Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM"— Transcript presentasi:

1 PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM
ASEAN COMMUNITY 2015 UNTUK MENDORONG PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA OLEH PROF. DR. IR. DIDIK SULISTYANTO MANTAN ATASE PENDIDIKAN KBRI BANGKOK, THAILAND Disampaikan pada Orasi Ilmiah Wisuda Poliwangi dan Dies Natalis Pertama Banyuwangi, 21 Februari 2015

2 Isu Strategis ASEAN Internasionalisasi Pendidikan Tinggi,
ASEAN Community 2015, ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA), Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Kebutuhan SDM Indonesia yang berstandar ASEAN dan Internasional,

3 ASEAN COMMUNITY 2015 ASEAN Community of Security
ASEAN Community of Economy ASEAN Community of Social Culture dicetuskan oleh para Pemimpin Negara ASEAN di Cebu, Filipina (13 Jan 2007) & ASEAN Charter (Des 2008)

4 Harmonisation of Higher Education towards ASEAN Community 2015
Political-security pillar Economic Pillar Socio-Culture Pillar Higher education is the foundation for development of all 3 pillars.

5 --“Ten Nation, One Community”--
Lao PDR Pop : 6,1 mil GDP : US$ 3,727 GDP Per Capita: US$ 623 ASEAN in Figures Viet Nam Pop : 84 mil GDP : US$ 52,809 mil GDP Per Capita: US$ 635 5 Myanmar Pop : 57 mil GDP : US$ 5,922 mil GDP Per Capita: US$ 106 Philippines Pop : 85 mil GDP : US$ 97,685 mil GDP Per Capita: US$ 1,160 Thailand Pop : 65 mil GDP : US$ 176,559 mil GDP Per Capita: US$ 2,726 Brunei Darussalam Pop : 380,000 GDP : US$ 6,248 mil GDP Per Capita: US$ 16,882 Cambodia Pop : 13,8 mil GDP : US$ 5,523 mil GDP Per Capita: US$ 404 Malaysia Pop : 26 mil GDP : US$ 130, 654 mil GDP Per Capita: US$ 5,001 Singapore Pop : 4,4 mil GDP : US$ 116,711 mil GDP Per Capita: US$ 26,821 Indonesia Pop : 222 mil GDP : US$ 280,265 mil GDP Per Capita: US$ 1,275 Source: ASEAN Statistical Yearbook 2006

6 Pertanyaan: Apakah Perguruan Tinggi Indonesia Siap Bersaing?
ASEAN Perguruan Tinggi Indonesia Dalam Konteks ASEAN Economic Community (AEC 2015) Pertanyaan: Apakah Perguruan Tinggi Indonesia Siap Bersaing? Harus Diubah Menjadi: Apa yang harus dilakukan agar Perguruan Tinggi Indonesia siap bersaing?

7 VEHICLE: More compatible & comparable HE system
OUTCOME: Higher movement of skilled HRs --> ASEAN socio-economic development DESTINATION: Higher flow of students & academics across region VEHICLE: More compatible & comparable HE system INSTRUMENT: Regional ACCSTP, CATC, Student Mobility, ++

8 VISI PEMBANGUNAN INDONESIA

9

10 Sumberdaya Manusia Indonesia Dalam AEC 2015
ROADMAP Sumberdaya Manusia Indonesia Dalam AEC 2015

11 Kurikulum Internasional
Strategi Untuk Kurikulum Internasional Internationalizing general education. Infusing majors in a variety of disciplines with internationalized content and methods. Creating majors or minors, or certificates with international focus. Internationalizing professional school curriculum. Integrating study or internships abroad into the curriculum. Developing foreign languages across the curriculum. Creating joint curriculum (between domestic and foreign institutions). Developing policies and programs that encourage faculty to internationalize the curriculum. Source: THE INTERNATIONAL INITIATIVES PROGRAM Center for Institutional and International Initiatives, American Council on Education

12 Internationalization
Activities

13 Indicator of World Class University (WCU)
Foreign Student (eg. 10 % from student body) Guest Lecture (eg. 10 % from Total Lecture) International Standart Profession World Class Univ. ?

14

15

16

17

18

19

20

21

22 ASEAN Framework Agreement for the Integration of Priority Sectors Vientiane, 29th November 2004
Prioritas Sektor 7 Sektor Barang : 1. Produk berbasis Agro; 2. Otomotif; 3. Elektronika; 4. Propduk Karet; 5. Tekstil & Produk Tekstil; 6. Perikanan, dan 7. Barang dari Kayu 5 Sektor Jasa : 1. Penerbangan; 2. Jasa Online; 3. Pariwisata; 4. Kesehatan; 5. Logistik

23

24 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
BNSP BAN PT BSNP KKNI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI KERJA Mahasiswa Baru Proses Pembelajaran BIDANG KERJA Pasar kerja Pengakuan Masyarakat 1 2 3 4 5 6 7 8 LEARNING OUTCOME PERGURUAN TINGGI SPMI Masyarakat akademik Leader Dosen -pimpinan Dokumen Kurikulum Organisasi Pegawai Pustaka Laboratorium Resources Dana ASOSIASI PROFESI its.ac.id

25 Kesetaraan dan pengakuan kualifikasi
The Ultimate Goal gt F Kesetaraan dan pengakuan kualifikasi berbasis NQF NF SDM INDONESIA SDM ASING IF TV sq

26 Free Flow of Goods Tariff Liberalization

27 Free Flow of Services Liberalization undertaken through the ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) and objective is to eliminate substantially restrictions to trade in services among Member States Member States will liberalize trade in services by expanding the depth and scope of liberalization beyond those undertaken under the GATS (WTO) with the aim of realizing a free trade area in services Open Services: 4 modes of delivery – consumption through import, through export, establish commercial presence (investment), and movement of natural persons

28 Targets and timelines under the AEC Blueprint
Free Flow of Services

29 Free Flow of Investment
Objective: to enhance ASEAN’s competitiveness through achieving a free and open investment regime by 2015 Activities : ASEAN is creating an integrated investment region by harmonizing investment rules and progressively reducing investment restrictions through: An improved Investment Agreement – the ASEAN Comprehensive Investment Agreement - ACIA (2009) Adoption of international best practices in investment Free Flow of Investment

30 Free Flow of Investment
ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) Covers the 4 pillars of liberalisation, protection, facilitation and promotion Liberalization - adoption of a single negative list – all sectors considered open unless listed in the reservation lists Progressive liberalization of restrictions by 2015 Modalities for reduction/elimination currently being developed ASEAN-based investors enjoy the benefits of non-discriminatory treatment (unless stated in the reservations)

31 PERAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA

32 Efisiensi &Efektivitas
PENDIDIKAN TINGGI “meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan misi 5K KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Birokrasi (Berbagi) Sumberdaya (Sentuhan) TIK (Integrasi) Proses (Meningkatkan Hasil) Efektivitas Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) (Menurunkan Input) Efisiensi

33 EDUCATION BUDGET

34 HIGHER EDUCATION INSTITUTIONS IN INDONESIA

35

36 TUJUAN KERJASAMA DENGAN LUAR NEGERI
Membangun kerjasama antar POLIWANGI dengan Thailand/ ASEAN dan Dunia; Meningkatkan Kualitas Tri Dharma PT melalui kerjasama pendidikan tinggi dengan Thailand/ ASEAN dan Dunia, Meningkatkan kualitas Dosen untuk kerjasama penelitian, Pertukaran pengetahuan, pengalaman, kebudayaan dan seni serta tata nilai,

37 BENTUK KEGIATAN KERJA SAMA (1)
Kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan, Program Joint Program/Double Degree, Duration of Double Degree: Bachelor Level: 3 years + 1 year Magister Level : 1 year + 1 year Doktor Level : 2 years + 1 year 4. Program Magang dan Kerja/ Praktek Lapang, 5. Program Penelitian Bersama/ Joint Research, 6. Program Student, Lecture, Researcher Exchange, 37

38 DOUBLE DEGREE PROGRAM STRATEGY BACHELOR AND POSTGRADUATE
DEGREE IN INDONESIA D4 : S.ST S1 : S2 : MSi S3 : DEGREE IN THAILAND D4 : Dipl.Ing S1 : S2 : MSc S3 : DUAL DEGREE TWINNING Program SANDWICH Sit in Class APPRENTESHIP Program 3th 1th 1th th

39 Scheme of Collaboration
MoU & MoA POLIWANGI BANYUWANGI RMUTT, THAILAND University of The Ryukyus Okinawa BURAPHA University CHULALONGKORN Double Degree Program (S1/S2/S3) then United University (PhD) ? Indicators succesfull are - Existing foreign students - Existing guest professors - Professional standard Joint Research/ Publication RMUTT POLIWANGI AIT

40 PELUANG KERJA SAMA PENDIDIKAN POLIWANGI – THAILAND/ ASEAN (1)
Kunjungan ke Thailand/ ASEAN dan Dunia, Membuat MoU dengan Perguruan Tinggi, Pendanaan kerjasama dari Kemdikbud dan Yayasan, Pengiriman mahasiswa dan Dosen ke Thailand/ ASEAN dan Dunia, Menyusun program kerjasama pendidikan dan kebudayaan antara POLIWANGI dengan PT di Thailand/ ASEAN dan Dunia, 40

41 PELUANG KERJA SAMA PENDIDIKAN POLIWANGI – THAILAND/ ASEAN (2)
Research dan Mengajar di Thailand/ ASEAN dan Dunia, Kerjasama Seni dan Budaya bersama, Memiliki Networking yang luas ditingkat Nasional dan Regional/ ASEAN dan Dunia, Percaya diri (Self Confident) di POLIWANGI meningkat, POLIWANGI menjadi World Class University dan Go Internasional, 41

42 Indonesian Research Priority
FUNGSI DAN PERAN PERGURUAN TINGGI, UU 12/2012, Pasal 58 Indonesian Research Priority Wadah pembelajaran mahasiswa, Wadah pendidikan calon pemimpin bangsa, Pusat pengembangan IPTEKS, Pusat kajian kebijakan dan kekuatan moral, Pusat pengembangan peradapan bangsa,

43 Tantangan dan Perencanaan Riset di Indonesia kedepan
Limited Government budget, Low publication number, Linkage between research and graduate education, Linkage between research and Industry, IT in research management, Industrial and other Stake holders acceptance to research result for linkage and relevance,

44 Tantangan dan Perencanaan di Indonesia kedepan
7. Diverse Universities condition in pursuing research, 8. Low percentage of University Staff earning PhD. Degree.

45 Arah Penelitian Kedepan
Increase Research Center of Excellent (RCOE), Synergic effort in pursuing research for benefit the Nation and Global society, Research funding based on output and outcome evaluation

46 Topik Penelitian ASEAN
Biodiversity for Economic Value, Tropical Marine Biology and Fisheries, Climate Change, Food Security, Renewable Energy, Biotechnology, Culture and Social research,

47 Topik Penelitian ASEAN
9. Culture and Social research, 10. Research on Disaster,

48 Establishment ASEAN Research Cluster
Health and Medicine, Agriculture and Food, Energy, Environment and Biodiversity, Social Science, Basic Science.

49 Recommended 4 Priorities Areas
(1) Agriculture, (2) Health, (3) Energy and, (4) Education and Culture. Intensifying cooperation in those areas would promote human security, food security and energy security of the two countries.

50

51

52

53

54

55

56

57 Persiapan INDONESIA dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN Community 2015
Tantangan Pemerataan kompetensi dan sertifikasi untuk 34 Provinsi terutama untuk Indonesia Bagian Timur. Penerapan Standar Usaha dalam rangka standardisasi kualitas produk pelayanan untuk bersaing di AEC 2015. Ketersediaan Lahan yang clear dan Infrastruktur pendukung (Akses, Energi, Air Bersih) dalam kaitannya dengan pelayanan investasi di semua bidang jasa. Masih rendahnya apresiasi industri terhadap sertifikasi kompetensi tenaga kerja secara keseluruhan

58 Persiapan INDONESIA dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN Community 2015
Peluang Kesempatan bekerja terbuka lebar untuk mereka yang kompeten (bersertifikat) ke negara-negara ASEAN. Kesempatan berinvestasi dan menarik investor ke dan dari negara anggota ASEAN lainnya. Meningkatnya persaingan bisnis akan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan usaha jasa. Skala Perekonomian secara makro akan tumbuh dengan pesat, karena adanya perluasan scope dari nasional ke regional. Dalam sertifikasi kompetensi tenaga kerja, Indonesia memimpin, dan sebagian besar (80%) standar kompetensi adalah berasal dari usulan Indonesia

59 Commitment to ASEAN Community 2015
Indonesia and ASEAN Countries have committed funding to support exchange program highlighting the importance of the program to progress ASEAN integration 59

60 Selamat Wisuda POLIWANGI Dies Natalis yang Pertama
Terima kasih/ Kobkun Krab HP/ HP: +62 (0) dan


Download ppt "PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google