan ini menyangkut keterbatasan opsi interaksi dengan user yang kurang fleksibel.
9
Thick-Client Pada pendekatan ini, pemrosesan data dilakukan di sisi klien menggunakan beberapa teknologi seperti kontrol ActiveX2 atau applet. Kontrol ActiveX atau applet akan dijalankan di klien untuk memungkinkan web browser menangani format data yang tidak dapat ditangani oleh web browser dengan kemampuan standard. Dengan adanya pemrosesan di klien, maka transfer data antara klien dengan web server akan berkurang.
10
Thick vs Thin (+)Thick-client: data akan dikirim ke klien dalam bentuk data vektor yang disederhanakan. Pemrosesan dan penggambaran kembali akan dilakukan di sisi klien. Pengembang aplikasi dapat lebih fleksibel dalam menentukan prosedur interaksi aplikasi dengan user. (-) Thick-Client: harus ada tambahan aplikasi yang dipasang di komputer klien (kontrol ActiveX atau applet tadi), sehingga begantung pada jenis browser.
11
MapServer & Thin-Client
MapServer menggunakan pendekatan thin client. Semua pemrosesan dilakukan di sisi server. Informasi peta dikirimkan ke web browser disisi klien dalam bentuk file gambar (JPG, PNG, GIF atau TIFF). Saat ini kelemahan pendekatan thin client ini dalam hal interaksi dengan user sudah berkurang dengan adanya framework aplikasi seperti Chameleon ( atau CartoWeb. (
12
Data Mapserver Data aplikasi MapServer secara garis besar:
File MapServer Map file dan PHP/MapScript Data Spasial Vektor dan raster File HTML HTML, PHP, Css, JavaScript, Image, Simbol, Huruf, dll
13
13
14
Struktur Data MapServer
Absolute Path Relative Path ./data/ ../raster/ ../vector/ ./fonts/ ./images/ ./mapfile/ ./symbol/ ./temp/
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.