Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LION KING Bentang kain Bakhtiar laiya Manesa Yusita Chrisna Ningsih

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LION KING Bentang kain Bakhtiar laiya Manesa Yusita Chrisna Ningsih"— Transcript presentasi:

1 LION KING Bentang kain Bakhtiar laiya Manesa Yusita Chrisna Ningsih
Sarah Zania Ruth Anggia Eryati Bentang kain

2 LATAR BELAKANG Semakin majunya perkembangan zaman saat ini ternyata mendatangkan berbagai hal positif yang berdampak baik bagi masyarakat. Sebab, majunya zaman yang diikut sertakan dengan kemajuan teknologi mampu mendorong masyarakat terutama kalangan anak muda untuk mengembangkan keahlian dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang.

3 Tifa sebagai pemilik, paham betul akan kemajuan teknologi dan ia menangkap peluang tersebut. Tidak tinggal diam, ia mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan fasilitas social media instagram sebagai wadah untuk menjalankan usahanya. Dilihat dari segi produk kerajinan Bentang Kain ini memiliki hasil yang dianggap dapat memenuhi selera pasar. Meski menawarkan kebaya dan kain batik tetapi hasil produksinya bisa menjawab kebutuhan konsumen milenial saat ini. Terbukti dengan adanya konsumen dari Malaysia serta Korea Selatan.

4 Profil Bentang Kain Nama Usaha: Bentang Kain Berdiri:
2 tahun yang lalu (2015) Nama pemilik: Tri Latifa BOD: Jakarta, 4 April 1996 Pendidikan Terakhir : S1 Akuntansi Universitas Indonesia Modal Usaha: 5juta Omset: 15-40Juta/Bulan

5 TUJUAN DAN MAKSUD BRANDING
Membangun brand image di mata konsumen Dengan melakukan branding, kami bermaksud untuk membangun citra yang baik di mata konsumen. Diharapkan kami berhasil membangun brand image untuk meyakinkan konsumen sehingga produk ….. melekat di hati konsumen dan menjadi top of mind di mata konsumen Sebagai alat pembeda dengan merek lain Kami berharap dengan melakukan branding, kami dapat memberi kesan yang kuat di mata konsumen bahwa produk ….. ini memiliki kelebihan yang berbeda dari produk lain yang sejenis.

6 Sarana promosi produk Dengan melakukan branding, kami ingin mempromosikan produk Bentang Kain sehingga produknya lebih mudah dikenal dan memiliki daya tarik bagi konsumen, sehingga Bentang Kain menjadi brand yang kuat.

7 TAHAPAN STRATEGI BRANDING
Tahap Perencanaan (Pengembangan Visi) Saat ini Bentang Kain yang merupakan produk rumahan dan hanya 90% dipasarkan melalui online yaitu lebih tepatnya social media instagram memiliki visi menjadi trend busana traditional yang maju dan melestarikan batik sebagai warisan indonesia. Visi ini sudah dapat dibuktikan dengan adanya pesanan kebaya dan kain batik dari para TKI yang bekerja di luar negeri seperti Korea.

8 Pengembangan Misi Misi dari bentang kain untuk saat ini adalah  menjadi trend busana traditional yang terdepan  serta memudahkan para wanita indonesia yang ingin tampil sylish dan modern dalam balutan kain traditional. Misi yang cukup sederhana namun berperan penting pada kehidupan sehari-hari. Karena tak dipungkiri, wanita adalah pribadi yang sangat memperhatikan penampilan dan selalu ingin tampil menarik di hadapan orang lain

9 Analisa SWOT Strength -Memiliki kualitas jahitan yang bagus karena kita tidak menggunakan penjahit konveksi  -Salah satu produk dari bentang kain yang menjadi unggulan adalah kain lilit, konsumen ​tidak perlu takut kekecilan atau kebesaran, kalin lilit kita bisa digunakan oleh orang yang berbadan kecil maupun yang sedang hamil sekalipun

10 Weakness Karena sebagian masyarakat masih menganggap kain tradisional atau fashion batik hanya dapat digunakan pada event tertentu, maka pembelian pun akan ramai hanya pada momen momen tertentu seperti wisuda, hari nasional dan kebutuhan konsumen akan hal-hal yang tidak terjadi setiap waktu. Usaha fashion batik sudah menjamur. Maka kompetitor pun sangat banyak.  

11 Opportunity Pemilihan model yang kekinian akan mendapatkan perhatian tersendiri khususnya pasar kaum millenials. Karena mereka akan dapat menggunakan kain tradisional ini sesuai dengan keinginan mereka tanpa merasa old school / ketinggalan jaman.  Dapat menjadi brand yang cukup diminati di daerah Pamulang. Mengingat di sekitar Pamulang belum ada butik besar yang memasarkan kain tradisional dengan kualitas sebaik bentang kain. Menjadi salah satu alternatif penyedia produk batik ditengah fashion batik yang kian menjamur di Indonesia

12 Threat banyaknya usaha fashion batik yang sudah lebih dulu berdiri
banyaknya usaha fashion batik yang sudah memiliki nama besar seperti usaha artis Glenn Alinski Rawan pencurian foto produk meski sudah di watermark

13 Analisis kompetitor kompetitor untuk bentang kain adalah online shop yang bergerak dalam bidang yang sama. yaitu online shop yang menjual kain tradisional dan batik. Termasuk diantaranya adalah online shop yang telah memiliki followers banyak dan memiliki website sebagai wadah untuk memamerkan produknya dengan lebih detail serta menjadi ruang jual beli yang memadahi bagi konsumen

14 Mengapa demikian? karena bentang kain di instagram belum begitu banyak serta bentang kain pun belum memiliki website sebagai wadah jual beli dan memamerkan produk secara lebih terperinci.

15 Target Market Dan Target Audience
Target market dan target audience adalah wanita usia tahun. SES B hingga

16 Penerapan Strategi Branding Melalui Jangka Waktu Strategi Yang Ditetapkan
Mengelola online shop dengan lebih baik. yaitu konsisten dengan posting materi produk dengan feed yang menarik di instagram. Sehingga segi estetika dapat terjaga dan nyaman dinikmati oleh followers  Memberikan inovasi terkait model produk, dengan lebih banyak riset pasar dan mempertimbangkan trend fashion di setiap tahunya

17 Tidak menggonta - ganti nama brand ataupun logo brand apabila memang tidak sedang mengalami masa transisi yang krusial. Karena akan membuat bingung followers / pelanggan dan terkait dengan konsistensi serta identitas produk membuat website yang baik untuk menunjang kebutuhan katalog dan mempermudah konsumen dalam berbelanja

18 membuat outlet yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kredibilitas produk. Karena konsumen akan merasa nyaman apabila melihat secara langsung citra outlet yang dibangun Memperlebar daerah pada saat melaksanakan bazzar.

19 Tahap implementasi Pada tahap implementasi ini, maka dapat dieksekusi untuk desain mengenai konten yang dimuat atau dipublish pada social media, dimana telah ditinjau sebelumnya bahwa penjualan dan profit terbanyak didapatkan melalui social media, onlineshop. Hal ini dikarenakan target pasar dari Bentang Kain itu sendiri adalah perempuan dengan rentang usia tahun dengan kelas ekonomi menengah ke atas

20 dari Elemen Creative Work Plan yang telah dibuat, sebagai berikut:
Key fact: Bentang kain merupakan sebuah ukm yang bergerak pada kerajinann tangan tekstil Target Audience: Perempuan dengan rentang usia tahun dengan kelas ekonomi menengah ke atas, spesifikasi lebih mengutamakan daerah jabodetabek namun juga mendistribusikan ke beberapa kota lainnya di Indonesia. Advertising Objective: objektif dari strategi periklanan yg dibuat adalah untuk meningkatkan penjualan dan memperbaiki citra atau kesan dari produk Bentang Kain untuk digunakan sebagai pakaian yang dapat diterapkan baik pada acara formal maupun informal.

21 The Promise: “Chic and Comfort with Bentang Kain“
The Support: Produk Bentang Kain yang diproduksi secara koveksional, dengan memperhatikan setiap detail kualitas dari bahan dan model serta motif yang mendukung dan elok, tentu dapat membuat seseorang yang memakainya tampil dengan percaya diri dengan gaya yang trendy dan tetap nyaman digunakan dalam setiap acara, baik formal amupun informal.

22 The Tone: Tone yang diterapkan pada branding Bentang Kain ini adalah natural, chic, and comfort.
Single Sentence: the chic and comfort traditional fabric to wear in every special occasion Tagline: Menciptakan setiap momen istimewa. The Constrains/Mandatory: Penerapan yang dibuat dalam periklanan lebih pada konsep classy dan trendy, memadukan antara kain yang bersifat formal yang juga cocok digunakan dalam acara informal.

23 Filosofi Logo Untuk logogram kelompok kami mere-branding menjadi siluet huruf B dan K, dimana didominasi dengan huruf K, dikarenakan point utamanya adalah kain. Kami menggunakan siluet tersebut yang menyerupai kain bawahan (siluet sebelah kiri) dan kain atasan ataupun dress (siluet sebelah kanan). Dengan menggunakan liukan khas batik, yang juga mencerminkan karakter kain khas Indonesia.

24 Iklan Instagram Dimana iklan di dalam instagram dibuat berkonsep dan bertema, yang beberapa diselingi oleh grid untuk mengindiasikan apabila ada produk terbaru atau event tertentu. Style yang digunakan juga bersifat natural dan chic, menyesuaikan image/citra yang dibangun untuk menanamkan mindset pada masyarakat bahwa kain batik dapat digunakan juga dalam acara informal.

25 Iklan Facebook. Strategi Iklan selanjutnya adalah yang dimuat dalam postingan di FB, dimana sebagian target pasar dari produk Bentang Kain masih aktif mengoperasikan facebooknya, maka dibuatlah konten yang juga dapat menuliskan caption yang lebih banyak dibandingkan instagram, seperti memberi info mengenai dibukanya pre-order untuk customize bahan dari produk Bentang Kain itu sendiri. Dimana dalam hal ini biasanya pihak Bentang Kain akan menuliskan syarat dan ketentuan juga prosedur pemesanannya pada caption.

26 Web Banner Selain postingan atau iklan di social media, kami juga menggunakan ads atau web banner dalam memasarkan produk Bentang kain. Dengan harapan, semakin banyak orang yang memiliki kecenderungan atau ketertarikan yang sama ketika mengunjungi suatu website tertentu dapat menyadari hadirnya produk Bentang Kain yang memiliki kualitas dan model yang stylish dan menarik, yang didukung juga dengan kualitas yang cukup tinggi.

27 Tahap evaluasi strategi
Penerapan strategi periklanan pada media online dengan tone dan manner yang diperbaharui diharapkan dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk Bentang Kain. Dengan adanya tampilan visual dan memperbanyak konten yang menghadirkan kesan bahwa Bentang Kain dapat digunakan pada acara formal maupun informal, maka audience pun akan semakin sadar dan diharapkan melakukan perubahan mindset yang berperilaku terhadap daya belinya.

28 KESIMPULAN Produk BENTANG KAIN awalnya hanya menggunakan sosial media sebagai sarana promosi utama, sehingga produknya hanya dikenal bagi pengguna sosial media. Hal ini membatasi BENTANG KAIN untuk memperkenalkan brand-nya ke kancah internasional. Branding yang dibutuhkan oleh BENTANG KAIN secara online adalah promosi yang lebih luas, yakni dengan mengelola online shop dengan lebih baik, dengan cara mengunggah koleksi yang lebih inovatif sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu pemanfaatan website untuk menunjang kebutuhan katalog dan kemudahan konsumen dalam berbelanja. Dalam branding secara offline, BENTANG KAIN membutuhkan outlet yang lebih baik untuk meningkatkan kredibilitas produkm\, sehingga konsumen tertarik untuk melihat koleksi yang dimiliki BENTANG KAIN. Selain itu, keikutsertaan BENTANG KAIN dalam bazzar juga akan membantu dalam promosi secara luas.

29 Dokumentasi


Download ppt "LION KING Bentang kain Bakhtiar laiya Manesa Yusita Chrisna Ningsih"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google