Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengantar Basis data Lamhot Sitorus, M.Kom
2
Pendahuluan Sebuah Lemari Pakaian Disusun, Diatur, Dikelompokkan
9/15/ :51:23 AM Pendahuluan Sebuah Lemari Pakaian Disusun, Diatur, Dikelompokkan Lemari Arsip / Dokumen Disusun, Diatur, Dikelompokkan Lemari Pakaian VS Lemari Arsip prinsip Kerja dan tujuan yang sama Perbedaan Media Permasalahan apa yang harus dilakukan supaya pakaian atau Dokumen dapat diambil dengan ‘Mudah’ dan ‘Cepat’
3
Lemari Arsip
4
Disk Basis Data File Pegawai File Produksi File Pembelian
File Penjualan Basis Data
5
Definisi Basis Data? Basis Gudang, Markas, tempat berkumpul
Data Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek Objek Manusia, Barang, Hewan, Peristiwa dll Data Angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya
6
9/15/ :51:23 AM Definisi Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis
7
Definisi Penenekanan dalam basis data pengaturan / pemilihan / pengelompokan / pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi / jenisnya. pemilihan / pengelompokan / pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file / tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom atau field/field data dalam setiap tabel / file.
8
Operasi Dasar Basis Data
Lemari Pakaian Lemari Arsip Database diciptakan dan atau ditiadakan Basis Data dapat lebih dari satu tabel Tabel data sesungguhnya disimpan Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik.
9
Operasi Dasar Basis Data
Operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi : Pembuatan basis data baru (create database) Penghapusan basis data (drop database) Pembuatan file / table ke suatu basis data (create table) dari suatu basis data Penghapusan file dari suatu basis data (drop tabel) Penambahan / pengisian data baru ke sebuah file (insert) Pengambilan data dari sebuah file (retrieve / search) Pengubahan data dari sebuah tabel (update) Penghapusan dari sebuah tabel (delete)
10
Objektif Basis Data Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Data disimpan dapat dilakukan perubahan / manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Karena keterkaitan yang erat antar akelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi data pasti akan selalu ada. Banyak redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan yang harus disediakan. Dengan basis data, efisiensi / optimalisasi penggunaan ruang Keakuratan (Accuracy) Data Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuha basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan / penyimpanan data.
11
Objektif Basis Data Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu kita gunakan / butuhkan. Kelengkapan (Completenes) Lengkap tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relative Atau yang sekarang sudah dianggap lengkap, belum tentu dimasa yang akan datang juga demikian. Dalam sebuah basis data, disamping data kita juga harus menyimpan struktur. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.
12
Objektif Basis Data Keamanan (Security) Kebersamaan (Sharability)
Memang ada sejumlah system (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk system yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Kebersamaan (Sharability) Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada suatu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu system / aplikasi saja. Data pegawai dalam basis data kepegawaian, misalnya, dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak system (system penggajian, system akuntansi, system inventori, dan sebagainya
13
Keuntungan Sistem Basis Data
Mengurangi Redundansi Mencegah Ketidakkonsistenan Keamanan Data Dapat Terjaga, yaitu dapat dilindungi dari orang yang tidak berhak Integritas dapat terjaga Data dapat dipergunakan bersama-sama Menyediakan recovery Data bersifat mandiri
14
Kerugian Sistem Basis Data
Diperlukan tempat penyimpanan yang besar Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengelola data Perangkat lunaknya mahal Kerusakan di sistem akan dapat mempengaruhi departemen yang terkait
15
Penerapan Basis Data bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi anatara lain Kepegawaian, Pergudangan (Inventory), Akuntansi, Reservasi, Layanan Pelanggan, dan lain-lain. Sedangan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data sebagai komponen system informasi dapat berupa Perbankan Asuransi Rumah Sakit Produsen Barang Industri Manufaktur Pendidikan / Sekolah Telekomunikasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.